Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji )

Bab 45. Bersih-bersih

Bersih-bersih mungkin kata yang cukup menggambarkan. Sudah cukup lama para orang di Xi Tech diam akan masalah yang mereka hadapi.

Mungkin wajar karena perusahaan yang baru berumur 5 tahun kurang lebih itu sudah menempati posisi 1 dalam bidang teknologi dan bisa bersaing dengan perusahaan besar lainnya.

Bayangkan saja, rasanya menyebalkan bukan ? Perusahaan besar lain sudah berdiri sejak lama, diturunkan secara turun temurun oleh keturunannya untuk dikelola dan berkembang lebih besar. Beberapa perusahaan besar adalah Lan, Jin, Jiang, Wen, Nie dan Wei. Di antara perusahaan besar itu hanya Wen, Wei dan Jin saja yang berani menyulutkan ketidaksukaan mereka pada Xi Tech. Ingat, tidak ada yang tahu bila pemilik sebenarnya adalah Wei Wuxian jadi yang mereka tahu bila itu adalah milik Wen Yubin, seorang Wen yang berasal dari keluarga cabang. Namun, rumor mengatakan bahwa dia bukanlah pemilik sebenarnya.

Jin mungkin hanya mengutarakan kebencian saja. Mulut ular mereka benar-benar menjijikkan tapi tenang para anggota Xi Tech telah membungkam mereka. Wen dan Wei adalah cerita lain. Mereka yang paling memberi dampak besar bagi Xi Tech. Mulai dari pembunuh bayaran yang dikirim hampir setiap hari, penghinaan nama baik, hoax tentang Xi Tech, mata-mata yang di tempatkan, penutupan jalur pendistribusian barang penjualan dan sebagainya.

Biasanya Wei Wuxian menyelesaikan ini dalam diam. Xi Tech bukan hanya tempat penghasil uangnya tapi juga tempat perlindungan bagi orang-orang yang membutuhkan. Bukan panti, tapi dia memilih orang-orang berbakat untuk bekerja disana, menyelamatkan mereka yang berbakat tapi tersingkir karena kejamnya pekerjaan di jaman itu.

Yah, kau tahu, uang. Nyatanya yang bekerja menjadi orang besar biasanya memiliki jalur lain untuk mendapatkannya, meski tak berkompetensi sama sekali. Sebuah kenyataan yang miris.

Namun, mereka yang bekerja di dalam Xi Tech biasanya akan dipasang sebuah chip yang akan tertanam di dalam tubuh mereka. Yang membelot dari Xi Tech akan langsung tewas karena chip tersebut. Katakanlah kejam tapi ini untuk memastikan bahwa orang-orang tersebut tidak akan berkhianat.

Percayalah bahwa terkadang Yubin lebih mengerikan daripada Wei Wuxian. Biar bagaimanapun, Yubin adalah laki-laki yang berpikir menggunakan logika. Sedangkan Wei Wuxian kini perempuan yang terkadang masih memiliki perasaan. Yubin mengajarkan pada Wei Wuxian untuk membunuh setiap perasaan yang dia miliki ketika memimpin sebuah perusahaan. Maka dari itu, perasaan yang dimiliki oleh Wei Wuxian hanya akan muncul bersama keluarganya saja. Di perusahaan dia jauh lebih dingin dan tak tersentuh.

Kini Wei Wuxian menyerahkan segala urusannya pada Zichen, sang adik. Yubin telah memberitahukan segala kebenaran dari Xi Tech dan situasi perusahaan besar di sekitarnya.

Hasilnya jelas bahwa Zichen yang konyol itu terdiam dan maniknya menyala dengan kebencian pada Wen dan Wei, untuk Jin bisa diurus belakangan. Zichen hanya tak menyangka bahwa perusahaan Wei yang dipimpin oleh ayah Wei Wuxian sendiri akan memberikan masalah juga.

" Ayo bersih-bersih. "
Itu perintah pertama yang diberikan oleh Zichen pada Yubin.

Sebuah deklarasi perang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Menyingkirkan putra kedua Wen Rouhan adalah masalah gampang. Dia terlacak tengah berada di sebuah Villa pribadi bersama seorang pelacur. Tentu saja, bajingan tengik itu adalah seorang mata keranjang dengan sifat paling menyebalkan. Untung kepalanya kosong jadi ketika Wen Chao mati, tidak akan terlalu menimbulkan keributan.

Mati karena kebodohannya. Siapa yang bisa menyalahkan ?

Nyatanya dunia bisnis dan dunia bawah adalah sesuatu yang kejam. Praktek ilegal maupun pembunuhan sudah menjadi hal yang wajar. Mereka yang tak hati-hati akan cepat mati.

Mungkin yang cukup menjadi masalah adalah baby sitter Wen Chao. Wen Zhuliu atau yang sebelumnya dikenal sebagai Zhao Zhuliu adalah bodyguard Wen Chao yang selalu mengikuti kemanapun meski sebenarnya dia enggan.