Chapter 27

156 175 85
                                    

Hai semuanya!? Panggil aja aku Dila😺

Aku mau minta maaf sama kalian, karna di part sebelumnya, author make kata *gue* kan seharusnya *aku*. Nanti pas revisi author bakalan perbaiki semua, biar lebih bagus aja bacanya.

Ohh yahh... Ada gak nih nungguin cerita ini di up?

HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE 🌟 & KOMEN 💬 KALIAN BIAR AKU SEMANGAT BESTIE🦋

Yok tembusin votenya sampai 50 komentarnya 100. Aku bakalan lanjutin kalo udah tembus😁❤️

Eits jangan lupa follow ya!😁

Thank u all !!<3🌻

Selamat membaca🌻

"Ehh beb! Mau kemana!" Ririn pun melangkah, berniat mengejar Kelvin. Tapi belum sempat, Venus sudah menahan tangan Ririn. "Lepasin!"

"Lo di sini aja! Gak usah gangguin mereka!" ucap Venus.

"Suka-suka gue lah! Gue mau ngejar, gue mau apa, yah mau-mau gue!"

"Woyy njing! Jangan jadi perusak hubungan Livia sama Kelvin!" Raina pun ikut bicara. Raina sekalinya ngomong Savage banget Guys. "Gatel banget jadi orang!"

"Loh, emang mereka udah pacaran?"

"Liat aja nanti. Pasti mereka bakalan pacaran! Tarik tuh ucapan gue!" Raina menatap  Ririn sinis. "Usaha Lo juga bakalan sia-sia, karna kak Kelvin gak suka modelan tante-tante kayak Lo!"

"Wahh gue setuju sama yayang Raina," Dirga ikut bicara sambil merangkul pundak Raina

"Aaaa geli tau gak!" ujar Raina sembari melapas rangkulan Dirga di pundaknya

"HAHAHAHA KAK KELVIN BUKAN COWOK BEGO! DIA JUGA BISA MILIH-MILIH CEWEK. KATA RAINA BENER, KAK KELVIN GAK SUKA MODELAN TANTE-TANTE KAYAK LO!" ucap Syeira

"APA-APAAN SIH LO SEMUANYA! GUE KIRA TAKUT SAMA Lo? KAGAK!! " Perkataan Ririn membuat semuanya saling menatap satu sama lain.

"Maksud, Lo apa?" cicit Raina

"JANGAN MACAM-MACAM LO YA! LO ITU CUMA ADEK KELAS! JANGAN SOK JAGOAN LO!" ucap Ririn penuh penekanan

°°°🦋🦋🦋°°°

"Kak, mau ke mana?" tanya Livia yang masih tersenyum saat melihat tangannya masih di genggam oleh Kelvin.

Livia terus menerus bertanya Kelvin mau bawa ke mana dia, tetapi tak ada sahutan dari Kelvin, ia malah menggenggam tangan Livia lebih kencang.

"Kak Kelvin tangan aku sakit,"

Kelvin langsung melepaskan cengkraman tangannya pada tangan Livia. Laki-laki itu langsung mengusap tangan Livia. "Maaf. Gue gak bermaksud buat bikin tangan Lo sakit."

"Hmm kak Kelvin ngapain narik aku sampai sini?" tanya Livia mengerutkan keningnya

"Gak suka aja keributan tadi."

"Hah?" Livia bingung dengan ucapan Kelvin, sama sekali tak sampai di otaknya

"Gue gak suka keributan kayak tadi!"

K E L V I A [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang