BAB:4

914 87 4
                                    

Setelah galang sadar,galang langsung menjauhkan tangannya dari cewe itu dan melepas kontak matanya.

"Eh maaf,lo lagi ternyata."ucap galang.

"gpp,hm."ucap aulia.ya cewe itu adalah aulia.

"Lo gpp?."tanya galang tanpa sadar.

'Eh anjir ngapain gue nanya itu ke dia si,malu kan jadinya.'batin galang

"Gpp."jawab aulia.

"Oh oke."ucap galang yang setelah itu pergi meninggalkan aulia.

'Dasar cowo aneh,eh tapi kok waktu galang perhatian sama gue kok anehnya gue malah seneng si.ah bodo ah.'batin aulia.

Aulia pun memilih untuk membaca buku buku yang dia baca tadi di meja paling pojok,aulia suka keheningan.
tapi tiba tiba ada seorang cowo yang duduk di sampingnya.aulia pun meliriknya.

"Apa ngga usah lirik lirik kalau suka bahaya."ucap cowo itu.

"Pd banget lo."jawab aulia.

"Ngaku aja kali ngga bakal gue apa apain juga."ucap galang ya cowo itu adalah galang.tapi beberapa menit kemudian galang baru sadar apa yang di lakukannya barusan.

'Gue tu kenapa suka gini si?apa gue suka sama aulia?ah tapi ngga mungkin!ya pasti ngga mungkin!tapi kok gue kea ngga bisa cuek sama dia.'batin galang.

"Iya gue tadi ngelirik lo!udh kan."jawab aulia.tapi setelah itu tidak ada yang membuka suara.mereka masih bergelut dengan pikiran mereka masing masing.

'Si galang tu kenapa si?kok sikap nya beda,biasa nya juga dingin.tapi kok sekarang malah kea gini si?.'tanya aulia dalam hati.

Satu jam telah berlalu,aulia sudah selesai membaca dan memutuskan untuk kembali ke kelas.

"Gue balik dulu."pamit aulia.tapi ketika aulia hendak beranjak dari kursi,tangan aulia di cekal oleh galang.

"Tunggu."ucap galang sambil memegagang tangan aulia.

"Apa?."

"Bareng."

"Apa?."

"Ke kelas."

"Hm,ini ngga mau di lepas?."tanya aulia sambil memandangi tangannya yang masih di pegang oleh galang.

"Oh maaf."ucap galang sambil melepas cekalan tangan tersebut.

"Ayo."ajak galang.

"Hm."

Setelah itu,mereka berdua keluar dari perpustakaan dan berjalan beriringan.banyak yang membicarakan galang dan aulia ketika mereka berdua lewat di hadapan siswa siswa di sekolah ini.

"Eh eh lihat tu galang sama aulia jalan bareng tapi muka mereka datar semua gila."

"Sumpah mereka cocok banget."

"Iya cocok sama sama dingin."

"Heem kalau aja mereka jadian,pasti mereka jadi pasangan cold couple."

Begitulah kira kira perkataan orang orang yang mereka lewati.

'Emang gue beneran cocok sama aulia?.'batin galang.

'Duh kenapa denger omongan mereka jantung ku berdetak kenceng banget,apa gue sakit jantung?.'batin aulia.

Tidak lama kemudian mereka kembali ke kelas 12 MIPA 1.tetapi ketika aulia hendak menuju ke mejanya,tiba tiba galang memanggil aulia.

"Lia."panggil galang.yang di panggil pun akhirnya memberhentikan langkahnya dan membalikan badan nya menghadap ke arah galang.

"Apa."

"Makasih."

"Untuk?."

"Tadi."

"Apa?."

"Gatau."

"Dasar cowo ngga jelas."ucap aulia kemudian langsung menuju ke bangkunya.galang mendengus kesal.ternyata sedari tadi galang di perhatikan oleh teman teman nya ketika galang dan aulia sedang berbicara.

"Ngomongin apa lo bro."tanya calvin.

"Kepo lo."

"Iya lah jelas ye ngga vin?."tanya calvin kepada vino.

"Iye lah.lo habis dari mana aja tadi sama si aulia?." tanya vino.

"Perpus."

"Cuma perpus?."tanya calvin.

"Hm."

"Eh bro,kalau di lihat lihat aulia cantik juga ya.kalau gue pepet aja gimana vin."tanya calvin sambil mengedip ngedip kan mata ke arah vino.vino pun paham apa yang di maksut.

"Jelas lah secara kan gue ganteng ye ngga lang?."tanya calvin kepada galang.

"Gantengan juga gue."ucap galang.

"Nah iya kalau gue pepet aulia gimana menurut kalian?."tanya calvin.

"Gue si setuju."ucap vino.

"Lo mau babak belur?."tanya galang kepada calvin sambil memberikan tatapan tajamnya.

"Kalau cemburu bilang bos ahahaha."ucap vino sambil tertawa terbahak bahak.

_______________________
Bersambung...

Couple Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang