Chapter 32

86 82 27
                                    

HAI GYS, KELVIA UDAH UP NIH

ADA YANG NUNGGUIN GAK?

HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE 🌟 & KOMEN 💬 KALIAN BIAR AKU SEMANGAT BESTIE🦋

Selamat membaca💗

"Apa? Mau ribut dikawasan gue?" tanya Kelvin sambil menaikkan satu alisnya

"Loh lebih sialan!" balas Dirga. Kelvin langsung menarik Livia ke belakang, lalu menatap Venus. "Nus, lo bawa Livia ke teman-temannya. Manusia ular ini, biar gue sama Dirga yang urus."

"Oke," Venus langsung mengajak Livia. "Ayok, Liv." Setelah itu, Venus membawa Livia kembali ke dalam sekolah.

"Loh gak usah ikut campur deh!" Evan menunjuk wajah Dirga. "Ini urusan kita dengan Bos loh itu!"

"Livia itu ceweknya ketua kita! Urusan ceweknya bos, urusan gue juga!" ucap Dirga dengan berani. "Mending kalian pergi deh! Lagian juga Lo bukan dari anak SMA Pelita jaya!"

Setelah mengatakan itu, spontan Kelvin menatap tajam ke arah Dirga, berani-beraninya dia membuat cerita palsu dan membawa-bawakan namanya, seolah dia pacaran dengan Livia.

"Yaelah bos jangan natap gitu juga, gue cuma bohongin mereka, agar mereka juga percaya," ucap Dirga membisik di telinga Kelvin

"Hehh Lo! Lo gak usah sok jago deh, mentang-mentang lo pindah ke Tiger laundrer dari geng kita, buat apasih Lo Pindah ke sana!" Evan menatap Dirga marah. "Mana geng sebelah udah cupu! Lemah lagi!"

"Shut up!" Kelvin menggapai kepala Evan dan langsung membenturkan kepalanya ke arah motor. Bugh!

"Teman gue siala—" belum sempat Dafa menyelesaikan perkataannya, tapi Kelvin sudah menendang perut Dafa membuatnya meringgis. "Akhh...!"

"Cih Omorfus emang cuman modal bacot doang!" ucap Kelvin menegaskan perkataanya

"Huuu mending loh pulang deh sana, terbukti kan loh kalah dengan bos gue! Huu Cemen!" teriak Dirga sambil menertawakan anggota AMORFUS

"PERGI GAK!" tegas Kelvin. "Gue gak akan pergi sebelum loh ikut di tantangan gue!" balas Dafa

"CK! Apalagi sih!"

Dafa menaikan satu alisnya. "Lo mau gak? Lo gak ikut, ba'aarti seorang Kelvin Zainal George Jayden orangnya lemahh!!"

Setelah Dafa mengatakan itu, Kelvin tak refleks marah, karena dikatakan dirinya lemah.

"Gue terima," ucap Kelvin sambil tersenyum miring. "apa tantangan loh?"

"GUE MAUNYA KITA TANDINGAN BALAPAN!!"

Tanpa pikir panjang, Kelvin langsung terima tantangannya dari Dafa. Ia pikir takut dengannya, oh tentu saja tidak.

"OKE." jawab Kelvin

"Eitss kalo gue menang, gue harus dapetin si Livia! Kalo gue yang kalah, gue gak ganggu-ganggu Livia lagi."

"OKE, LOH PIKIR GUE TAKUT? GAK!"

"Oke gue tunggu di tempat pembalapan. Guys cabut!!" ucap Dafa pada Omorfus

Suasana menghening, ketika Omorfus semua pergi meninggalkan mereka

"Vin loh harus menang! Masa' si Livia terlibat dari masalah kita kan kasian, dia kan gak tau apa-apa dengan masalah ini" ucap Dirga lalu merangkul Kelvin. "Iyaa gue tau, tenang aja. Gue yakin, gue pasti menang. Gue juga gak tega Livia terlibat di masalah kita."

K E L V I A [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang