BAB 41

206 16 0
                                    

HAPPY READING

Sehabis pulang mengantar Aulia ke rumah nya,Galang langsung pergi ngumpul bersama teman teman nya di rumah Calvin.ketika Galang hendak menjalankan mesin motornya,tiba tiba Calvin mengirim pesan kepada Galang untuk menanyakan keberadaan nya.

Calvin.
Bos dimana lo?

                                                Galang.
                                                Gua otw.

Calvin.
Oke kita tunggu.

Setelah itu,Galang menjalankan mesin motornya dan langsung pergi dari pekerangan rumah Aulia.

•••••

"Gile si Galang lama banget dah."ucap Vino.

"Iya anjir sama Aulia terus kita kayak di lupain."kata Calvin.

"Yaudah sabar ae kali aja dia di puas puasin ketemu sama Aulia kan nanti mereka bakalan jarang banget ketemu."bijak Vino.

Calvin pun berfikir kemudian dia mengangguk."Ada bener nya juga lo,bentar gua coba chat si Galang."

"Yaudah gass."

Calvin mengotak ngatik handphone nya untuk mencari kontak Galang dan mengiriminya pesan.tidak lama setelah Calvin chat,Galang langsung membalasnya.tiba tiba calvin tersenyum."Nah mantap."

Vino yang melihatnya pun menyatukan alis nya."Gimana?."tanya Vino.

"Bentar lagi si bos otw."ujar Calvin.

Vino hanya mengangguk kemudian berjalan menuju kulkas untuk mengambil makanan.

"Mau ngambil apa lo?."tanya Calvin agak sedikit berteriak.

"Makanan lah,gue laper."

Calvin hanya geleng geleng kepala melihat Vino yang sedari tadi masih fokus mengambil makanan"Makan mulu lo heran gue."

"Yang penting gue ngga gendut."

Calvin memilih tidak menanggapi lagi orang setengah gila itu.tidak lama kemudian Galang datang dan langsung masuk ke rumah Calvin tanpa mengetuk pintu ataupun mengucapkan salam.emang mereka bertiga ngga ada akhlak banget,jadi jangan heran.

"Kebiasaan."sindir Calvin.

"Assalamualaikum."ucap Galang.

Calvin mendelik."Telat bego."

"Kalau ada orang salam tu di jawab bukan malah di katain bego."sindir Galang.

"WAALAIKUMSALAM BAPAK GALANG YANG TERHORMAT."teriak Vino yang abis dari belakang mengambil makanan di kulkas.

Galang mengacungkan kedua jempolnya kepada Vino."Good boy."

"Eh btw lo kok lama banget si."tanya Vino.

"Iya tadi jalan jalan dulu sama si Aulia."

"Dasar bucin."ejek Calvin.

"Eh ngaca ya,lo juga deket tu sama si Lida."

Skakmat!

"Iya dah iya serah lo."ucap Calvin.

Galang tersenyum penuh kemenangan.

"Woy kalian pas tanggal 22 ngasih apa ke mama kalian?."tanya Vino yang masih memakan snack yang di ambilnya tadi.

Alis Galang dan Calvin mengkerut." emang nya ada apa?."tanya mereka berdua.

"Hari ibu tolol."

"Astaga gue lupa."ujar Galang sambil menepuk jidatnya.

"Anjir anjir gue juga."kata Calvin.

Galang berpikir sejenak dan dia baru ingat kalau pas tanggal 22 Galang membawa Aulia ke rumah nya untuk bertemu dengan mamanya.

"Ah iya gue udah kok."ujar Galang.

alis Calvin mengkerut"Lo ngasih apa ke mama lo?."

"Gue ngasih mama hadiah."balas Galang cengengesan.

"Hadiah apa anjrot."tanya Vino.

"Iya njir jangan bikin kita berdua kepo."kata Calvin menambahi.

"Hadiah nya,gue bawa Aulia ke rumah buat ketemu sama mama."

Calvin dan Vino hanya geleng geleng kepala"Ya ampun ni anak."

"Lo berdua ngasih apaan?."tanya Galang.

"Gue belum ngasih apa apa."jawab Calvin dan Vino bebarengan.

"Ciah kompak."ejek Galang.

"Jangan jangan kita..."ucap Calvin yang sengaja menggantungkan omongan nya.

"Apa njing ngga usah ngadi ngadi."kata Vino dengan mata melotot.

Calvin terbahak"kita jodoh."dengan refleks Calvin menoyor kepala Calvin.

"Gila lo."

"Gapapa lah sekali kali kita romantis."ucap Vino sambil mengedip ngedipkan mata nya.

"Temen lo kenapa si lang?."tanya Calvin.

Galang geleng geleng kepala"Bukan temen gue."

"Yahh abang Galang yang ganteng jangan begitu dong sama dede."ucap Vino dengan suara di lembut lembutin.

"Najis!."sinis Galang.

"Mampus."ejek Calvin.

"Gimana lo besok udah siap lang?."tanya Calvin.

"Siap ngga siap gue harus siap vin."ucap Galang sendu.

_________________
Bersambung...

Couple Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang