Bab 34. Lanling

824 94 23
                                    

Hari yang ditunggu tiba, Wuxian yang masih berstatus sebagai murid dari Gusu Lan ikut bersama rombongan Lan Xichen setelah diajak tentunya. Zichen juga diajak tapi dia lebih memilih untuk berada di sekte Jiang melatih seseorang yang beberapa waktu lalu dibawa oleh Wuxian.

Flashback

" HEE DIA KAN-

" Bagus kalau kau mengenalinya, aku juga sempat terkejut dia juga ada di jaman ini " ucap Wuxian.

" Tunggu, tapi bagaimana bisa ? Dia kan seharusnya- mmph mmphh " belum selesai Zichen berbicara Wuxian sudah membekap mulutnya.

' Dia laki-laki, yah itu faktanya. Tapi wajah cantiknya itu masih sama dengan yang ada dijaman kita bukan ? Jangan bocorkan fakta kalau di masa depan nanti dia terlahir sebagai seorang perempuan. Bisa mati aku nanti dimarahi olehnya ' jelas Wuxian menggunakan telepati pada adiknya.

" Kalian mengenalinya ? Penampilannya bahkan seperti orang gila " tanya Jiang Cheng.

Sedangkan orang yang dimaksud hanya menunduk malu dibelakang punggung Wuxian.

" Namanya Mo Xuanyu. Kau tak mengenalinya Jiang Cheng ? Dia juga pamannya Jin Ling, selain itu dia juga pernah tinggal di Lanling beberapa bulan yang lalu sebelum ditendang keluar oleh Jin Guangyao " ucap Wuxian.

" Aku tahu, yang aku heran kan kenapa kalian bisa mengenalinya ? Terutama kau yang baru melihatnya setelah bocah ini membawanya ! " tanya Jiang Cheng pada Zichen.

Dia bingung mengapa Zichen bisa mengenali seseorang yang baru dia temui padahal berita tentang orang itu saja hanya segelintir orang yang tahu, sisanya ditutupi oleh sekte Jin.

" Yah, eum a-anu ... " Zichen melirik kesana kemari, menghindari tatapan tajam Jiang Cheng yang meminta penjelasan. Dia malas membahasnya, karena Mo Xuanyu di masa depan adalah temannya dan Wuxian yang sialnya dia suka juga.

" Ahahaha akan kujelaskan nanti. Nah a-yu ikutlah dengan pemuda itu, namanya Zichen, dia adikku "

Mo Xuanyu yang diajak bicara hanya menggelengkan kepalanya pelan, dia takut pada Zichen apalagi Jiang Cheng yang memberi tatapan sinis.

" Tenanglah a-yu, adikku adalah pemuda yang baik walau dia cerewet melebihi seorang gadis " Raut muka Zichen yang semula bangga karena disebut baik mendadak berubah karena kalimat Wuxian selanjutnya.

Jiang Cheng menahan ketawanya lalu memukul pelan pundak Zichen dan berkata

" Halo, *Mei Mei "

Yang membuat Zichen menekuk mukanya kesal lalu mengejar Jiang Cheng dan beradu mulut dengannya.

Mei Mei = adik perempuan
Shimei = adik perempuan seperguruan

Setelah itu Wuxian di interogasi oleh Jiang Cheng. Wuxian berkata meski keluarga Mo telah hancur karena kejadian itu setidaknya masih ada satu penerus yang tersisa, dan itu adalah Mo Xuanyu yang masih bisa menghidupkan reputasi Mo lagi dan menjaga wilayahnya. Selain itu juga karena Mo Xuanyu berkata tentang alasan mengapa dia diusir dari Jinling Tai beberapa bulan yang lalu dan dianggap gila setelahnya.

Flashback end
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Lan Zhan, boleh aku bertanya ? " ucap Wuxian yang masih dalam tandu terbang bersama Lan Xichen dan Wangji.

" Mn "

" Apa maksud pita dahimu ini ? Sizhui dan Jingyi berkata jika itu adalah sesuatu yang suci tapi kau mengikatkannya padaku dengan kencang. Itu sakit. "

Lan Xichen yang mendengarnya di belakang terkejut, ia yakin pendengarannya tak salah. Tapi mengikat ? Apa Wangji sudah menandainya ?

" Saat kau belajar di Gusu, berapa kali kau menyalin kitab ritus ? " tanya balik Wangji.

Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang