BAB:8

677 70 3
                                    

"Jatuh cinta itu ketika melihat orang nya saja seakan akan mampu membuat jantung mau lepas dari tempat nya."
-Galang prasetyo.

"Entah kenapa jika ngomong sama galang gue ngga bisa cuek."
-Aulia maharani.

"Kalau lo jatuh bukan urusan gue."ucap Galang yang kemudian langsung melajukan motornya kencang. Aulia yang kaget setengah mati pun langsung reflek memeluk Galang. Galang pun terseyum di balik helm nya.

Setelah merasa Aulia sudah berpegangan, Galang menormalkan laju motornya.

'Galang sialan!.'batin Aulia.

"Rumah lo dimana?."tanya Galang.

"Ini masih lurus terus,nanti kalau ada pertigaan belok kiri."

"Oke."

Hening.

Tidak ada percakapan sama sekali. Mereka sibuk dengan pikiran nya masing masing.

'Jantung ku kenapa lagi ya tuhan.' batin Aulia.

'Udah gue buktiin dan ternyata emang benar. gue nyaman sama lo, gue ngerasa seneng jika di dekat lo, dan yang paling penting adalah gue cinta sama lo Aulia Maharani.' batin Galang.

"Rumah lo yang mana?." tanya Galang.

"Yang warna abu abu."

"Oh oke."

Mereka sudah sampai di depan rumah Aulia. Aulia pun segera turun dari motor Galang dan memberikan helm nya kepada Galang.

"Nih."ucap Aulia sambil menyodorkan helm yang langsung di terima Galang.

"Mau mampir ngga?."

"Boleh."

"Yaudah yu masuk."ajak Aulia. Aulia pun mulai memasuki rumahnya di ikuti Galang di belakang nya.

"Abangg, mamaaa! Aulia pulang." teriak Aulia setelah sampai di depan pintu. Galang di buat bingung dengan sikap Aulia di rumah yang terlihat sangat beda sekali dengan di sekolah.

"Apasi dek teriak teriak." ucap seorang laki laki yang baru turun dari tangga. Galang dan Aulia berada di ruang tamu.

"Heh itu siapa dek?kok muka nya datar banget."tanya Rio. Rio adalah abang dari Aulia.

"Temen bang."

"Halah kalau pacar bilang aja gapapa."

"Bukan bang tanya aja sama si Galang."

"Ohh namanya galang,lo pacar adek gue bukan lang?."

"Otw bang."ucap galang sambil menatap aulia.mata aulia membulat sempurna.

Deg!

"Anjir anjir jantung gue!."ucap Aulia sambil memegangi dadanya.

"Eh eh jantung lo knpa dek?."tanya Rio khawatir.

"Lo kenapa li?."tanya Galang.

Aulia langsung menatap Rio dan Galang secara bergantian.

"Jantung gue mau lepas bang!anter gue ke rumah sakit."ucapan polos aulia membuat Rio dan Galang tertawa ngakak.

"Hahaha anjir adek gue polos banget gila."ucap Rio sambil terbahak. Sedangkan Galang?dia hanya  tertawa kecil melihat kepolosan aulia.

"Jantung lo mau copot pas Galang bilang otw bang?."tanya Rio memastikan.aulia hanya mengangguk.

"Wahhh selamat lang!."ucap Rio heboh. Galang mengerti apa yang di maksut bang Rio.

"Makasih bang."ucap galang.

"Duh adek abang udah dewasa ternyata."ucap Rio sambil mengacak ngacak rambut Aulia.

"Ish berantakan abang."kesal Aulia sambil memanyunkan bibirnya.sedangkan Galang?dia hanya diam tapi diam diam memerhatikan.

'Imut banget wajahnya.'batin Galang.

"Ngga usah sok imut dek."

"Serah bang serah."

"Yaudah abang tinggal dulu,abang mau ke kampus."

"Mama kemana bang?."

"Mama lagi arisan,lang gue titip adek gue ya."

"Oke bang."

Setelah kepergian Rio, diantara Galang dan Aulia tidak ada yang membuka suara.

"Li."

"Iya?."

"Lo di sekolah sama lo di rumah kok beda?."

"Iya, gue ngga bisa cuek sama orang yang gue sayang lang."

"Berarti gue juga dong?."tanya galang.

Blush!

"Ish Galang pipi gue panas."ucap Aulia sambil menutupi pipi nya dengan kedua tangan.

"Hahahaha." Galang tertawa terbahak bahak. Mendengar Galang tertawa, Aulia langsung membuka kedua tangan nya dan menatap Galang takjub.

'Indah nya ciptaanmu ya rob.'batin Aulia.

"Ini beneran lo lang?."

"Iya lah gue."jawab galang di sela sela tawa nya.

"Sumpah gue baru lihat lo ketawa."

"Iya emang gue jarang ketawa,dan lo beruntung bisa lihat gue ketawa."ucap galang.

"Lang gue boleh nanya?."

"Boleh."

"Lo kan kalau di sekolah cuek,muka lo juga datar. Tapi kok saat masih sama gue, lo kok beda si lang?."tanya Aulia.

"Jawaban nya sama kayak lo, gue ngga bisa cuek sama orang yang gue sayang."ucap Galang dengan santainya.

Deg!

_________________________
Bersambung...

Couple Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang