Bab 14. Rahasiakan ini !

1.6K 160 18
                                    

" Zichen Gongzi, bisa jelaskan lebih lanjut metode milik Wei Guniang ini ? " tanya Xichen

Zichen menghela nafas ringan sebelum menjelaskan pada orang-orang disekitarnya ini. 

" Ini adalah metode komunikasi yang diciptakan oleh shijieku dengan menarik paksa kesadaran seseorang yang sudah dialiri oleh energi spiritualnya. Sebenarnya ada cara yg lebih mudah, yaitu telepati. Tapi mengingat Jiang Zongzhu adalah orang yang keras kepala dan mudah tersulut emosi, Xian Jijie memutar otak dan menciptakan metode ini.

Jie ku hanya khawatir jika ia berbicara menggunakan telepati, nantinya Jiang Zongzhu akan mengacaukannya dan berteriak marah. " jelas Zichen.

" Zichen Gongzi, kapan Wei Guniang menciptakan metode ini " selidik Lan Xichen.

Ia hanya khawatir karena jujur saja selama ini ia memperhatikan Wuxian yang hanya terfokus untuk penyembuhan dan melatih kakinya agar berjalan normal. Selebihnya Wuxian hanya akan bersama Zichen di ladang kelinci milik adiknya. Jadi kapan Wuxian menciptakan metode itu ? Apakah sebelum ia sakit sebulan yang lalu ? Tapi bukankah Wuxian tak mengenal Jiang Cheng ? Lalu kenapa Zichen berkata jika metode itu Wuxian ciptakan karena Jiang Cheng ?

" Kemarin "
" Dan aku menjadi kelinci percobaannya. " lanjut Zichen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai menangis, Wei Wuxian menceritakan semua yang terjadi di jalur Qiongqi tempat Jin Zixuan dan Jin Zixun mati karena jenderal hantu miliknya yang tiba-tiba menjadi tak terkendali. Lalu kematian Shijienya yang melindungi dirinya dari serangan orang yang akan menusuknya.

2 kejadian besar itu terasa aneh baginya. Karena entah mengapa ia merasa mendengar suara suling lain yang hanya salah satu nada dan membuat semuanya kacau balau. Bukan dirinya yang membunyikan suling itu, ada orang lain. Ya, ia yakin itu.

Jiang Cheng yang mendengarnya berusaha untuk mempercayai saudaranya ini. Ia tak ingin emosinya membuat dirinya kehilangan kendali lagi. Jiang Cheng juga berkata pada Wuxian bahwa ia akan mempercayai segala yang dilakukan Wuxian yang membuat Wuxian tersenyum lebar dan kembali memeluk Jiang Cheng erat.

" Heh bodoh ! Lepaskan aku sialan ! Apa kau lupa jika sekarang kau perempuan hah ?! " teriak Jiang Cheng.

" Tidak mau ! Disini juga tak ada siapapun, hanya kita berdua hahaha " tolak Wuxian keras

" Sialan. Heh kapan kita akan keluar ? "

" Oh iya lupa, hehehe. Jiang Cheng tolong jaga rahasia ini ya ? Hanya kau dan Zichen saja yang tahu "

" Kau tak memberi tahu si papan itu ? "

" Hah ? Siapa maksudmu ? Lan Zhan ? "

" Ck, memangnya siapa lagi "

" Yah, aku tak berniat memberi tahunya sih. Kau tahu kenapa ? Karena Lan Zhan sendiri sekarang yang mendekatiku. Hahaha rasakan itu. Dulu aku yg susah payah mendekatinya tapi sekarang kebalikannya. Hahahaha " tawa Wuxian meledak membuat Jiang Cheng geram karena Wuxian sedang memeluknya erat belum lagi ia tertawa keras tepat didepan telinganya.

" HEH SIALAN, TELINGAKU SAKIT BODOH ! " murka Jiang Cheng.

" Ups, maaf. Ayo keluar " Wuxian melepaskan pelukannya, digantikan dengan tangannya yang mengandeng Jiang Cheng erat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka semua asik bertanya pada Zichen kecuali Jinling. Pemuda itu terlihat bosan sejak tadi, belum lagi ia khawatir pada Jiujiu ( paman pihak ibu ) yang sejak tadi tak sadarkan diri.

Kelopak mata Jiang Cheng bergetar membuat Jinling langsung berteriak keras memanggil-manggil nama pamannya. Mereka semua yang sedang asik tadi langsung terfokus pada Jiang Cheng.

Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang