Chapter 39

73 35 12
                                    

Setelah sekian tahun ber tahun, aku ingin lanjutin kisah mereka berdua, maaf author hilang bertahun"☺️


🦋🦋🦋🦋

Setelah sampai di rumah, Kelvin di kejutkan oleh ayahnya yang sudah me model-model jelek dengan kucingnya itu, yaitu mpus. Entah lah muka mpus sekarang seperti babi maupun monyet. melihat itu Kelvin tentu saja tidak terima, mpusnya model dandan-dandan seperti itu.

"CK, pah mpus kok seperti ini. Jadi jelek taunya," ketus Kelvin dengan segera mengambil mpus dari tangan papahnya

"Yah lagian kamu lama pulangnya, di kasih ancam gini baru pulang. Kalo gak papah bilang gini, pasti kamu gak pulang-pulang," balas papahnya tak mau kalah, sebab ia juga sudah emosi. Jangan di tanya, kesabaran wilan ini sabarnya setipis tisu di belah 10. Pantasan saja anaknya juga ikutan begini

"Tapi kan gak gini juga kali pah. Jadi kasian kan, tuh lihat jadi jelek. Yg tadinya lucu, ini sekarang boro-boro."

"Kalo gak di ancam gini, kamu gak bakalan pulang-pulang Vin!" tegas Wiliam

"Dahh ahh, aku capek mau ke kamar. Yuk mpus kita ke atas, ngomong sama papah mah dia gak mau di kalah terus, maunya aja dia yg menang." ujar Kelvin sambil mengelus-elus bulu mpus yg bagian kepala yang terasa halus dan lembut.

Dengan cepat Kelvin langsung naik ke atas kamarnya, dia tak lupa menguncinya juga supaya tidak ada yg mengganggu nya dengan mpus kesayangannya itu.

"Mpus kok kamu jadi jelek gini sih," ucapnya sendiri memperhatikan muka mpus sekarang yg sudah terlihat jelek, dia memperlihatkan bukan lagi mpus yg tadi sebelum kejadian ini

"Lagian papah juga sih main ngancem-ngancem segala."

"Emang gak bisa apa, gak usah make ngancem-ngancem." ia ngoceh-ngoceh begini seraya menatap mpusnya yang sudah terlihat bukan kayak dia. "Atau gak, bisa tuh gak usah bawa-bawa mpus."

Begini lah saat ini Kelvin masih ngoceh-ngoceh panjang lebar, ia masih saja mempersalahkan ulah papahnya tadi. Padahal kan bisa tuh tinggal bersihkan saja.

"Bentar yah mpus, gue bersihin lo. Supaya Lo kayak semula lagi, jadi bersih lucu cantik." ngocehnya dengan seraya menyisir kan bulu-bulu halusnya dengan lembut agar bulu-bulunya itu tidak tercabut semua.

Ada sekitar se jam Kelvin sibuk dengan mpusnya. Setelah Kelvin ber dandan ngi kembali kucing kesayangannya ini seperti sedia kala, kini sudah terlihat bersih putih dan lucu, sudah terlihat semula lagi.

🦋🦋🦋

19.00

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 19.00 malam, kini syeira terlihat celengak-celenguk mencari hair dryer nya yang biasa ia taro di meja riasnya.  Ia tak mungkin lupa menaruhnya di sini, dan mana mungkin hilang begitu saja. setelah berpikir panjang di mana hair dryer berada, akhirnya ia memutuskan ke kamar kakaknya siapa tau, ia pikir Kelvin mengambilnya, dan itu bisa terjadi.

Syeira baru saja selesai mandi sore, eh ini sudah bukan mandi sore lagi namanya tapi mandi malam. Kebetulan Syeira habis keramas soalnya rambutnya sudah bau lepek, sudah tiga hari ia sudah tak keramas jadi itu masalahnya rambutnya jadi bauu.

Setelah ia sudah berada di depan pintu kamar kakaknya, ia tak lupa mengetuknya terlebih dahulu agar terlihat jadi sopan ya walaupun sifat Kelvin menurut Syeira itu seperti singa mengamuk ketika kita masuk tanpa izin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K E L V I A [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang