ꔷ─̸᰷᰷⋆࣪ ִִִֶֶֶ࣪꩜꩖ ֹֺ໋໋͓݊թׁ⍶rt 2⸝⸝

23.2K 2.4K 169
                                    

  ❲ ▹ 𖥻ַ j̩̩̥ika ada kesalahan tulisan dll mohon maklumi! ❳
..

ꜥꜤHAPPY READING。〭•᷄ࡇ•᷅🔫

Qian sekarang siuman,Yui pelayan pribadinya terus menjaganya,sedari tadi duduk dibawah lantai disamping ranjang Qian.

"Y-yang mulia?"

"Eughh,bau sekali ini badan dan sangat lengket ciuhh,sejak kapan aku pingsan?"tanya Qian tak lain Miya.

"Anda pingsan selama lima hari yang mulia,"jawab Yui sambil menunduk,pantas saja lima hari tak mandi.

"Siapa namamu?"

"Yui nama nubi,"jawab Yui yang masih setia menunduk.

[nubi: sebutan untuk diri sendiri(hanya untuk pelayan)]

"Anjir kaku banget lo,"ucap Qian menggunakan bahasa gaul,Indonesia.

"M-maaf nubi tidak paham,ampuni nubi,"ucap Yui kali ini bukan hanya menunduk tapi juga kepalanya dia benturkan berkali-kali dilantai.

'Anjir gue lupa,mejig gue bisa bahasa mandarin tapi aduh gue liat nih pelayang palanya digetok-getok dilantai kok ngilu,"batin Qian meringis.

"Ck,angkat kepalamu!!"tegas Qian.

"N-nubi ini tidak berani yang mulia."

"Ini perintah!!jangan membantah!!"Yui langsung mengangkat kepalanya.

"Bagus,sekarang ambilkan aku kaca."

"Baik yang mulia."

Tak lama Yui mengambilkan benda yqng diinginkan Qian,Qian menatap kaca tersebut teliti dipinggiran kaca terdapat hiasan kerang sangat kuno.

Qian mengaca melihat wajahnya melalui kaca."WHAT THE FUCK!!"

"Banyak sekali bintik-bintik ihh jijik banget anjing,Alex sialan sutradara gak guna,Yui benarkah ini wajahku?"

"Be-benar yang m-mulia,"jawab Yui gugup.

"Tolong kau jangan formal padaku aku agak risih dengan embel-embel 'Yang Mulia',"tutur Qian.

"Embel-embel?"Yui baru saja mendengar kata itu menyerit tidak paham.

"Panggil aku nona saja,"suruh Qian,Yui sepertinya ragu.

"T-tap-"

"Ini perintah dan siapkan aku air,aku ingin mandi sekalian bawakan aku susu murni,tepung beras dan lemon segerah."

Ohh ayolah ini muka benar-benar burix upss,maaf Qian tapi ini fakta andai saja lo bisa merawat muka  akan cantik tidak seperti ini.

"Baik Yan-nona akan nubi siapkan."

Yui hanya ingin tuannya tidak kecewa dia menuruti perkataan Qian walaupun tidak tau untuk apa semua barang itu.

Tak butuh waktu lama menunggu Yui sudah mempersiapkan semua barang yang Qian butuhkan.
"Nona,semua sudah nubi siapkan."

"Hm,baiklah terima kasih."

Yui tersentak kaget mendengarkan kata terima kasih."En,sama-sama nona."

Qian berjalan menuju tempat pemandian."Kau mau kemana,"tanya Qian kepada Yui yang ikut dengannya kekamar mandi.

"Nubi,membantu nona mandi."

"Whatt!!?"

"Wat?"

Menjadi Permaisuri Bar-BarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang