Bab 30. Tanggungjawab dan Yunmeng

1.1K 107 23
                                    

" Kau harus tanggung jawab Lan Zhan ! " protes Wuxian esok harinya

Wangji mengerutkan keningnya tanda ia bingung, memang apa yang harus ditanggung jawabkan ?

Anak-anak lain menaruh perhatian pada Wuxian dan Wangji. Mungkin mereka penasaran juga pada mereka berdua.

" Ingat ya ! Karenamu punggungku sakit semua ! Tanganku juga memerah karena kau mengikatnya terlalu keras dengan pita dahimu itu ! Intinya kau harus tanggung jawab Lan Zhan ! "

Semua orang disana wajahnya memerah, anak-anak bahkan Lan ah ralat Wangji hanya memerah di bagian telinga saja. Otak Wangji kini tengah bekerja untuk mengingat kejadian semalam, tapi sayang hanya samar-samar saat ia mengikat Wuxian lalu membantingnya di ranjang saja yang ia ingat, jadi Wangji hanya menebak alur selanjutnya yang sudah pasti terjadi saja 🔞. Yah, mungkin itu.

" Mn, pasti. Kita harus kembali ke Gusu dulu. " jawab Wangji dengan mantap. Raut wajah penyesalan bahkan tak tecetak sama sekali, sayang sekali orang lain kecuali kakaknya sendiri tak ada yang bisa mengartikan raut wajah yang setiap hari terlihat datar itu. Wuxian juga sama, tapi ia masih lumayan karena kadang-kadang bisa menangkap ekspresi sebenarnya.

" Nanti saja setelah semuanya selesai ! " Wuxian berbalik, berjalan terlebih dahulu kedepan tanpa tahu arah tujuan ia akan kemana. Jin Ling yang melihat kesempatan itu menarik lengan Wuxian dulu lalu membisikkan sesuatu.

'Kau bahkan belum lama disini, malah sudah ditandai. Aku sekarang tahu apa maksud dari ikat dahi sekte LAN, tapi setidaknya temui Jiujiu dan adikmu dulu' bisik Jin Ling dengan nada tak suka.

Mana mungkin ia harus bergembira saat bibi satu-satunya yang belum lama datang kembali langsung ditandai bahkan mungkin sudah melakukan itu bersama HAN GUANG JUN ! Oh tidak, ini seperti mengibarkan bendera perang untuk Jiujiunya serta Zichen.

" Apa maksudmu bocah ? " tanya Wuxian

" Yunmeng ! Kita harus kesana ! " ujar Jin Ling lalu menarik paksa Wuxian ke arah Yunmeng. Tujuannya tadi adalah pulang ke Lanling tapi ia urungkan dan lebih memilih Yunmeng, tempat dimana Jiujiunya berada.

" Jin Gongzi ! " teriak Sizhui dan Jingyi bersamaan yang sayangnya dihiraukan oleh Jin Ling.

Wangji berjalan menghampiri kedua juniornya lalu berkata agar mereka segera pulang ke Gusu dan menyampaikan berita bahwa ia akan berasa di Yunmeng sementara waktu.

Setelahnya Wangji hanya menyusul Wuxian dan Jingyi dari belakang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wuxian POV

Kenapa wajah mereka semua memerah ? Walau hanya papan triplek itu saja yang masih berwajah sama.  Oh ! Apa karena kepanasan ? Tapi aku tidak.

Ini juga, Jin Ling kenapa mengatakan hal itu padaku ya ? Terdengar seperti aku harus meminta restu dan izin untuk menikah, memangnya siapa yang mau menikah ? Aku ?
Gila saja, calon juga belum punya.

Apa salahnya aku meminta tanggung jawab ? Toh itu hanya untuk perbuatan yang Lan Zhan lakukan padaku semalam yang terasa sangattt menyiksa.

Bagaimana tidak ? Setelah menarikku dengan kondisi tangan terikat dengan simpul berbelit itu dia membanting ku ke ranjang kamar. Lalu tanpa dosanya dia duduk ditepi ranjang dengan tatapan menelisik, entah apa yang ia lihat.

" Lan Zhan~ lepaskann " ucapku malam itu sembari menyodorkan tanganku yang terikat padanya. Tapi Lan Zhan hanya bergeming.

Aku maju mendekatinya tapi ia malah menjauh lalu bersembunyi di sebuah sketsel atau pembatas ruangan yang ada di sana.

Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang