HAPPY READING
Aulia sudah pulang ke rumah nya,dan sekarang Aulia masih memikirkan bagaimana nanti hari hari nya tanpa kehadiran sosok Galang.
"aku takut kalo Galang tertarik sama cewe lain gimana?pasti cewe di sana cantik cantik."
"Apa aku telfon Galang aja ya?eh tapi jangan ah besok juga ketemu."ucap Aulia yang sedari tadi ngoceh sendiri.tapi tiba tiba ada notif chat dari nomor tidak di kenal.
+6285878******
Temuin gua di taman blkng rmh lo skrng jg
-shfr"Shafira?."batin Aulia.
Tanpa membalas chat itu,Aulia langsung mengambil jaket dan berjalan menuju ke taman belakang untuk menemui Shafira.
Aulia pun sudah sampai di taman belakang rumah nya.tapi kenapa sepi sekali?apa orang itu membohongi Aulia?tempat ini bener bener sepi dan agak gelap karena hari memang sudah larut malam.tiba tiba ada orang yang menepuk pundak Aulia,dengan keberanian penuh Aulia membalikan badan nya dan ternyata benar di sana ada Shafira seorang diri.
"Gue kira lo ngga bakal dateng."ucap Shafira meremehkan.
"Mau ngapain lo ngajak gue ke sini?."tanya Aulia to the point.Aulia sedang malas berdebat sama ular berbisa.
"Ada yang mau gue bicarain sama lo."ujar Shafira.
"Penting?."
"Ini tentang Galang."
"Ada apa sama Galang?."tanya Aulia cemas.
"Lebih baik kita bicarin ini di cafe deket rumah lo."kata Shafira.
"Oke."
Sesampainya di cafe mereka memesan minuman dan mulai membicarakan apa yang tadi mau di bicarakan.
"Li gue masih baik ni sama lo,apa lo ga takut semisal Galang di luar sana nemuin orang baru lagi yang lebih dari lo?."tanya Shafira.
"Gue percaya kok sama Galang,dia ngga bakal duain gue."jawab Aulia dengan wajah tenang nya tapi sebenernya di dalam hatinya dia juga merasa cemas.
"Lo percaya kata kata dia?lo ngga tau apa aja yang di lakuin Galang disana,lo juga jarang ketemu sama dia bisa aja kan Galang cari penggati lo kalo dia kesepian?cowo mana si yang ngga kegoda sama cewe yang cantik."ujar Shafira memanas manasi.
"Lo nyuruh gue dateng kesini cuma buat dengerin lo jelek jelek in Galang?sorry ngga mempan,gue balik."pamit Aulia yang hendak membalikkan badan nya tapi tangan nya di cekal oleh Shafira.
"Inget kata kata gue."
Aulia langsung menepis tangan Shafira dan pergi dari cafe itu.di perjalanan pulang,Aulia selalu memikirkan setiap kata yang tadi di ucapkan Shafira.
Sesampainya di rumah Aulia langsung masuk ke dalam kamar.meletakkan jaket nya ke tempat semula dan merebahkan badan nya di atas kasur.
"Ucapan Shafira ada bener nya juga,gue bener bener takut.gue takut kehilangan Galang."ucap Aulia sambil meneteskan air matanya.
"Kalau gue bisa,gue bakal cegah Galang buat ngga kuliah di luar.tapi apalah daya gue,gue cuma seorang pacar yang ngga berhak buat ngatur ngatur dia seenak nya."tangis Aulia pun semakin deras.
"Aku seneng kamu bisa keterima kuliah di luar tapi disisi lain aku juga sedih lang,sedih karena bakal jarang ketemu kamu.apa kita bisa LDR?."ucap Aulia tersenyum kecut.
Aulia kelelahan menangis sampai sampai dia ketiduran.dia bener bener takut kehilangan sosok Galang ya walaupun dia dingin kayak raja es di kutub selatan,tapi dia beruntung bisa menjadi pacarnya Galang dan hanya dengan Aulia seorang sikap Galang bisa menghangat.tapi akan kah nanti semua akan tetap seperti itu?
_________
Pagi yang cerah kembali datang namun tidak secerah hati Aulia.hari ini Galang sudah berjanji kepada Aulia untuk menghabiskan waktu bersama.karena besok Galang sudah harus berangkat ke jerman demi mengejar impian nya dan meninggalkan cinta nya di sini.
Aulia sudah siap dengan baju santai nya dan kini Aulia berada di depan gerbang rumah untuk menunggu kedatangan Galang.tiba tiba ada bunyi klakson di balik gerbang nya,cepat cepat Aulia membubakan pintu gerbang.dan benar ternyata itu Galang.
"Sudah siap tuan putri?."ucap Galang sambil terkekeh.
Sedangkan Aulia hanya melamun sedari tadi,di otak nya masih terngiang ngiang kata kata yang ucapkan oleh Shafira tadi malam.
"Hey kok melamun?."kata Galang sambil menggoyangkan kedua bahu Aulia.
"Ehh iya iya yok berangkat."
Aulia dan Galang pun mulai menjauh dari pekarangan rumah Aulia.
"Kita mau kemana li?."tanya Galang.
"Iya tadi udah pamit kok sama mama."jawab Aulia tidak sesuai dengan pertanyaan yang di berikan Galang.
"Ni anak kenapa mendadak budek si?mungkin karena lagi di jalan makanya dia jadi budek kek emak emak."batin Galang.
"Mau makan dimana?."tanya Galang lagi.kali ini suaranya lebih di kerasin lagi agar Aulia mendengarnya,tapi tetap saja jawaban Aulia tidak sesuai dengan pertanyaan Galang.
"Loh ngapain kamu nyuruh aku kunci rumah?kan di rumah ada mama."kata Aulia nglantur.
"Lama lama kamu ngeselin juga ya."ucap Galang yang mulai gemas dengan kebudekan Aulia.
"Iya aku juga sayang sama kamu."
Galang yang mulai gemas dengan kebudekan Aulia pun akhirnya menarik tangan Aulia yang berada di pinggang nya lalu menggigit nya walaupun ngga kerasa tapi sang empu menjerit.
"Galang ih kok kamu ngegigit tangan aku si."
"KARENA KAMU BUDEK!!!."teriak Galang keras sampai sampai orang yang di sekitarnya pun merasa heran tapi ada juga yang tertawa.
_________________________
Bersambung...KALO KAMU SUKA SM CERITANYA JANGAN LUPA KASIH VOTE YAA!!!
see u di part berikut nya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Ice [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Galang prasetyo seorang laki laki yang memiliki sikap dingin dan tak tersentuh.dia di kenal dengan sosok yang dingin di lingkungan sekolah.tapi sikap dingin nya itu bisa meleleh karena seorang wanita yang hadir dalam hi...