ꜥꜤHAPPY READING。〭•᷄ࡇ•᷅🔫
Masih tak percaya dengan apa yang Zhao lakukan padanya,Qian menatap dengan tatapan menginterogasi.
"Boleh kah aku bertanya?"tanya Qian sambil mengetuk-ngetuk meja riasnya dengan jari telunjuk.
"Katakan,"jawab Zhao.
"Apa kepala yang mulia tadi terbentur sesuatu?"
"Tidak kenapa kau menanyakan hal yang aneh?......sudah selesai tinggal kau menggunakan pewarna bibir saja."
Qian menatap dirinya sendiri di kaca,riasan Zhao lumayan juga tapi dalam pikiran Qian sekarang banyak sekali pertanyaan mengenai Zhao.
'Sejak kapan si teng'ik bisa ngerias?sungguh ku terkejot,'batin Qian.
"Ahh pewarna bibir ya?"Qian mencari-cari yang namanya pewarna bibir karna yang ia tahu cuma lipstick yang bentuknya lonjong panjang.
Walupun setiap hari Yui meriasnya namun Qian tak pernah memerhatikan alat-alat rias yang Yui gunakan.
"Apa kau tak tahu pewarna bibir?"tanya Zhao yang menyadari Qian sedang kebingungan dan Qian menjawabnya dengan gelengan kepala.
"Kau perempuan bukan?"tanya Zhao lagi.
"Ck,aku tak suka merias diri jadi wajar saja jika aku tak tahu pewarna bibir itu dan satu hal lagi aku sudah cantik secara natural,bukankah begitu?"ucap Qian sedikit rada sombong.
Menarik kedua alisnya Zhao menjawab,"tidak juga."
"Cih,"guman Qian kesal.
Qian memang berbeda dari wanita lainnya,perbedaan ini yang membuat Zhao sedikit tertarik dengan perubahan sikap Qian sekarang jadi bisa disimpulkan Zhao tertarik pada Qian bukan karena kecantikan namun karna perubahan sikapnya tapi Qian tak mengetahuinya.
Zhao mengambil benda berbentuk bulat yang ada di atas meja rias dan seperti yang Qian lihat luar benda itu berlapis emas.'Sekaya apa kerajaan nih?apa-apa serba emas,"batin Qian.
Akibat kekepoan yang menjalar kedua mata Qian melirik kearah Zhao yang sedang membuka benda itu,didalam benda itu terdapat bubuk merah yang tak Qian ketahui.
"Apa itu?"tanya Qian.
"Pewarna bibir,sekarang pakailah."
[Pewarna bibir berwujud bubuk,cara pemakaiannya yaitu dengan mencampurkan sedikit air kebubuk tersebut,lalu dioleskan ke bibir menggunakan jari (hanya imajinasi autor saja bwehehe)]
Berpikir sebentar,"bukankah orang-orang dari kerajaan barat sudah datang?lebih baik kita segerah kesana,"ucap Qian langsung berdiri lalu menarik tangan Zhao secara tiba-tiba.
Sampai di tengah jalan Zhao berhenti mendadak secara otomatis Qian yang menarik tangan Zhao juga ikut berhenti.
"Kenapa berhenti?"
"Zhen lupa menaruh kembali pewarna bibirmu,"ucapnya sambil menyodorkan wadah pewarna bibir yang belum tertutup.
Qian merebut pewarna bibir itu,"Buang saja lagi pula yang mulia kan kaya nanti belikan lagi jangan pelit,"belum sampai Zhao menjawab Qian sudah melempar wadah tersebut.
Namun entah dari mana tiba-tiba angin berhembus kearah Zhao,dan bubuk merah sekarang menghiasi muka Zhao.
Qian yang melihatnya ingin tertawa tapi ia tahan,"aduh yang mulia maaf,tadi salah anginnya bukan aku."
Seusai menyelesaikan ucapannya tanpa seizin Zhao,tangan Qian menyentuh kulit muka Zhao bukan karna Qian terpesona dengan ketampanannya namun Qian hanya ingin membersihkan bubuk merah yang menempel pada kulit mukanya.
Seperti kata pepatah 'berani berbuat berani bertanggung jawab'.
Harusnya Zhao memarahi Qian karna Qian sudah menyentuh muka kaisar tanpa seizinnya namun Zhao tidak ada niatan memarahi Qian,dia hanya diam membiarkannya.
Selang beberapa menit tangan Zhao menghentikan pergerakan tangan Qian pandangan matanya menatap ke arah manik bola mata Qian tanpa melepaskan genggaman tangannya.
Begitupun dengan Qian,hanya saja ia membayangkan kalau dirinya sedang bertatapan mata dengan Sehun suami idolanya bukan dengan Zhao.Hadeh....
Sampai akhirnya,"WOI KALAU PACARAN JANGAN DITENGAH JALAN NGERUSAK PEMANDANGAN!!"teriak bocah laki-laki tanpa takut jika itu kaisar siapa lagi kalau bukan Huan pelakunya.
❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙
©®.﹫cottonneon࿐09/10/21
Ges...
[¤]Setiap selesai ngetik langsung gw up jadi kalau ada kesalahan kata,typo atau apalah maklumi sj.
[¤] 1 Chapter ada 600-1500 font tergantung si dan target +220 vt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Permaisuri Bar-Bar
Fantasy#𝑻𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 - 𝑲𝒆𝒓𝒂𝒋𝒂𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒊𝒏𝒂 Penulisan masih berantakan, mohon maklumi. Miya perempuan bar-bar yang sedang naik daun banyak film dan drama yang ia bintangi semua fans menyukainya namun sangat disayangkan setelah menyelesai...