BAB:14

472 48 0
                                    

"Gue kayak nya jatuh cinta beneran sama orang itu."

"Sama siapa?."tanya lida.

"Galang."ucap aulia tanpa sadar.

"Buktinya apa?."

"Tadi gue ngerasa cemburu pas si cewe uler itu deketin galang."

"OHHH JADI INI ALASAN LO NGGA NGANTIN?PANTESAN!!!."ucap lida sambil teriak.untung di dalam cuma ada mereka berdua.

"Gue di sini ngga usah teriak."

"Iya iya."ucap lida sambil terkekeh.

"Li lo tau ngga?."

"Apa?."

"Lo sekarang berubah tau,gue suka lo yang kek gini dari pada lo yang dulu."

"Gue bukan porenjes."

"Kenapa gue punya temen tolol banget ya allah."ucap lida dengan raut wajah dramatis.

"Gue pinter."

"Iyain."

"Jadi?."tanya aulia.

"Sekarang lo beda lo udah ngga terlalu dingin sama gue,makasih yaa."ucap lida sambil memeluk aulia.

"Hm iya sama sama."ucap aulia sambil membalas pelukan lida.

"Udahan gue mau makan."ucap aulia lagi.

"Ciee yang dapet makanan dari doi."goda lida sambil melepas pelukan nya.

"Berisik!."ketus aulia.

                              ******
"Hai bro darimana aja lo?."tanya calvin kepada galang yang tiba tiba datang lagi.

"Kejar doi lahh."goda vino.

"Apaan si ngga jelas lo pada."ucap galang sambil memberikan tatapan tajam nya.

"Gimana si aulia marah ngga?."tanya calvin.

"Ngga tau,dia tidur tadi."

"Ohh tidur pantesan kesini kalo ngga mah pasti betah banget di kelas ye ngga vin?."tanya calvin sambil terbahak.

"Iye bener banget."ucap vino yang ikut terbahak.

"Gue mau nanya."ucap galang.

"Apa?."jawab vino.

"Kalian pernah nembak cewe?."tanya galang.

"Ceilahh roman roman nya ada yang mau taken ni."goda vino.

"Lepas masa jomblo ahahaha."ucap calvin yang kembali tertawa.

"Gue serius!."ucap galang tegas.sontak tawa calvin langsung terhenti karena melihat keseriusan galang.

"Lo mau yang romantis apa gimana?." tanya calvin.

"Terserah menurut lo?."

"Gue punya saran."ucap vino yang mulai angkat bicara.

"Apa?."tanya galang.

"Gimana kalo lo mau nembak doi pakai hal yang berbau horor?biar beda dari yang lain."ucap vino.galang hanya mengangkat alis nya meminta penjelasan.

"Jadi gini kalo lo mau tema horor,lo tinggal bawa doi lo ke kuburan dan lo tembak di tempat itu sekalian."ucap vino tanpa dosa.tangan galang dan calvin reflek menampol kepala vino.

PLETAK!

PLETAK!

"Sakit bego!."ucap vino sambil mengelus elus kepala nya.

"Salah sendiri orang lagi serius eh lo malah becanda."ucap calvin.

"Temen lo tuh."ucap galang sambil menunjuk ke arah vino.

"Bukan."ucap calvin.

"Ishh jahat lo berdua."ucap vino dengan wajah yang sok memelas.bukan nya imut tapi malah jijik jadi pingin nampol lagi.

"Kembali ke topik."ucap galang.

"Jadi lo mau yang tema apa?."tanya vino.

"Yang romantis aja."

"Ya berarti lo nembak di tempat yang romantis kek di taman yang di penuhi lilin lilin kecil misal nya."ucap calvin.

"Terus lo harus bawa bunga."ucap vino.

"Bentar."ucap galang sambil membuka hp nya.

"Ngapain lo lang?."tanya calvin.

"Tunggu."

"Oke."jawab calvin.

"Gue udah tau jawaban nya."ucap galang.

"Lah darimana lo tau?."tanya vino.

Galang dengan segera menunjukkan layar handphone nya.

Galang dengan segera menunjukkan layar handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah anjir lo cari di google?."ucap calvin sambil tertawa terbahak bahak.

"Kalo dingin ya dingin aja lang goblok nya jangan ngikut."ucap vino yang ikut tertawa.

"Kenapa emang nya salah?."

"Ya ngga salah sih tapi kan lo ada kita kita ngapain liat google."ucap calvin yang masih tertawa.

"Jadi lo mau nembak dia kapan?."tanya vino.

"Liat aja nanti."jawab galang sambil tersenyum tipis.

___________________
Bersambung...

Couple Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang