BAB:9

630 61 1
                                    

"Jawaban nya sama kayak lo,gue ngga bisa cuek sama orang yang gue sayang."ucap galang dengan santainya.

Deg!

"Anjir anjir lang jantung gue."

"Apa?berdetak kenceng?."tanya galang.

"Iya."ucap aulia sambil mengangguk polos.

"Hahahaha anjir polos banget si lo."ucap galang ngakak.

"Ish engga."ucap aulia sambil menyubit lengan galang.

"Aduh sakit ya ampun sakit banget."ucap galang kesakitan.

"Eh maaf maaf yang mana yang sakit?."tanya aulia khawatir.galang lagi lagi tertawa melihat raut muka aulia yang khawatir.

"Cie khawatir cie."ucap galang sambil menoel noel dagu aulia.

Blushh!

"Ish apaan si."ucap aulia sambil menepis tangan galang.setelah itu aulia langsung menutupi muka nya dengan bantal ruang tamu.

"Jangan di tutupi,ntar cantik nya hilang gimana?."goda galang.

"Galang diem!!pipi gue panas gila."

"Ngga percaya,coba buka dulu bantal nya gue pingin lihat."ucap galang yang langsung di turuti aulia.

"Nih."ucap aulia ketika membuka bantal yang menutupi muka nya.

"HAHAHAHA PARAH BANGET LO ANJIR MERAH BANGET GILA!!!."ucap galang terbahak bahak.

"Ish ngeselin banget sih lo!sana pulang!!."

"Oh ngusir ceritanya."ucap galang di sela sela tawanya.

"Iya emang ngusir!sono pulang."usir aulia.

"Iya iya gue pulang,besok gue jemput."ucap galang sambil berdiri bersiap untuk pulang.

"Jemput?mau kemana?."tanya aulia.

"Sekolah lah daonah."ucap galang gregetan sendiri.

"Gue aulia bukan daonah."kritik aulia.

"Iya iya ah gue pulang dulu."ucap galang sambil berjalan menuju pintu utama di ikuti aulia di belakang nya.

"Hati hati ya lang."ucap aulia.

"Iya lia,gue pamit ya salam buat abang lo."pamit galang.

"Iya nanti gue sampein."

Setelah itu galang menyalakan motor nya dan pergi meninggalkan kawasan rumah aulia.aulia juga memutuskan untuk memasuki rumah nya.karena di rumah sepi,aulia langsung menuju ke kamar nya.

'Galang kalau ngga cuek asik juga,tapi nyebelin.'batin aulia.

"GALANG LO HARUS TANGGUNG JAWAB LO UDAH BIKIN JANTUNG GUE MAU LEPAS!!!."teriak aulia ngga jelas.

Seketika aulia kepikiran untuk menuliskan kata kata di buku diary nya yang sudah lama tidak di isi.

"Dimana ya buku diary nya."ucap aulia sambil mengobrak ngabrik lemari nya.

Setelah menemukan buku diary nya aulia langsung membuka nya dan menuliskan kata kata yang membuat aulia senyum senyum sendiri.gila!

Dear diary.

Galang prasetyo,saat pertama kali gue melihat lo, hati gue berkata ‘lo orangnya’.

Lo yang pertama dan terakhir, karena gue memilih jalan seperti ini.

Itu adalah cinta pada pandangan pertama, pandangan terakhir, pandangan selamanya.

Untuk pertama kalinya,gue ngga perlu mencoba untuk bahagia. Karena bersama lo hal itu terjadi begitu saja.

Bukan hanya menjadikan dirinya yang pertama, tapi juga satu-satunya.

Merasa tidak puas adalah langkah pertama untuk kemajuan.

Yang pertama dan terburuk dari semua penipuan adalah menipu diri sendiri.

Kesetiaan adalah ketika ada pilihan yang lebih baik, tapi tetap memilih yang pertama karena sudah berjanji.

Hilangnya rasa malu adalah tanda pertama omong kosong.

Bukan yang terbaik, tapi yang pertama.

Kali Pertama kita mengira-ngira tentang kukira.

                                      -Aulia maharani.

Setelah puas menulis,aulia menutup buku nya dan menyimpan nya di tempat tadi.

"Mandi nanti atau sekarang ya?."tanya aulia pada diri sendiri.

"Sekarang aja dah."jawab nya.

Aulia pun memutuskan untuk membersihkan badan nya.

_______________________
Bersambung...

Oh iya maaf banget ya kemarin author ngga update.soale ada acara jadi ngga sempet buat update.

Couple Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang