BAB 6

1.9K 143 3
                                    

Naruto pov :

Sialan memang!!! Umpat ku dalam hati bokong besar itu benar-benar menggoda ku astaga

"Sayang aku lelah~~~~" Ucap ku dengan nada merengek sambil memeluknya.

"Jangan bercanda sayang ku, kau baru melihat berkas-berkas itu sekitar 30 menit, bagaimana bisa kau lelah? Sedangkan dulu kata ibu mu kau tak pernah pulang ke mansion" Jawabnya sambil mengernyit

"Sayang bagaimana bisa kau berlaku kejam padaku hm. ....? Aku duduk disini sambil meratapi berkas sialan ini sedangkan kau duduk di atas sofa memainkan gadget mu, dengan postur menggoda! aku tak bisa sayang, aku tak bisa mengabaikan mu"

Sekarang hinata yang menatap ku tak percaya sungguh sangat menggemaskan wajah cantik nya itu

"Sayang~~~jangan seperti ini yah... Kau harus bekerja dengan benar. Nanti kakashi akan frustasi jika kau mengabaikan tugas mu lagi. " Ucapnya dengan lembut sambil menciumi pipi ku dan mengelus rahang ku

Seketika aku teringat saat pertama kali bertemu Hinata

Flashback on

Naruto pov

Kala itu Neji sahabat ku datang berkunjung di perusahaan ku untuk membahas laporan bulanan dari kerja sama yang sedang berjalan.

Aku menunggunya dengan tenang di singgah sana ku sambil melihat lagi laporan yang di buat sekertaris ku.

Tok.. Tok.. Tok

"Permisi bos, perwakilan dari Hyuga Corp sudah datang. "

Aku kenal suara ini, suara kakashi sekertaris ku

" Masuk" Ucapku datar tak lama masuklah Neji seorang diri ke dalam ruangan, yah langsung ku tatap heran bagaimana bisa seorang CEO pergi ke rapat penting tanpa sekertaris nya

"Yo Neji, sendiri? " Tanya ku singkat  dan berjalan ke arah sofa untuk duduk bersama Neji

"Sekertaris ku sakit, dan adik ku yang menggantikan nya Hinata. Mungkin sebentar lagi dia akan sampai, ada data yang dia ambil dulu di kantor jadi kami memutuskan untuk berangkat sendiri-sendiri" Ucap Neji singkat sambil menyesap kopi yang di buatkan kakashi

"Hinata? "

" Ya adik sepupu ku yang tinggal di london dia baru kembali beberapa hari lalu"

"Oh~~~ ku kira adik mu cuma si cantik Hanabi, kau tau kan Konohamaru itu begitu tergila-gila dengan adik mu hanabi, hampir saja dia nekat melamar adik mu sendiri karena bosan menunggu ayah nya yang belum kembali dari perjalanan bisnis"

"Kau tau paman Hiashi kan Naruto, tak mudah untuk meluluhkan hati orang tua itu. Terlebih 2 anak perempuannya itu adalah kesayangan nya. "

"Ya aku tau.... Tapi nej... " Kata kata ku terhenti kala kakashi membukakan pintu untuk seorang wanita cantik memakai celana kulot berwarna hitam, dan aku tak tahu namanya hanya saja aku tahu pasti itu mungkin kemben croptop berwarna hitam juga dan blazer berwarna hitam serta high heels rambutnya di cepol rapih dan poni yang bertengger manis di dahinya  tak lupa sisa sisa rambut yang membingkai di samping wajahnya

Wow cantik batinku memujinya
Sialan Neji bagaimana bisa dia mendapatkan adik secantik ini 

Ekhm... Deheman neji membuyarkan lamunanku yang terpesona akan adiknya

"Hinata, perkenalkan ini kawan ku Naruto. Mungkin kau akan rapat dengan nya membicarakan cabang perusahaan kita di suna. Karena aku ada rapat dadakan dengan para tetinggi. Baru saja paman mengabari ku lewat pesan. Apa kau bisa menggantikan ku? "

"Tentu saja kak"

Sialan suaranya benar-benar lembut , sampai membangun kan junior ku.siapa wanita hebat ini sampai junior ku menginginkan nya. suaranya bagaikan angin di lautan, jujur saja Hinata adalah tipe wanita ku.

"Ok Naruto, ku titipkan adik ku padamu dan jangan berbuat macam-macam kuning aku mengawasi mu" Ancam neji sambil berjalan keluar

"Hn" Balas ku kesal dengan ancaman nya.

"So... Tuan Namikaze, boleh kah aku melihat laporan yang sudah disusun oleh sekertaris mu? "

Sialan apa ku bilang aku menginginkan nya, kalo di perhatikan dengan baik wajah nya benar-benar cantik sangat cantik, leher jenjang putih, dada yang besar .. Oh my kurasa ukuran nya 38D aku tidak pernah salah dalam menilai ukuran dada seorang wanita.

"Tuan Namikaze? "

Akhirnya aku tersadar karna memperhatikan nya terlalu lama,raut wajahnya tampak mengkhawatirkan ku

"Apa kau baik-baik saja tuan? Kau terlihat pucat" Tanya nya lagi
Aku tidak baik hinata karna aku menginginkan mu di ranjangku batin ku

"Ekhm... Tidak Hinata aku baik-baik saja, pertama tama perkenalkan aku Naruto Namikaze, kau bisa memanggilku Naruto karena kau adalah adik sahabat ku"

"Tapi umur kita terpaut jauh, jika kau seumur an dengan kak neji berarti usia mu saat ini 28 tahun dan aku baru berusia 23 tahun, kurasa panggilan nama kurang sopan" Ucapnya sambil tersenyum

Shit...

Aku harus menjadikan dia istriku, falid no debat aku benar-benar jatuh cinta padanya Ah Hinata ku yang cantik

"Apakah kau mau menjadi pacar ku hinata?" Sialan apa yang aku lakukan aku membuat nya bingung mulut sialan kenapa kau tidak mau berkompromi

"Apa kau single? " Tanya nya lagi kali ini aku yang dibuat bingung dengan pertanyaan nya

"Iya aku pria dewasa yang single"

"Apa kau punya wanita jalang diluaran sana? "

"Apa?.. Hah... Ah.. Tidak aku tidak punya, aku tak pernah berhubungan tanpa status jelas, aku tak suka jajan dan melakukan one night stand dengan seseorang yang tak memahami ku" Jelas ku gelagapan dengan pertanyaan nya ada apa dengan gadis ini apa aku berhalusinasi kenapa dia terlihat sangat santai aku melirik kakashi yang kaget juga dengan gadis dihadapan ku

"Baiklah Tuan? oh tidak kakak? Tidak tidak, Kenapa tidak ada yang cocok dengan mu pada panggilan ku itu. Baiklah bagaiman jika my baby? Kurasa tak buruk." Ucapnya sambil tersenyum cantik ke arah ku
"Sayang aku adalah gadis keras kepala yang sulit di taklukkan jika kau menginginkan ku? kejar aku dan luluhkan hati ku, aku tak berniat untuk berpacaran , kebetulan aku mencari calon suami. "  Lanjutnya lagi

Jujur saja tak pernah ada wanita semenarik ini yang mampu menggetarkan kan hati ku dan menggelitik rasa penasaran ku.

"Baiklah hinata, mungkin ini terdengar gila tapi dalam jangka waktu 2 bulan aku akan melamar mu, tapi sebelum itu aku ingin kau menjadi pacar ku karna aku tak suka hubungan tanpa kepastian. "

"Baiklah sayang" Ucap nya

Aku bertanya tanya apakah dia seperti ini juga kepada laki-laki lain

"Aku hanya menunjukkan sisi ini kepadamu, bukankah sudah kubilang aku adalah gadis yang sulit di taklukkan kau adalah pria pertama yang mendapat panggilan sayang dari ku" Ucapnya jelas sambil mengambil laporan yang diberikan kakashi padanya


Minna~~~~~

Sebenernya bingung banget mau ngelanjutin apa lagi , karena tiba-tiba hp error dan datanya kehapus. Jujur aku masih belum tau mau buat ending kaya gimana ada saran?
Tulis di kolom komentar ya

Arigatou 😁📸📸

Bucin Nya HinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang