Bab 4

2.2K 158 1
                                    

"Sayang, kapan terakhir kali aku membelikan mu perhiasan? " Tanya nya

"Em... Saat hari ulang tahun ku bulan lalu"
Jawab ku sambil merias wajah, aku tidak ingin make up tebal tipis saja untuk melindungi wajah ku dari udara luar dan memakai skincare.
Hei cantik itu harus dirawat jangan munafik bahkan aku melakukan beberapa perawatan kecantikan mahal dan tentu saja suami kaya ku itu akan dengan senang hati mengiyakan segala permintaan ku

"Baiklah" Jawabnya menyudahi sarapan nya, dan bergegas masuk ke kamar mandi.

aku sudah selesai berdandan sekarang ku pilih high heels setinggi 5 cm keluaran christian louboutin warna merah maroon mempesona.

"Perfect! " Ucapku

"Sangat perfect, aku menyukainya. " Ucap Naruto sambil berjalan ke arah ku meraih pinggul ramping ku mencium ku dengan dalam ku nikmati permainan nya , sampai akhir nya aku merasakan remasan pada bokong besar ku Aku tersentak kaget.

"Mou... Sayang jangan nakal. Ayo cepat jangan sampai terlambat. " Ucap ku menyudahi ciuman dalam kami suami ku itu hanya memutar bola matanya kesal kala aku menolaknya.

Ayolah ini pagi dan suami ku itu harus bekerja, dia bisa saja menjadi contoh buruk untuk karyawan nya, naruto memasukkan semua barang-barangnya kedalam tas kulitnya dan bergegas berangkat.

Aku mengikutinya sampai masuk kedalam mobil limousine kesayangan ku, aku tahu Naruto merajuk dia marah saat aku menolak permainan panasnya tadi, bukan nya aku tak mau tapi ini sudah pukul 8 yang tandanya kita harus siap-siap berangkat.

Wajahnya datar dan kesal sesekali ku lirik ia yang membuang mukanya, oh rupanya bayi besarku itu benar-benar marah kali ini.

Bucin Nya HinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang