Chapter 29

878 95 15
                                    

BEGIN
.
.
.
.
.
.
.
.
7 tahun kemudyan 😌

"Phi, benar Kit akan menikah bulan depan dan penobatan Singto sekalin ?" Tanya New yang sedang memakan sarapannya di meja.

"Benar, dan kita sebulan kedepan akan tinggal di Pack Kazzo kembali. Itu permintaan Kit." Lee

Setelah semua kembali pulih, Ram memutuskan kembali ke Pack Pinkdiamond. King berkata akan ikut dengan Ram dan menjalani hari tua bersama.
Lee, Gun dan New juga mengikuti. Sedangkan Liana dan Krist harus tinggal di pack Kazzo.

Gun beberapa tahun belakang belajar di Pack Kazoo. Sekarang ia menjadi sekretaris New dalam mengelola Tambang berlian. Hubunagnnya dengan Alphanya berjalan baik, Off boleh berkunjung kapan saja ke Pack Pinkdiamond dan Gun juga sesekali kesana sekalian menjenguk saudaranya.

New telah menjadi CEO perusahaan Tambang. Kuliahnya membuahkan hasil yang sangat baik. Ia dapat dengan mudah mengelola segala hal. Tay juga akan menjadi penerus Packnya. Walaupun mereka berjauhan, Teknologi saat ini masih bisa mendekatkan mereka. Walau sesekali Tay nekat untuk menginap diPack dan berakhir dijemput Uncle Max karena tidak mau pulang.

"Sudah siap ?" Tanya King yang sedang membantu Gun naik ke heliped.

"Sudah" serentak semua orang.

"Mari berangkaat" perjalanan ke Pakc Kazzo dimulai.
.
.
.
Disebuah ladang hijau itu, terdapat batu batu yang tertancap rapi.

"Sebenarnya kau tidak ingin hidup karena tidak sanggup menahan malu padaku kan ?. Padahal kau adalah teman yang baik" Singto meletakkan mawar putih ke salah satu batu disana.

"Selamat jalan...Godd Ithipat" ucap Krist disampingnya.

"Ayo Phi, Pho mungkin sudah sampai" Krist menarik Singto pergi.
.
.
Setelah memasuki mansion, ia bisa melihat Gun yang bermain dengan Apha.
Apha memang tinggal bersama Krist di Pack Kazzo.

"Beeee, Phi Neww!!" Krist berlari dan menubrukkan tubuh besarnya kearah saudaranya itu"

"Aoh, tidak sadarkah kau itu gembul" ucap Gun yang balas memeluk.

Penampilan 3 LuneAlpha itu memang jauh berubah.
Krist menjadi lebih putih, chuby dan cantik.
New menjadi bidang dan berkarisma, tapi tetap manis. Ini akibat ajaran Ram padanya.
Tentu saja Gun kami semakin kecil dan imut karena selalu dimanja oleh Papanya yang posesif.

"Selamat datang Uncle, Aunty, dan Phi Lee" Singto memberi salam hormat.

"Terima kasih Alpha Muda, ah tidak, segera akan menjadi Ketua" Ram mengelus kepala Singto.

"Terimakasih Aunty, ini juga berkat doa mu"

"Anda sudah kembali Alpha Muda," Off membungkukkan kepalanya pelan.

"Iya, dia sudah kembali, Dan mate kecilmu juga sudah aku bawakan kemari" ucap Lee menggoda Off.

"Terimakasih Papa, dan selamat datang" ucap Off.

"Kami akan ke ruangan Na sebentar. " King pamit

"Gun, kemarilah. Phi merindukanmu" Off mengulurkan tangannya dan disambut oleh Gun yang langsung mengecup leher Off. Bukan apa-apa, Gun itu pendek.

Off balas mengecup kening si mungil dan mengajakmya pergi dari sana.

"Sepertinya aku akan bersama Apha saja hari ini. Kemarilah kucing besar, Phi sangat merindukanmu." New membawa Apha ke taman.

"Mari, kita ada fitting baju setelah ini kan ?" Singto menggandeng Krist ke kamar mereka. Karena WO nya lah yang akan datang kesini.
.
.
.
.
H-1 pernikahan, Pagi ini Krist merajuk dan mengancam Singto bahwa dia tidak ingin menikah. Satu mansion panik mendengar jeritan Luna muda itu.

╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang