BAB 22

885 76 2
                                    

HYUGA CORP H - Di ruangan rapat

Bunyi ketukan meja secara teratur dan keheningan yang sangat menyiksa, membuat siapa saja merasa takut jika membuka suara mereka dan protes akan keheningan dan juga suara mengunyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunyi ketukan meja secara teratur dan keheningan yang sangat menyiksa, membuat siapa saja merasa takut jika membuka suara mereka dan protes akan keheningan dan juga suara mengunyah.

Semua itu berlaku pada Hanabi adik manis Hinata, ia saat ini sedang berada di situasi ingin mencekik kakak perempuan nya.

Bagaimana tidak?
Pagi tadi ia di seret secara paksa oleh sang kakak dengan alasan. 'Ne... Hana baby ingin di temani aunty nya untuk pergi ke kantor mommy' sialan!! Ia tak mungkin menolak kan?  Apalagi kakaknya mengeluarkan jurus Puppy eyes. Yang tanpa sadar ia menganggukkan kepalanya menyetujui rencana kakaknya.

Jika ia tahu kakaknya akan mengadakan rapat dengan para tetua ia tak akan sudi ikut bersama sang kakak.

Dan sekarang kakak laknatnya itu mengurungnya dalam situasi rapat yang sangat menegangkan bersama para tetua Hyuga. Ia sangat membenci pertemuan dengan para tetua. Tapi llihat lah sang kakaknl malah dengan santainya memakan hamburger double beef sambil membaca laporan dan mengetukkan jari ke meja.

Ia sudah tak tahan....

Harus berapa lama lagi aku bertahan dalam situasi ini?batinnya memohon pertolongan pada sang kekasih yang bertugas menjadi bodyguard sang kakak.

'Baby... Tolonglah' teriak batin Hanabi yang bisa di dengar oleh Konohamaru

Konohamaru pun sama, ketegangan dan keheningan ini membuat ia tak bisa bergerak, bahkan untuk sekedar menggaruk hidungnya yang gatal. Ia tak berani!

Bagaimana ia bisa bergerak sedangkan para tetua Hyuga sedang menatap ke arah mereka? Ralat ke arah kakak iparnya, Hinata! yang  bahkan si empunya pun tak sadar bahwa semua tatapan membunuh ini mengarah padanya, terlebih lagi kepala keluarga Hyuga sekaligus ayah calon mertuanya sekarang sedang mengerutkan alisnya.

'Sabar baby kau harus kuat' batin Konohamaru membalas sambil menatap Hanabi yang sudah pucat.

"Say... Ehmm... Hinata apa yang terjadi sehingga membuat kami rapat disini? dan tindakan mu yang makan saat sedang rapat tidak lah sopan. Tunjukkan adab mu di depan tetua Hyuga " Ucap Hiashi yang kesal dengan sikap sang anak sekaligus rindu. Padahal dia rindu dengan sang anak yang selalu di tempeli oleh suaminyaa. Bukannya pulang ke rumah bermanja dengan ayahnya si anak malah mengadakan rapat dadakan yang mengharuskan ia ikut serta.

"Aya.... Hm... Ketua maaf atas tindakan ku, yang pertama aku ingin menjelaskan bahwa saham kita yang bekerja sama dengan sabaku sedang dalam proses. Tetapi tetua mengirimkan laporan kepadaku bahwa sabaku corp menolak ajakan kerja sama yang kita buat, bukan kah aneh? Apa kalian lupa CEO SABAKU CORP adalah adik dari TEMARI SABAKU YANG NOTABENE NYA ADALAH SAHABAT BAIK DARI HINATA HYUUGA. "Ucap Hinata dingin serta menekan kalimat terakhir nya lalu menyudahi acara cemilannya memakan hamburger.

" Bagaimana bisa kalian bermain di belakang ku karena aku cuti hm? 1 bulan yang lalu aku mendapatkan laporan nya. Dan aku langsung mengkonfirmasi kepada GAARA. Dia bilang pihak Hyuuga lah yang membatalkan kerja sama tersebut. " Ucapnya sambil melempar map yang sudah ia buat di tengah-tengah meja

"Maaf jika tindakan ku tak sopan karena makan di saat rapat. Ini semua bawaan bayi. Ne... Jangan marah ya kek" Ucap Hinata sambil tersenyum ke arah Hiashi.

Membuat Hiashi kaget sekaligus sumringah saat Hinata memanggilnya kakek.

" Dengan ini direktur sekaligus CEO Hinata Hyuuga, Neji Hyuga dan Hanabi Hyuga. MENYATAKAN BAHWA PARA TETUA HYUGA TAK BERADA DI ATAS KAMI. KAMI BERTIGA AKAN MENGAMBIL ALIH SEMUANYA DARI SEKARANG. UNTUK SAHAM YANG SUDAH KALIAN INVESTASI KAN BISA KAMI KEMBANGKAN TANPA IKUT CAMPUR PIHAK TETUA HYUGA! kalian sudah tua jadi tetaplah istirahat sambil meminum teh ocha, jangan mengurusi masalah perusahaan yang bisa membuat kalian cepat mati. " Ucap Hinata dingin yang membuat seisi ruangan kaget sekaligus marah dengan Hinata.

" Kalian harus tahu bahwa aku adalah anak pertama dari kepala keluarga sekaligus Ketua klan Hyuga "Teriak Hinata dengan emosi yang ia tahan.
Para tetua hyuga mengalami serangan panik mereka terlihat pucat pasi ketakutan.

Pikir Hinata mumpung ada pelampiasan lumayan kan. Sekalian saja.

"Jika ingin memutuskan ini kita harus membawa Neji ikut serta. Aku tak bisa memutuskan ini secara sepihak tanpa Neji karena sekarang CEO utama hyuga corp adalah Neji. " Ucap Hiashi

"Untuk itu besok kita akan mengadakan rapat kembali.sekarang aku akhiri rapat ini" Ucap Hiashi yang membuat para tetua langsung pergi menuju pintu keluar.

"Hinata, duduklah dulu aku ingin bicara dengan mu. Aa.. Kau juga Konohamaru duduklah. "

"Pertama kenapa Konohamaru tak berada di Kantor nya dan malah berada di sini bersama mu? " Tanya hiashi yang langsung membuat Konohamaru mengkerut ketakutan.

"Dia mengawal ku untuk sesekali jika aku tak bersama dengan Naruto. Lagipula Ia di gaji ayah. Dan untuk urusan kantor nya sudah Naruto bereskan jika dia ada jadwal mengawal karena Uzumaki corp sudah menjadi di bawah naungan Namikaze corp. "
Ucap Hinata santai dan membuat Konohamaru lega akan penjelasan sang kakak ipar

"Baiklah, sudah berapa bulan? "

"Baru 3 minggu ayah, mau jalan 4 Minggu" Ucap Hinata sambil mengelus perut ratanya yang sudah mulai menggendut.

"Jangan terlalu lelah, Hanabi bisa meng-handle nya untuk menggantikan mu"

"Tak apa ayah baby yang menginginkan nya" Ucap Hinata sambil tersenyum yang membuat si ayah juga tersenyum ke arahnya.

"Kuserahkan semuanya pada kalian bertiga, aku lelah. Aku akan pulang untuk beristirahat aku tak mau mendengar masalah perusahaan untuk ke dua kalinya  setelah rapat besok" Ucap Hiashi yang berjalan kearah Hinata dan Hanabi lalu mencium pucuk kepala mereka berdua.

"Aku bangga pada kalian berdua termasuk Neji, kalian tahu kan ayah menyayangi kalian. " Lanjutnya lalu berlalu pergi meninggalkan ruangan rapat.

Hanabi dan Konohamaru menghela nafas lega.

"Kak, aku tadinya berniat mencekik mu tapi ku urungkan karena kau telah melepaskan ku dari orang tua yang menyebalkan macam tetua Hyuga" Ucap nya sambil memeluk sang kakak
Dan langsung di balas oleh Hinata.

"Maaf telah mengganggu keharmonisan kalian berdua, tapi kak , kak naru sudah berada di ruangan mu" Ucap Konohamaru

Hinata mengerutkan alisnya perasaan ia janji dengan suami mesumnya jam 1 dan sekarang baru jam setengah dua belas setelah ia mengecek jam mahal di tangan nya.

"Dia selalu datang lebih awal"

"Kak, apa kau akan menghajar kak Naruto dan perempuan nya? " Tanya Konohamaru

"Haduh adik ipar ku yang manis mana mungkin aku melakukan kekerasan semacam itu" Ucap Hinata sambil tersenyum yang tampak menakutkan di mata Konohamaru.

Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk pergi menemui Naruto yang sudah berada di ruangan Hinata.

Besok lanjut up nya ya minna

Bucin Nya HinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang