Sesampai di UKS, Kelvin beralih berjalan mencari P3K di sekitaran ruangan tersebut. Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan ia beralih berjalan menuju Livia dan mengambil duduk tepat di hadapan Livia.
Kelvin pun mengolesnya secara perlahan-lahan di pipi Livia yang sudah terlihat memerah akibat tamparan dari Ririn tadi.
Kelvin mengkerutkan alisnya berdekatan ketika melihat luka yang ada di pipi Livia. Sementara itu, Livia tetap dengan ekspresi kesakitan-nya
"Sakit yahh? Tahan sebentar," ucap Kelvin, ia dengan perlahan mengompres pipi Livia
"Sshh ..." ringgis Livia ketika rasa nyeri itu muncul
Kelvin menatap Livia. Entah mengapa tatapan itu membuat Livia salah tingkah lagi dan memilih menundukkan wajahnya untuk menutupi ke saltingan nya sendiri.
"Jelasin kenapa bisa, si Ririn menampar lo sampai se parah ini," tanya Kelvin tersebut, dan Livia hanya terdiam tidak berani menjawab pertanyaan dari Kelvin. Kalo ia juga jelasinnya apa yang semua terjadi, nanti ia bakal di bully habis-habisan dengan Ririn nanti
"Kenapa, hmm??" tanya Kelvin memastikan lagi
"Gak papa kak, ini juga salah aku sendiri." jawabannya
"Hah!!?? Gak mungkin Lo salahh. Pasti loh bohong kan? Demi nutupin kesalahan si Ririn itu,"
"E-enggaakk kak, beneran aku salahh. Aku salah, mengambil tempat dudukk mereka,"
Setelah menjawab pertanyaan Kelvin, Livia mencoba untuk turun dari tempat tidur. Kelvin Pun ingin segera membantunya. Kelvin melebarkan tangan kanannya dan melingkarkannya di bagian belakang pundak Livia dan tangan lainnya berada di pinggang. Kelvin untuk menjaga Keseimbangan tubuh Livia
"Kalo gitu luh juga perlu lebih hati-hati dengan mereka," ucap Kelvin mengasih saran. Ia juga mengasih saran bukan karna perhatian malahan dia kasihan melihat Livia di giniin terus dengan Ririn dan anggotanya itu
"Iyaahh kak ... Terimakasih yahh kak telah membantu Livia selama ini," ucap Livia sambil tersenyum pada Kelvin
"Gue antar lo sampe ke kelas,"
"T-tapi kak, aku bisa se ...." ucapan Livia terpotong oleh karena Kelvin "Ga ada penolakan, gue antar lo sampe ke kelas. Udah diem," tiba-tiba saja Livia melotot saat Kelvin mengucapkan itu barusan
Livia hanya mengangguk dan mengikuti Kelvin yang sedang berada di sampingnya. Mereka berdua langsung menuju ke kelas Livia yang terletak di atas lantai dua di dekat ruangan laboratorium IPA. Kelvin sedikit membantu Livia dengan memegang kedua pundaknya.
°°🦋🦋🦋°°
"LIVIA.... Loh gak papa kan? Gak ada yang luka? Si Raina tadi ngapain loh? Loh gak terjadi apa-apa kan? Ngomong oyy!! Biar gue hajar tuh anak!! Bisa-bisanya dia nyakitin bestie gue yang satu ini," heboh Raina lari menuju tepat depan pintu saat melihat Livia dan Kelvin di depan
Syeira pun melihat Kelvin dan Livia situ juga, ia pun berlari menuju mereka. Dia orangnya kepoan gys
"Kak Kelvin!! si Livia gak kenapa-kenapa kan?" lanjut Syeira teriak Pada Kelvin
"Oiii kok pada diam-diaman sih!! Kasih tau napa,"
"Livia!!?? Kak Kelvin!!?" ucap Raina dan Syeira berpadaan dengan nada tinggi
Melihat Syeira dan Raina masih ngoceh-ngoceh gak jelas dengan nada tinggi terhadap nya, membuat Kelvin menghela nafas dalam, menahan emosinya agar tak melakukan hal kasar terhadap kedua orang itu "Nih liat bestie tercinta kalian gak ada yang lecet sedikit pun kan? Jadi kalo ngomong tuh liat dulu keadaan nya!! Jang asal ngoceh-ngoceh," ucap Kelvin menahan emosi
"Yaahh namanya gue gak tau," Timpal Raina
"Bisa sopan dikit gak??! " tegas Kelvin "Gue ini kakak kelas kalian, jadi kalo ngomong gak us...." ucapan Kelvin terpotong saat Livia memulai bicara. Ahh sial belum aja di sambung main potong-potong pembicaraan saja.
"Udahh-udahh kalian berantemnya, gue puyeng nih dengarnya!" timpal Livia sambil memegang kepalanya yang terasa pusing
"Yaahh loh sih!!" ucap Raina saat menyalahkan kesalahan Livia.
"Ngapain gue yang salah?" ucap Livia merasa tak terima saat Raina menyalahkan nya barusan. Padahal dia gak punya salah apa-apa "Gue salah apa?"
"Aaaa udah diem, kenapa malah kalian yang berantem. Nahh kerjakan ku udah selesai kan mengantar-kan Livia sampai sini, saatnya gue cabut. Ohh yaahh, kalo ada apa-apa tanya gue, biar gue bisa bantu," ucap Kelvin lalu melangkah pergi meninggalkan mereka berpatung di sana.
"Ciee... Cieee.... ekhemm... ekhemm..." ucap Syeira membuyarkan suasana sambil menggoda Livia yang baru saja di antar kak Kelvin sampai ke kelas.
"Apaan sih," ketus Livia menahan agar ia tak tergoda.
"Ada yang jadian niehh.." ucap Syeira menggodanya lagi
"Gak ada yang jadian yahh Syeira, gak usah salah paham," jawab Livia dingin. Lalu ia kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah bangkunya untuk mendudukkan dirinya.
"Tapi bentar, kayaknya loh emang bener udah jadian kan? Gak usah bohong?!" ucap Raina ikutan menggoda si Livia. Biar tahu rasa karna sedari tadi ia menahan agar pipinya gak merah merona.
"Yaahh beneran gak ada yang jadian kok, kak Kelvin aja belum nembak gue," jawab Livia ketus
Tanpa berkata sepatah katapun keduanya mengikuti menduduki dirinya di dekat Livia.
"Tapi kok kak Kelvin tumben tiba-tiba baik sama loh?" tanya Syeira bingung
"Nahh kalo itu. Gue juga gak tau," jawab Livia sambil memikirkan apa yang ditanyakan oleh Syeira barusan
"Tapi gak papa Liv, loh bisa ngambil kesempatan untuk bisa dekat-dekat lagi. Yehh gakk?" ucap Raina ngasih saran
"Nahh gue setuju, Rai. Tumben loh pintar," ucap Syeira menyetujui saran Raina barusan
"Dari lahir gue udah pintar tauu," jawabnya penuh kepedean tingkat dewa
"Yain aja dahh," ketus Syeira sambil memutar bola matanya malas
"Hei Livv..!! Gimana loh setuju gakk?" ucap Raina membuyarkan lamunan Livia yang sedari tadi melamun terus, yaahh gak salah lagi kalo bukan Kelvin yang dia pikirin
"Aaaaa apa?"
"Gaakk jadii!!!"
°°🦋🦋🦋°°
Bersambung 😗
Yeeyyy KELVIA di Up lagi🎉
Jang lupa vote, komen and share ke teman-teman kalian. Okey?😁
Aduhh maaff yahh baru up, tapi kayaknya udah gak ada yang baca deh😌
Kalo ada yang salahh kata-kata ataupun bahasa mohon di tandai yahh biar author bisa tau. Maklum hihi😁
See you di Next part 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
K E L V I A [Slow Update]
Teen FictionSAYA TANTANG KALIAN BACA SAMPAI PART 4 ATAU 5!!! AWALNYA SIH MEMBOSANKAN, LAMA-LAMA JADI KETAGIHAN😜 [Blum di revisi, REVISI SETELAH Selesai] CERITA INI MENGANDUNG KE-GAJEAN👍 [Klo GK suka, yah Jangan dibcaaa] Kalo kalian penasaran, langsung baca aj...