Bab 44. Xiao Xingchen

426 53 4
                                    

Jika kalian bertanya dimana Lan Wangji berada maka jawabannya adalah di Gusu. Benar, dia kembali bersama rombongan murid maupun tetua termasuk paman dan kakaknya ke Gusu Lan.

Hatinya hancur kala ia terbangun tanpa Wei Wuxian. Kakaknya memberi tahu bila belahan jiwanya itu kini telah pergi. Wei Wuxian tak menunggu dirinya bangun karena terlalu takut untuk mengucapkan sebuah perpisahan. Maka dari itu, ia meninggalkan sepucuk surat yang kurang lebih menjawab beberapa pertanyaan yang ingin ditanyakannya pada Wei Wuxian.

Hanya itu yang diberikan oleh Lan Xichen sebelum memasuki pengasingan. Tugas seorang kepala sekte kini dipegang kembali oleh pamannya hingga kakaknya pulih dan siap menjalankannya kembali. Lan Wangji juga menjadi kepala kultivator. Walau ada kabar mengejutkan tentang kembalinya orangtua Jiang Cheng juga Jin Ling. Sekte Jin kini dipimpin oleh Jin Zixuan.

Lan Wangji tahu itu adalah perbuatan Wei Wuxian. Hal yang tidak mungkin akan selalu menjadi kemungkinan untuknya.

Hanya satu harapan yang Lan Wangji haturkan pada para dewa.

Semoga belahan jiwanya, Wei Wuxian, akan selalu bahagia dimanapun ia berada.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebuah cahaya muncul di laboratorium tempat para robot di Xi Tech berada. Kebetulan, Yubin tengah berada di sana, mengotak-atik perangkat baru yang sedang diujinya. Yubin mengambil sebuah pistol yang tersimpan di dalam jas laboratoriumnya, mengarahkan pada sumber cahaya.

Saat cahaya itu perlahan menghilang, ada satu orang yang terlihat dari sana. Jari Yubin yang sudah bersiap untuk menembakkan pistolnya berhenti untuk melihat sosok yang muncul didepannya. Wei Zichen, adik kesayangan nona mudanya. Yubin dengan cepat menurunkan pistol dan menyimpannya ketika Zichen berteriak kaget padanya.

Butuh beberapa waktu untuk Zichen tenang dan berani mendekati Yubin. " Dimana tubuh pamanku ? " tanya Zichen.

" Ada disini. " Yubin berjalan didepan Zichen, menunjukkan tempat dimana tubuh Xiao Xingchen berada.

" Kita harus membuatnya bangun. " ucap Zichen.

Yubin bisa saja membangunkan Xiao Xingchen dengan melepas beberapa peralatan yang menempel setelah menyuntikkan cairan khusus. Tapi butuh waktu sekitar 2-3 jam agar efeknya mulai terlihat.

" Apa nona yang memintanya? " balas Yubin yang dijawab anggukan oleh Zichen.

Yubin menghela nafasnya sebelum akhirnya melangkah ke sebuah ruang dan menarik laci yang berisi beberapa botol kecil dan suntikan. Ia mengambilnya dan menyuntikkannya kepada tubuh Xiao Xingchen.

" Tuan muda, dimana nona ? Bukankah Anda bersamanya terakhir kali ? " tanya Yubin.

" Akan kujelaskan. "

Zichen menceritakan bagian yang diingatnya sejak awal kejadian hingga dirinya kembali kesini lebih dulu tanpa kakaknya. Yubin sempat menarik Zichen terlebih dahulu ke tempat istirahat yang ada di luar yang jaraknya tidak jauh dari laboratorium. Disana ia menyajikan teh dan beberapa camilan untuk menemani kisah panjang yang keluar dari mulut Zichen.

" Jadi begitu. " hanya itu komentar yang keluar dari mulut Yubin ketika Zichen selesai berbicara.

Manik Zichen membalas datar pada tangan kanan kakaknya ini. Sungguh kepribadian yang sangat berbeda dari Wen Ning.

" Tuan muda, apakah nona memberikan sesuatu pada anda sebelum datang kembali kemari ? " tanya Yubin.

Zichen merogoh benda-benda yang ada dalam tas penyimpanan milik kakaknya yang sempat diberikan. Yubin mengangguk kala melihat sebuah kartu yang memiliki kode.

Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang