🍍🐻🥝🐥🐒🍊
"Namanya Amanda." Ujar Sekar sambil mengelus leher kucing di pangkuannya.
"Lucu banget." Juli kini sudah beralih untuk mengelusnya juga. Kucing bermata emas itu kini tengah di manja keduanya.
"Iya kan. Mba ital sayang banget ini sama Amanda, sama Alexa juga sih." Tutur Sekar sambil menjelaskan jika ternyata selain Amanda Krystal juga memelihara hewan lain bernama Alexa.
"Emang mba ital berapa lama honeymoon nya?" Tanya Juli lagi sambil mengambil alih Amanda yang kini sudah berpindah ke pangkuan gadis yang kini mengenakan kostum andalannya saat dirumah. Daster.
"Katanya sih dua Minggu aja, tapi semingguannya ada acara unduh mantu di rumah Kang Emin." Jelas Sekar mengingat-ingat berapa lama Amanda akan di titipkan pada mereka.
"Oh. Jadi ntar Amanda tidur dimana?" Tentu saja mereka tidak bisa membiarkan kucing ini berkeliling rumah begitu saja dan meninggalkan bulu di sana-sini, tanpa ada yang mengawasi.
"Tenang semalam aku udah nanya KAI. Katanya Amanda boleh tidur di kamarnya. Jadi dia ngga bakal lepas di ruang tengah." Sekar sudah mempersiapkan semuanya semenjak Krystal bertanya dua hari lalu.
"Bagus deh. Safa ngga bisa kena bulu kucing. Suka bersin-bersin juga. Apalagi yang bulunya lebat kek gini." Tutur Juli. Ia ingat dulu pernah menemani Safa di UKS karena baju seragam miliknya ditiduri oleh kucing sewaktu dikelas dan kulitnya jadi ruam-ruam merah.
"Iya semalam kan aku udah nanya pendapat Safa juga tuh." Kini Sekar menangkap Amanda karena berusaha kabur dari paha Juli.
"Bagus deh, semoga ini kucing betah juga disini." Juli membantu memasukkan Amanda ke kandangnya. Melihat beberapa bulu menempel pada Sekar Juli pun mengambil sticky roller dan membersihkan sofa, bajunya dan juga Sekar.
Melihat Juli yang sibuk menggunakan sticky roller ke bajunya ia jadi ingin bertanya sesuatu.
"Oiya Jul.""Hmm?" Tanya Juli menatap Sekar sebentar lalu beralih ke betis celana gadis yang kini menggunakan jeans hitam itu.
"Ga jadi deh." Sekar ragu ingin menanyakan hal yang sudah ia simpan beberapa hari ini.
"Loh? Kenapa?" Tanya Juli, karena sudah terlanjut bilang seperti tadi akhirnya ia pun menanyakan hal lain.
"Hehehe, kepikiran mau makan malam apa." tanyanya sambil senyum dan membuat Juli jadi teringat masakannya.
"Oh kalo itu tenang aja. Aku udah ungkep ayam tinggal panggang itu." Tunjuk nya dengan jempol pada panci di atas kompor.
"Sayurnya lalapan aja yah, ntar belanja selada di hidroponik Bunda Atin. Terus gue juga dikasih pepaya sama anak kost tuh. Lumayan buat Snack sore." Tambah Juli kini menggoda Amanda di dalam kandang.
"Oke ntar aku kupas terus potong-potong." Respon Sekar setelah mendengar kata Snack sore.
Mereka pun membawa kandang Amanda dan keranjang perlengkapan kucing itu ke kamar KAI. Kai bahkan sudah memindahkan meja setrikaan dari kamarnya agar lebih luas dan ada tempat untuk hewan yang dikenal manja itu.
🍍🐻🥝🐥🐒🍊
"Udah bicara sama Juli?" Tanya KAI yang kini nemenin Sekar ngeliat Amanda makan didepan mereka.
Sekar menggeleng.
Kai yang sedang bersila kaki dan menumpukan dagunya di tangan itu menatap Sekar yang sedang memeluk betisnya.
"Walaupun ini bukan sesuatu yang umum. Tapi temenan ama saudara dari mantan pacar yang brengsek," Sekar bingung mau bagaimana menyambungkan kata lain setelah kata kasar itu. Intinya dia takut Juli akan menghindari dirinya karena ternyata Surya merupakan saudaranya. Walaupun belum jelas, bagaimana ia bisa berakhir bersama Ninik nya dan Surya bersama ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] KAWAN 2 ©2021| AU Rocket SKY
Humor№1 Okt 18th on #seulkai Des 7th on #kaiseul ---- Bagaimana kehidupan Candra dan Safa setelah 4 kawannya mengetahui rahasia mereka? ---- Bagaimana kelanjutan kisah Sekar dan KAI yang saling menahan perasaan satu sama lain? ---- Bagaimana cara Sean...