❲ ▹ 𖥻ַ j̩̩̥ika ada kesalahan tulisan dll mohon maklumi! ❳
..ꜥꜤHAPPY READING NO WEDDING。〭•᷄ࡇ•᷅🔫
Memasuk pavilium melati miliknya Qian mencari keberadaan Yui,gadis yang dicari Qian itu sedang membersihkan ladangnya.
"Yui,"rengek Qian dengan bibirnya maju sedikit.
"Astaga nona,ada apa?apa yang mulia menyakitimu?"tanya Yui khawatir sambil mengecek keadaan Qian.
"Aku lapar huaa,"ucap Qian menunjukkan perutnya yang keroncongan.
"Baiklah baiklah akan nubi siapkan,"ujar Yui lalu pergi meninggalkan Qian untuk mengambil makanan.
"Masa bodo buat apa gue diet,bisa mati kelaparan gue yang ada."
Sambil menunggu Yui datang Qian duduk santai dibawah pohon mangga.
Tunggu,,bau manis memanjakan hidung Qian.Menonggakkan kepalanya dan ternyata buah mangganya menguning matang.
"Wah mangga mateng tuh lumayan buat ganjel laper,"lanjutnya,"tapi mau ambil gimana,ck."
Mengetuk jari telunjuknya dipelipis sambil berpikir,"gue panjat aja lah,"finish pemikiran Qian.
Tanpa pikir panjang Qian memanjat pohon dengan mudah tanpa tergelincir.Mengambil buah mangga yang ia inginkan.
Benar-benar bar bar.
"Nona!!makanannya sudah jadi,kau dimana?"panggil Yui.
"Yui!!gue diatas!!"teriak Qian.
Melotot kaget menatap majikannya duduk sambil memakan mangga."Nona apa yang kau lakukan diatas astaga!!bagaimana jika kau jatuh ha!!cepatlah turun,"omel Yui.
Tapi,sepertinya dirinya tidak bisa turun dari pohon menatap kebawah membuat kepala Qian pusing,aneh sekali padahal bisa manjat tapi tidak bisa turun?seperti kucing.
Keringat dingin membasahi dahi Qian,benar- benar memalukan.
"Yui gue tidak bisa turun huaa mami anakmu nyangkut,"ucap Qian dengan wajah yang belepotan mangga tanggannya memeluk pohon mangga,lucu sekali.
"Bagaimana bisa?nona tadi bisa manjat kenapa tidak bisa turun!!?"
"Hiks, bawel lo gue takut nih kalau gue mati lagi,"lanjutnya dalam hati.
Mati jatuh dari pohon mangga!!konyol bukan?!mati tidak aesthetic. Tapi,mati aesthetic bukankah aneh?
"Sebentar nubi cari bantuan,"ucap Yui sambil lari terbirit birit keluar pavilium.Qian yang diatas pohon bisa menatap orang-orang yang berkeliaran diluar paviliumnya,Qian melihat Yui yang menghampiri Wang ,pria itu tidak jauh dari paviliumnya.
Menutup mata mata dengan mulut komat kamit Qian berdoa agar cepat turun dari pohon mangga supaya cepat bertemu nasi dengan kasurnya.
Ohh ayolah semut merah mulai tidak bisa diajak kompromi.
"Yang mulia lompatlah,saya akan menangkap anda!!"ucap Wang Ye yang sudah ada dibawah pohon mangga bersama Yui.
[Wang Ye panglima kerajaan ada dipart 8]
"Ha!!?kau gila?!"
"Lompatlah atau saya tinggal."
"Gue takut sialan!!"umpat Qian yang masih setia berpelukan dengan pohon mangga.Wang Ye bingung dengan perkataan asing baginya,Yui yang menyadari Wang Ye tidak paham dia menjelaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Permaisuri Bar-Bar
Fantasy#𝑻𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 - 𝑲𝒆𝒓𝒂𝒋𝒂𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒊𝒏𝒂 Penulisan masih berantakan, mohon maklumi. Miya perempuan bar-bar yang sedang naik daun banyak film dan drama yang ia bintangi semua fans menyukainya namun sangat disayangkan setelah menyelesai...