Senja di Penghujung Tahun (Completed)

♡Prolog♡

Tahun ini, menjadi tahun ajaran baru buat seluruh murid SMA Orion, dan juga menjadi awal kisah dari seorang remaja cantik bernama Kiara Anastasia Laksani, menjadi siswi kelas 11 tidak membuat dia berubah, tetap menjadi seorang bad girl sekolah dan sudah menjadi kebiasaan dimulai dari bangku SMP.

Sebelumnya, dia bersekolah di SMA Cempaka, sudah ratusan point yang dia dapatkan di sekolah itu, dan berakhir dengan di pindahkan ke sekolah baru. Dan kembali membuka kisah dan cerita yang baru, di sekolah ini dan mulai melupakan sebuah kisah suram di masa lalunya.

Ternyata, Kiara tidak hanya sendiri dia di pindahkan dari sekolah bersama kedua sahabatnya, yang mempunyai kisah sama seperti Kiara. Dia bernama Claudia Zahara Oktaviani yang sering di panggil Claudia, mempunyai sifat bad girl sejak SMP dan tak pernah percaya dengan yang namanya cinta, dia pernah merasakan cinta dalam hatinya ketika bersama seorang pria bernama Alex Permana. Namun, kisah nya berakhir ketika Alex pergi meninggalkan Claudia untuk selama-lamanya dan kembali ke pangkuan Tuhan.

Dari situ, Claudia sudah tidak pernah merasakan apa itu cinta dan sudah mati rasa sejak kepergian Alex 2 tahun yang lalu.

Satu orang lagi bernama Alisa Tanaya Angelica, seorang play grill  yang selalu mempunyai banyak stok cowok karena sejak 1 tahun yang lalu, dia pernah di selingkuhin oleh kekasihnya bernama Agung Fernanda. Kisah cinta dengan Agung membuat Alisa geram dan ingin membalas dendam nya dengan menjadi seorang play girl, dalam satu minggu Alisa selalu mendapatkan pacar 2-6 orang cowok.

Kisah mereka terbilang unik, Kiara yang mempunyai sifat petakilan, bar-bar, songong, dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Saat ini Kiara, Claudia dan juga Alisa sedang berjalan menuju ruangan kepala sekolah dengan langkah yang anggun karena baru mulai masuk sekolah. Tetapi lihat saja 2-3 hari ke depan, mereka akan langsung membuat onar dan juga berlangganan di ruangan BK.

Penampilan Kiara saat ini benar-benar tidak ada feminim-feminim nya, dia memakai seragam dengan baju yang di keluarkan, rambut berwarna coklat dan sepatu sneaker putih tak lupa beberapa rokok di saku bajunya.

"Stop" suara serak basah, menginstruksi kan agar Kiara dan kedua temannya berhenti, saat akan masuk ke dalam gerbang sekolah.

Kiara hanya menatap pria di depannya, dengan tatapan malas, berbeda dengan Alisa yang sudah ke gatelan, mungkin dia akan menambah koleksi mantannya. Di sisi kanan Kiara ada Claudia dengan tatapan dinginnya, dan memandang pria di depannya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Apaan" ketus Kiara, sambil membuka kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya.

"Masukin baju seragam  mu." ucap pria tersebut, dengan tatapan elangnya.

"Oh" Kiara pun, tak mau mendengarkan ucapan pria tadi. Dan dia akan segera meninggalkan gerbang dan mencari ruangan kepala sekolah.

Namun, beberapa detik setelah itu tangan Kiara di cengkram dengan sangat kuat. Tetapi, itu tidak memberikan efek apapun untuk Kiara.

"Mau lo, apa?" tanya Kiara dengan tatapan menghunus ke arah pria itu.

"Masukin, baju lo sekarang." titah pria itu, dengan penuh penekanan.

"Gak!"

"Gw bilang, masukin sekarang!" Kiara akhirnya memasukan baju seragamnya, di dalam pos satpam, yang kebetulan sedang berjaga di area parkir khusu petinggi.

Setalah itu, Kiara dan kedua temannya melanjutkan perjalanan mencari ruangan kepala sekolah. Tetapi.

"Woy, ketos" teriak Kiara, sehingga pria yang tadi menyuruh Kiara memasukan bajunya berbalik ke arah Kiara.