Chapter 38

143 45 17
                                    

Happy reading❤️

Saat ini Ibu Hera sebagai ibu guru Biologi, ia baru saja keluar dari ruangan kelas XI IPA. 2, itu tandanya jam ke dua sudah berakhir dan jam ketiga akan berlangsung. Seluruh siswa-siswi sudah menunggu kedatangan guru yang akan masuk di jam pelajaran ketiga.

"RAINA!!"

Teriakan cempreng Rere sudah mengisi rongga telinga Raina di siang bolong ini.

"WOY! BAYAR! BAYAR! UDAH BANYAK NIH UTANG LO!! SEKARANG BAYAR UANG KAS!!"

Entah sejak kapan Rere sudah berdiri di dekat Raina sambil membawa sebuah buah buku kecil catatan dan pulpen.

Raina berdecak, lalu menoleh ke arah Rere. Si bendahara kelas XI IPA. 2. "Sejak kapan gue punya utang sama Lo!" tanya nya malas

"Lo gak utang sama gue! Tapi Lo utang sama kelas! Udah cepat bayar! Udah tahan lalu Lo gakk bayar-bayar njing!" jawab Rere sedikit ngegas, lantaran ia sudah geram dengan Raina

Raina yang mendengar itupun refleks melotot matanya sempurna. "Haa?? Udah se-tahun yang lalu? Lo gak salah?" ucapnya tak percaya

"IYA!!! Gak percaya aja sih ini orang!"

"Malu Rai! Lo tuh orang kaya, masa' bayar uang kas aja gak mampu!" ejek Syeira tiba-tiba, membuat Raina langsung menatapnya dengan tajam

Syeira tertawa kecil saat melihat muka Raina yang terlihat sedang menahan amarah karena ucapannya barusan. "Orang kaya apaan itu," ledeknya lagi sambil terkekeh

"DIAM LU SYEIRA!"

"Hahaha.... Malah marah," gumam Syeira

"Gue plester mulut Lo lama-lama Syei!" ujar Raina kesal

"Udah-udah, gak usah berantem! Nanti aja berantemnya, sekarang yang penting bayar dulu utang Lo!" ucap Rere lagi, membuat Raina kembali mengalihkan pandangannya kepada Rere

Raina berdecak sebal, ia segera merogoh saku bajunya, mengeluarkan beberapa lembar uang yang bewarna merah. "NIH!!"

Senyum Rere mengembang lebar saat melihat uang merah, Rere segera merampas uang itu dari tangan Raina. "Gitu dong! Dari tadi kek!" ucapnya tak tahu diri

"Yaudah sana Lo pergi!" ujar Raina mengusir Rere dari hadapannya dan langsung di acungi jempol oleh Rere

"Dasar preman kelas!" makinya kesal

°°°🦋🦋🦋°°°

Kini suasana kelas XII IPA. 1 sedang ricuh-ricuhnya, karena saat ini guru mapel berhalangan hadir dan tidak ada juga guru pengganti yang datang dan masuk ke kelas mereka.

Kelvin menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, cowok itu membuka dua kancing atas seragamnya, lalu melonggarkan sedikit dasinya. Sementara di sebelahnya, ada Dirga dan Venus tengah asik mengobrol satu sama lain.

"Apa persamaan tukang bakso sama tukang bubur?" Venus memberi pertanyaan kepada mereka

"Mana saya tau, saya kan ubur-ubur." ucap Dirga sambil menggidikan bahunya acuh dan kembali memakan kerupuknya.

"Yaelahh tinggal jawab aja! Apa susahnya sih kalian," gerutu Venus

"Sama-sama pake gerobak!" ketus Kelvin, tetapi  langsung di balas gelengan oleh Venus

K E L V I A [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang