Heppy Reading 🦋
"Enak ajaa utang-utang, uang oranng tua kau tuh banyakk, pengusaha sukses lagi,"
"Yekan tapi Livia gak bawa duit, duit nya jatuh di jalan, Livia bakalan bayar kok Mpok. Plisssssssssss," Livia mempamerkan deretan gigi putih rapinya. Dari raut wajahnya sangat berharap, sampai-sampai gadis pendek berpakaian seadanya itu menampilkan puppy eyes-nya. Menggemaskann!!
"Mpokk ayolahh!!"
"Gimana yahh,"
"Pliss lah Mpok," Liviaa bermohon-mohon padan Mpok Siti agar bisa utang
"Yasudah, kau utang dulu jang lupa utangnya di lunasin, kalo tak nanti ku tanya bunda kau,"
"Iyahh-yahh Mpok, makasih yah pok," teriaknya dan langsung pergi begitu saja
"Awas aja kau lupa bayar. Ingatt tuhh!!" Teriaknya
Sesampai di rumah, Livia melihat keluarganya tengah asik berbicara di ruang tamu. Livia melihat itu merasa sangat senang bisa berkumpul lagi
"Assalamualaikum semua," ucapnya
"Wa'alaikum salam" jawabannya serempak
"Beli apaan tuh kok banyak amat," ucap Bunda Reta
"Yahh kok banyak amat sih, emang kakak punya duit bisa belanja nih semua??!!"
Livia pun langsung menyampari mereka dan ikutan duduk di samping Kirana "inii, Livia habis belanja cemilan,"
"Tapi kann gak harus sebanyak ini sayangg," ucap Bunda Reta lemah lembut
"Ehh kak ini kan cemilan nya banyakk, pasti kak Livia gak bisa habisin kann," ucap Kirana basa-basi
"Terusss?" tanya Livia mengangkat satu alisnya
"Minta 1 yahh cemilannya," ucap Kirana sambil mengambil salah satu makanan dari Livia di kantong plastik
"Eitsss enak ajaa. Sanaaaa pergi belli juga," Livia langsung menepis tangan Kirana agar cemilannya tak bisa di ambi
"Kak Livia cantik, minta 1 ajaa."
"Gaakk bolehh!!"
"Kakak ihh!!"
"Yahhh kalo gw bilang gak boleh, gak boleh kiranaa!!" bentak Liviaa, emosinya sekarang tak stabil. Tanpa Sadari Kirana sudah matanya berkaca-kaca
"Hikss ... Hiks ... Bund, liat tuh kak Livia," ucap Kirana seraya menunjuk ke arah Livia. Ginilah Kirana kalo dahh nangis atau lagi berantem sama Livia-kakaknya, pasti dia ngancam ke bunda-nya
"Liviaa!! Gak boleh kasar amaa adek nak," ujar Ayahh-nya
"Lagian Kirana juga salah yahh, di bilangin gak boleh yah gak boleh," ucap Livia
"Liviaa!! Kasih aja satu, kan masih banyak tuh. Kasian adek kamu," ucap Bunda Reta dengan nada lembut
"Tapi kan bund,"
"Kasih ajaa satu. Nanti bunda ganti," ucapan itu Livia tak percaya sebab ia dah berkali-kali bunda Reta ngomong gitu tapi tak buktikan ucapannya
Saat ini Livia pasrah mengasih cemilannya pada Kirana, lagi pada ia kena Omelan lagi
"Makasih yahh kakak cantik-ku," ucapnya sambil memeluk Livia sampai tercekik
"I-iyaahh sama-sama, le-lepasin sesak nafas gw,"
"Hehehe, iyah-yahh." Kirana pun melepas pelukannya
'Ahhhh ini kan hasil pinjaman juga, ehh malah dia ambil lima lagi katanya cuma satu' gumam Livia kesal
![](https://img.wattpad.com/cover/275922882-288-k325401.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
K E L V I A [Slow Update]
Teen FictionSAYA TANTANG KALIAN BACA SAMPAI PART 4 ATAU 5!!! AWALNYA SIH MEMBOSANKAN, LAMA-LAMA JADI KETAGIHAN😜 [Blum di revisi, REVISI SETELAH Selesai] CERITA INI MENGANDUNG KE-GAJEAN👍 [Klo GK suka, yah Jangan dibcaaa] Kalo kalian penasaran, langsung baca aj...