Senja di Penghujung Tahun (Completed)

🌼Dua Puluh Sembilan 🌼

∞♪♪♪♪∞

V
O
T
E

∞♪♪♪♪∞

C
O
M
E
N
T

∞♪♪♪♪∞

S
H
A
R
E

∞♪♪♪♪∞

"Mau tau berapa lama kamu pacaran dalam satu bulan?

8 x 30
-
(3 + 5 + 2 + 2,5) x 30
=
HASILNYA PASTI MINUS

Perhitungan ini berdasarkan rata-rata
Kamu punya waktu untuk pacarmu 8 jam perhari.

*Rata-rata makeup adalah 3 jam/hari
*Waktu ribut nentuin makan dimana 5 jam/hari.
*Waktu berdebat siapa yang nutup telpon duluan 2 jam/hari.
*Waktu nunggu balasan pesan SMS 2,5 jam/hari.

Hayoh, udah putus aja"

____ Jovan Dimas Erlian ____

Saat ini, arena pertandingan di atas ring semakin memanas. Di sudut kanan ada gang Argasa dengan Alden yang akan mewakili pertandingan tersebut, dan sebelah kiri ada gang Avigator tentunya bersama Arka. Tatapan sini, dan nyalang mereka berikan kepada arah lawan.

Dengan kepedean tingkat dewa, Alden mulai maju ke tengah ring dan di susul oleh Arka. Tatapan, tajam keduanya bertemu, sorak dari para penonton menambah sensasi menegangkan.

Mata Arka terus berkelana kesana kemari, mencari Kiara karena dia sudah berjanji kepada Arka, untuk menonton pertandingan tersebut sampai Arka menang.

Namun, Arka belum menemukan keberadaan gadisnya, matanya terus melihat ke segala penjuru di ruangan tersebut. Yang dia lihat hanya lah, ratusan penonton dan juga anggota Avigator maupun Argasa, belum ada tanda-tanda kehadiran Kiara.

Babak pertama akan segera dimulai, mau tak mau Arka harus menghadapi nya, walaupun tanpa ada dukungan Kiara di sampingnya.

Tring

Sebuah lonceng di bunyikan, pertanda pertarungan itu di mulai, Arka mengambil ancang-ancang untuk membaca pergerakan lawan, tak kalah Alden juga memasang kuda-kuda nya dengan cukup baik.

Bugh
Bugh

Dua pukulan Alden layangkan ke arah Arka, namun masih bisa dirinya tangkis.

Bugh
Bugh
Bugh

Kali ini, giliran Arka yang melayangkan tiga pukulan ke arah kepala, perut dan juga lengan Alden. Membuat sudut bibirnya sedikit terluka.

Bugh
Krek

Alden mulai membalas pukulan, dan terdengar suara patahan. Membuat para penonton semakin histeris, Arka benar-benar kehilangan konsentrasi nya. Pikirannya melayang entah kemana, namun raganya ada di tempat tersebut.

Sorakan semangat terus di lontarkan oleh anggota Avigator, Arka sudah terlihat sangat tidak semangat.

Kring

Babak pertama, sudah selesai. Kini Arka kembali ke pojok kiri. Disana ada Ardilah dan juga Gavino, yang memberikan sedikit instruksi untuk dirinya.