Chapter 06

291 269 44
                                    

Olivia Anatasya Laksani Putri Arganta<3

"Aduhh Livia di tinggal Rai," ucap Syeira sedang melihat Livia di tinggal pergi begitu saja

"Ehh yahh, samperin yuk cepat." ucap Raina

Dengan segera Raina dan Syeira menyusul berjalan mendekati Livia yang ada beberapa langkah di depan mereka

"Bego luhh!! Dasar, ngapain luh juga ngasih ginian ke Kelvin manusia es batu," geram Raina

"Yahh njir, bisa-bisanya luh suka sama Kelvin!? emang luh sanggup hadepin sikap kak kelvin?" tanya Syeira

"Ihhh yahh lah gw yakin pasti bisa," ucap Livia penuh berharap dan membayangkan hal indah bersama Kelvin

"Gimana caranya coba?" tanya Syeira memastikan

"Syei bantuin gw dong, deketin gw sama kakak luh itu. Plissss," ucapnya sambil bermohon pada Syeira agar bisa membantunya

"Gimana yah, kak Kelvin itu kan orangnya dingin. Mana bisa gw," ucap Syeira

"Ucapann Syeira benar juga Liv," ujar Raina

"Yah sih, tapi masa Luh kalian berdua gak bantuin gw. Tegaa," ucap Livia cemberut

"Yahh-yahh gw bantuin loh," ucap Syeira pasrah "Tapi gw gak janji yahh," lanjut-nya

"Aaaaa cayangg, makaci," ucapnya sembari tersenyum lebar

"Idihh jyjyk tau gak Liv," ucap Syeira bergidik jijik

"Udah yok, kita pulang. capek tau gak berdiri terus disini," ucap Raina merasa kecapean, keringatnya sudah bercucuran.

Yah tentu saja Raina merasa kecapean dan kepanasan karna siang bolong ini matahari terasa sangat panas. Bisa-bisa membuat kulit mereka menjadi gosong dan kusam

"Hehehe yah yah ayok," ucap Livia sembari menarik kedua tangan sahabatnya itu menuju pintu gerbang dan menunggu sampai taksi datang

°°°°°°

Livia sudah sampai di rumahnya, ia di antar oleh dua sahabatnya itu dengan pakai taksi. Sekarang mereka sudah pamit untuk pulang

"Livia dah pulangg!!" teriaknya

"Bundaa?!!! Bund?? Bundaa!!" teriaknya

"Apaa?? Bunda lagi masak!!" balas bunda Reta

Livia mendengar teriakkan bunda Reta ada di dapur, Livia pun menyampari nya. Setelah sampai ke dapur, Livia terkejut dengan segala makanan yg sudah di siapkan oleh bunda Reta

"Banyak bener bund!! Siapa yang mau makan?" tanya Livia heran

"Kita," jawab bunda Reta cepat

"Kita? Kita yang berdua? Mau makan ini semua? Bunda gak salah? Mana muat ini bund, Ayah kan juga gak ada, lagi ke kantor," ucap Livia panjang lebar

"Yah kalo gak di habiskan kasih Mpok Siti, sekalian bayar hutang kamu tuh!!" jawab bunda Reta

Ya ampun bunda Reta tau dari mana soal Pinjaman anaknya itu? Atau Bunda Reta udah ketemu dengan Mpok situ lalu Mpok Siti tanya ke Bunda Reta?? Livia mematung sekarang

K E L V I A [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang