Couple Ice [END]

BAB:31

Dunia seakan akan berhenti,rasa sesak mulai menghampiri Aulia.Aulia berusaha menahan rasa sesak itu dengan memejamkan matanya.tanpa di minta air mata Aulia mulai berjatuhan.

"Kenapa lang?."tanya Aulia dengan suara bergetar.ketika melihat Aulia meneteskan air mata,Galang langsung memeluk nya.

"Mama nyuruh aku kuliah di luar, katanya buat bimbingan aku mimpin perusahaan almarhum papa."ucap Galang yang berusaha untuk tetap tegar.walaupun jauh dalam lubuk hatinya Galang juga ikut merasakan sakit.

"Kenapa kamu mau?."tanya Aulia sambil melepaskan pelukan nya.

"Aku ngga bisa nolak,itu semua demi kebaikan masa depan aku."

"Terus aku gimana lang?."balas Aulia dengan tangis yang tersisa.

"Kita ldr,aku yakin kita bisa ngelewatin ini semua."

"Aku takut."ujar Aulia.bagaimana tidak?pasti di luar sana banyak cewe yang naksir sama dia dan pasti juga cantik cantik.Aulia hanya takut Galang berpaling dari nya.

"Aku janji bakal selalu ngabarin kamu."

"Janji?."tanya Aulia yang tangis nya mulai reda.

"Iya sayang."

"Disana kamu ngga boleh lirik cewe lain walaupun dia lebih cantik dari aku."tegas Aulia.

"Ngga akan,kamu tau kan aku aslinya cuek?hanya karena kamu jadi aku diri ku yang sekarang."ujar Galang.

"Lang."panggil Aulia.

"Kenapa?."tanya Galang.

"Aku takut ngga bisa lewatin ini semua."

"Kalau kita usaha dan yakin kita pasti bisa ngelewatin ini semua."kata Galang meyakinkan Aulia.

"Seyakin itu?."

"Iya,anggap aja ini ujian buat hubungan kita.kamu harus inget kata kata ini aku hanya sayang sama kamu,aku ngga akan pernah ninggalin kamu dan aku akan tetap setia sama kamu."ujar Galang sambil menggenggam tangan Aulia lalu mencium nya.

"Janji?."tanya Aulia dengan mata yang kembali meneteskan air mata.

"Iya janji,jaga hati mu sampai aku pulang ya sayang."kata Galang lembut.

Aulia langsung menghambur dan menangis di pelukan Galang.Galang pun langsung membalas pelukan tersebut dan mengusap punggung Aulia untuk menenangkan nya.

"Udah ya jangan nangis lagi,aku janji akan mengubah tangis mu menjadi tawa bahagia."tegas Galang.

"Iya lang,aku sayang kamu."

"Aku lebih lebih sayang sama kamu Aulia."ucap Galang sambil mengecup kening Aulia.

"Yaudah kita ke kelas aja yok."ajak Galang yang hanya di angguki Aulia.

Sesampainya di kelas,Galang dan Aulia langsung duduk di tempat duduk nya masing masing.

"Li sabar ya?gue tau kok lo kuat ngejalanin ini semua."tutur Lida.

"Semoga,doain ya."balas Aulia.

"Iya siap."

****
"Gimana lang?."tanya Calvin ketika Galang duduk di samping nya.

"Dia nangis,gue ngga pingin kuliah di luar tapi di sisi lain gue ngga mau ngecewain mama."ungkap Galang.

"Lo pingin banggain mama lo kan?kalo gitu lo tetep kuliah di luar.kalo soal Aulia lo tenang aja kan ada gue,Vino sama Lida yang bisa jaga dia."tutur Calvin.

"Makasih ya,gue bangga punya teman seperti kalian."ucap Galang bangga.

"Yee sans aja kali lang,kita kan udah kayak keluarga."terang Galang.

"Terimakasih monyet,kau lah sahabat sejati aku."ujar Calvin yang menirukan bahasa kura kura di film pada zaman dahulu.

"Bodoamat lah bodoamat."cetus Vino.sedangkan Galang?dia hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua teman nya.

'Suatu saat gue bakal kangen suasana ini.'batin Galang.

"Lah lo kenapa lang?senyum senyum sendiri kayak orang Gila."ejek Vino.

"Ngga."

"Yaudah,eh kalian tau ngga?."tanya Vino.

"Ngga lah,kan lo belum ngasih tau anying."kata Vino.

"Hehehe,lo juga ngga tau lang?."

"Ngga."

"Jadi gini,gue kayak nya otw jadian deh."ucap Vino yang membuat Galang dan Calvin terkejut.

"Apa?!."teriak Calvin reflek.

"Sama siapa?."tanya Galang dengan raut datar.sebenarnya Galang juga terkejut tetapi dia langsung menormalkan wajah nya kembali.

"Adalah ntar gue kenalin ke lo berdua."kata Vino.

"Siap boss."sahut Calvin.

"Gimana hubungan lo sama Lida vin?."tanya Galang.

"Lah gimana?."tanya Calvin.

"Pacaran?."

"Gue mah mau sekalian nikah."ucap Calvin enteng.

"Yee ni anak enteng banget lo ngomong soal nikah."balas Vino sambil menoyor kepala Calvin.

"Toyor teros."sindir Calvin.

"Dih alay baru sekali juga."cibir Vino.

"Berantem mulu."

"Dia yang mulai lang."ade Calvin seperti anak kecil.

"Najis."ucap Vino.

______________________
Bersambung...

Jangan lupa voment yaa...