BAB 48

256 8 0
                                    

Tiga tahun sudah berlalu, kini Galang masih bersiap untuk pulang bertemu orang orang yang di sayangi nya.

Galang sengaja tidak mengabari semua sahabat nya, termasuk Aulia. Yang tahu Galang akan pulang hanya keluarga nya saja.

Tiba tiba ponsel Galang berdering, dan ternyata itu telepon dari mama nya.

"Halo nak?." suara mama nya di sebrang sana, suara yang sangat sangat Galang rindu kan.

"Halo ma."

"Kamu udah perjalanan pulang?." tanya mama nya.

"Udah ma, sebentar lagi Galang sampai."

"Hati hati ya nak, nanti mama jemput di bandara ya."

"Ga usah ma, biar Galang pulang sendiri aja kan Galang udah besar." ucap nya sambil terkekeh.

Mama nya pun tertawa mendengar ucapan Galang. "Mau setua apapun kamu, kamu tetap putra kecil mama lang."

"iyaa ma iyaa, yaudah Galang tutup dulu ya telepon nya."

"Eh sebentar, kamu naik pesawat apa nak?." tanya mama nya.

"Lion Air ma."

"Yaudah jaga diri baik baik ya nak."

"Iya ma, love you."

"Love you too sayang."

Tiga jam perjalanan lagi, Galang akan sampai di kota tercinta nya. Kota dimana dia dilahir kan.

Galang tersenyum, diri nya sudah tidak sabar untuk bertemu mama nya dan melamar Gadis nya.

                                 ****

Kini Aulia dan Lida masih berkumpul di rumah Aulia. Menghilangkan gabut katanya.

"Li ngga nyangka ya beberapa hari lagi kita udah mau lulus kuliah." kata Lida terharu.

"Iya anjrot, sumpah ternyata gua udah dewasa ya. Rasanya baru kemarin lulus SMA."

"Kira kira yang nikah duluan siapa ya, gua atau lu?." tanya Lida sambil terkekeh.

Aulia tertawa. "Hmm siapa yaa? gua duluan kali."

"Semoga Galang gercep buat ajak lo nikah ya."

"Amiinin aja dah." sahut Aulia yang masih tertawa.

Mama Aulia yang kini sedang menonton tv pun ikut menimbrung obrolan kedua sahabat karib itu.

"Mama doakan yang terbaik buat kamu sama Galang nak." ucap mama nya tersenyum tulus.

Sontak Aulia dan Lida pun langsung menoleh ke sumber suara, yang memang letak nya tidak jauh dari tempat mereka mengobrol

Aulia pun ikut tersenyum tulus. "Makasih maa." ucap Aulia sambil berlari menghampiri mama nya dan langsung memeluk nya. Di ikuti Lida yang hanya berjalan santai.

"Utututu anak mama masih manja aja, tadi katanya udah besar." ejek mama nya.

"Manja sama mama sendiri gapapa dong."

"Iya deh iyaa." kata mama nya sambil terkekeh.

"Ma Aulia kangen sama Galang." ucap Aulia murung.

"Kan sebentar lagi Galang pulang sayang, kalian kan udah mau lulus pasti disana Galang juga."

Aulia hanya mengangguk sambil menunduk, air mata nya jatuh. Pasal nya Galang tidak memberi kabar selama seminggu belakangan ini.

Hal itu yang selalu membuat Aulia overthinking setiap saat.

Couple Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang