Papa Tiri Dava

PART 1

*DAVA POV*

aku senang akhirnya ibuku menikah dengan laki-laki yang tampan. Aku sudah menunggu momen ini hampir 4 bulan. Semenjak kedatang Pak Yoga yang awalnya tinggal kos didepan rumah. Namun perlahan aku berhasil membuat beliau jatuh cinta dengsn ibuku.

Pak Yoga yang merupakan karywan swasta kini menikah dengan ibuku yang bernama Gina. Setelah 2 minggu pernikahan aku masih merasa adanya rasa canggung. Namun terlihat ayah tiriku, Yoga juga berusaha akrab denganku.

Hingga aku menunggu momen dimana ibuku akan pergi pada lusa nanti. Kebetulan hari itu adalah hari senin. Jum'atnya aku membeli obat tidur yang aku pesan online di black market.

Harganya cukup lumayan tetapi ternyata hasilnya sesuai. Singkat cerita di momen saat ibuku berangkat, ibuku berpesan pada ayah untuk menjagaku. Usia ibuku dengan ayah tiriku cukup jauh.

Dimana ibu berusia 45 tahun dan ayahku berusia 32 tahun. Pernikahan mereka didasarkan untuk balas budi terhadap kakekku. Ayah tiriku tetap akan mempertahankan pernikahan meskipun nantinya ia akan tidak akan memiliki anak.

Karena rahim ibuku sudah diangkat. Senin pagi ibuku sudah pergi. Aku segera beranjak ke meja makan untuk menyantap sarapan yang sudah dihidangkan. "wuah anak papa sudah rapih" seru ayah tiriku yang membuatku kaget.

"eh papa, ayo pa dimakan" seruku. Selama kami sarapan sesekali kami bersendagurau. Ayah tiriku memang orangnya asik dan supel. Itulah yang membuatku terpesona dan ingin memilikinya.

"oh iyaa pa nanti malam papa sibuk kah?" tanyaku. "hmm enggak kenapa emang?" ayah tiriku, "aku mau ngajak papa nonton horor" seruku. "hmm boleh papa gak sibuk kok" seru ayah tiriku. Disekolah aku untungnya aku masih bisa fokus.

Aku sering kali teringat wajah ayah tiriku yang tampan. Untunglah aku masih bisa menahannya. Saat pulang sekolah aku sengaja meletakkan kamera cctv tersembunyi dikamar dan dikamar mandi milik orang tuaku.

Hal ini kulakukan agar aku bisa melihat ayahku saat tidak memakai pakaian. Tak terasa malampun tiba. Jam 20.00 wib aku lihat ayah tiriku kembali. "tumben pah pulangnya malam biasanya sore" seruku.

"iyaa nih papa tadi lembur jadi agak malam dikit" seru ayah tiriku. Saat hendak berganti baju aku sengaja melihat hp yang sudah terhubung dengsn camera cctv. Aku melihat ayahku begitu sexy.

Terlihat badsnnya yang kekar saat mengganti baju dan batangnya yang besar dsn panjang saat mengganti celana. Aku meminta mang udin untuk menyiapkan minuman yang sudsh ditaburi dengan obat tidur.

Tak lama saat ayah tiriku turun dengan mengenaksn kaos lengan pendek dan celana panjang. Mang Udin datang dengan minuman yang kupesan. Ia memberikan langsung minunan yang diberikan obat tidur pada ayahku.

Disana juga terdapat cemilan. Kamipun mulai menyetel film tersebut. Filmnys sebenarnya tidak terlalu seram karena ini merupakan salah satu film horor barat. Ayahku sesekali melawak dengan konyolnya hingga aku reflek tertawa.

15 menit kemudian aku mulai merasakan obat tersebut memiliki efek. Terlihat ayahku mulai menguap. "pa, papa udah ngantuk yaa" tanyaku pura2. "huuaaaa, iya nih. Papa kayaknya kecapean kerja sama gym" seru ayah tiriku sambil menguap.

Tak lama kemudian aku menawarkan diri untuk memijat ayahku. Awalnya ayahku menolak namun aku berhasil meyakinkan ayah tiriku untuk menerima pijatanku. Tak lama aku mulai memijat kepalanya.

Aku mulai memijat kepala ayah tiriku secara perlahan. Kulihat ayah tiriku merasa keenakan. Lalu aku mulai memijat kepalanya. "pa kayaknya papa udah mulai ngantuk deh aku pijat diatas aja yaa" seruku.

Namun ayah tiriku tidak menjawab. Akupun berinisiatif membawanya keatas dan menuntunnya ke kamarku. Dikamar aku menidurkan ayah tiriku dalam posisi telentang. Lalu aku berinisiatif membuka kaosnya.

Ayah tirikupun tidak melawan saat aku membuka bajunya. Setelah membuka bajunya aku bisa melihat badan ayahku kekar dan berotot. Tanpa rambut didada ataupun diperut.

Saat aku memijat kepalanya, kulihat mata ayah tiriku sudah terpejam. Akupun menyiapkan kamera dan tripod untuk merekam aksi kami. Dengan sigap aku membuka celana panjang ayah tiriku.

"setelah malam ini papa akan jadi milikku selamanya" seruku girang. Akupun mulai mengusap usap batang ayah tiriku yang masih tertutupi oleh celana panjangnya.

Dengan sigap aku membuka celana panjang ayahku. Aku begitu takjub saat menyaksikan batang ayahku yang besar dan panjang yang masih terbungkus cd. Secara perlahan aku mengusap batangnya ayahku mulai mengerang.

"ngghh arrghh arrghh" erangan ayahku saat aku mulai mengocok perlahan batang ayahku. Kemudian aku melepaskan cd tersebut. Akhirnya aku bisa melihat batang ayahku yang besar dan panjang.

Aku kemudian dengan penuh nafsu mulai mengoral batang ayah tiriku yang sudah menegang dan mengeras secara sempurna. "nghhh arrghh arrghh" erangan ayahku saat aku mulai mengoral batangnya.

Tidak hanya itu tanganku dengan sigap meremas dada bidang ayah tiriku dan memilinnya secara perlahan. "arrghh arrghh" eranganku ayah tiriku semakin jelas terdengar.

Setelah puas mengoral batang ayah tiriku akupun mulai mengocoknya dengan tanganku. "ngghh nnghhh arrggh arrghhh" erangan ayah tiriku yang semakin jelas terdengar saat tanganku mulai mempercepat kocokan batangnya.

"ngghh arrghh arrghhh arrghh" erangan ayahku saat dia mencapai titik klimaks. "crooott crooott crooott" ayahku akhirnya mengeluarkan lahar kejantannya dan langsung aja aku meminumnya.

Cairan tersebut cukup asin. Namun aku menyukainya. Karena itu bisa menambah kekuatanku untuk memperoleh kekuasaan dan kekayaan. Setelah beberapa menit membiarkan ayahku beristirahat aku melanjutkan permainanku lagi.

Sebelum itu aku memberikannya ramuan agar ayah tiriku tidak bisa melawanku. Tak lama kemudian aku mulai melepaskan baju dan celanaku hingga aku bener2 bugil.

Setelah itu aku berniat untuk langsung memberikan pelumas pada batang ayahku. Pelumas pada anusku. Lalu dengan perlahan aku mulai memasukkan batang ayahku yang panjang dan besar yang telah mengeras secara sempurna.

"aerrghh" pekikku saat batang ayah tiriku berhasil menerebos anusku. Aku berusaha untuk rileks sejenak. Setelah aku bener bener rileks aku mulai menggoyang goyangkan pantatku untuk memompa batang ayahku.

"ngghh arrghh arrghh" erangan ayahku saat batangnya mulai kukocok menggunakan anusku. Tidak hanya itu tanganku juga bermain menjelajahi dadanya yang bidang dan memilin puntingnya.

"arrghh arrghh" eranganku ayahku semakin terdengar saat aku mempercepat pompaan anusku pada batangnya hingga tak butuh waktu lama ayahku berada di titik klimaks.
"crooott crooot" batang ayah tiriku akhirnya mengeluarkan lahar kejantanannya.

Akupun yang merasa puas memutuskan untuk langsung tidur diatas dada ayah tiriku yang bidang dan membiarkan batangnya menancap pada anusku.

_______________________________________

Hi guys segitu dulu yaa. Semoga cerita ini menghibur. Mohon maaf kalo banyak typo.

Happy reading yaa 😊😊😊