ꔷ─̸᰷᰷⋆࣪ ִִִֶֶֶ࣪꩜꩖ ֹֺ໋໋͓݊թׁ⍶rt 25⸝⸝

10.5K 1.1K 67
                                    

❲ ▹ 𖥻ַ j̩̩̥ika ada kesalahan tulisan dll mohon maklumi! ❳
..

ꜥꜤHAPPY READING。〭•᷄ࡇ•᷅🔫

Sekitar satu jam yang lalu rapat dimulai,rapat kali membahas tentang kerja sama perdagangan maupun kekuatan militer.

Bisa dihitung sudah sepuluh kali Qian menguap,rasa kantuk sedari tadi menghantuinya.Ia menyesal menghadiri rapat,hanya berbicara terus tanpa henti seperti guru yang menjelaskan materi didepan kelas.

"Tutuplah mulutmu kau tidak sopan sekali,"ujar Zhao dengan berbisik.

"Ohh ayolah aku mengantuk,rapat ini sangat membosankan,"ucap Qian resah.

Sedikit penjelasan tentang kerajaan barat,kerajaan tersebut berada dibagian barat tepatnya berada dibagian Eropa,tak heran orang-orang dari kerajaan itu berbicara menggunakan bahasa inggris,satu lagi karna kerajaan Zhao sekarang berada daerah paling barat Cina juga lebih dekat dengan kerajaan barat dari pada kerajaan yang ada di Cina maka dari itu Zhao mengangkat adiknya Felix sebagai duke yah walaupun dikerajaan Cina hampir semua tidak memiliki duke tapi Zhao?terserah dia saja ehh tidak sih yang membuat cerita drama ini Alex jadi terserah Alex saja.

Dan seingat Qian alur drama yang dia ingat,saat ada rapat dengan kerajaan barat Zhao memanggil penerjemah karna Zhao tidak bisa berbicara bahasa inggris,tapi disini Zhao lancar sekali dalam bahasa inggris.

'Terserahlah. Alur meleset dikit doang gak masalah kali, yang penting gue sekarang pengen bobok,'batin Qian sambil menguap kembali.

Qian menompang kepalanya menggunakan tangan,menutup mata sambil berhalu ria lagi pula dirinya mau Sedari tadi Qian hanya diam diri,bukan berarti ia tak paham bahasa inggris.

"Roti sobek pak kapas gue kangen,"guman Qian yang terdengar ditelinga semua orang.

"Muka bayi Umin gue juga bogoshipoyo~,mana lagi si Jeno yang ngangenin." Qian terus saja berguman sampai tidak menyadari mata semua orang yang ada diruangan tersebut terarah padanya.

1 detik..

2 detik...

6 detik...

'lah kok sunyi?'batin Qian merasa janggal.

Menonggakkan kepalanya,syok?iyalah bayangkan saja."H-hay,"sapa Qian sambil melambaikan tangannya.

"Your empress is so adorable, emperor Zhao,"ucap Kaisar Steven pria itu adalah seorang kaisar dari kerajaan barat.

[permaisurimu sangat menggemaskan,kaisar Zhao]

"I'm really adorable, Your Majesty hehehe,"kata Qian percaya diri.

[saya memang menggemaskan,yang mulia hehehe]

"Upssss maap,"ucap Qian langsung menutup mulutnya setelah mendapatkan tatapan iblis dari Zhao.

┼────────────────────┼

Wei memberikan botol kecil kepada dayang pribadinya,"lakukan tugasmu dengan baik."

"Pasti yang mulia,"jawabnya.

"Dan ingat jangan sampai kau menyebut namaku kalau tidak mau keluargamu kenapa-kenapa,mengerti?"

Seketika muka Sun pucat pasi,"i-iiya yang mulia."

Terlihat senyum licik diwajah Wei dalam pikirannya,'ajalmu akan menghampirimu sialan.'

"Kerjakan sekarang,"ujar Wei dingin.

Menjadi Permaisuri Bar-BarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang