Chapter 2

1.3K 115 2
                                    

begin
.
.
.
.
.
.

Setelah acara makan itu, saat ini mereka sedang menikmati hidangan ice cream, tentu saja karena permintaan dari anak manja mereka, Krist.

“ Ay, kamu bisa mengambil tempat duduk disamping Krist, kami akan mendiskusikan sesuatu tentang tugas mu.” Pinta Ram pada Ay yang berdiri di samping nya sedari tadi.

“ Baik tuan,” Ay membungkukkan badanya sopan, dan berjalan menuju krist yang tersenyum lebar kearahnya. Ia sangat bersyukur karena juga dianggap sebagian dari keluarga ini. Sebenarnya Ay bisa saja duduk dan makan bersama, tetapi ia merasa tidak sopan saja melakukan itu. Padahal Ram selalu menyuruhnya untuk bergabung.

Ay adalah anak dari kepala pelayan sebelumnya, dan ia memilih berbakti kepada Pinkdiamon dan ia juga bersahabat baik dengan Ram sejak mereka kecil. Status Ay adalah seorang Alpha, dan Lee juga sangat menghormati sosok pelayan ini, karena memberikan nasihat sebagai sesama Alpha.

Setelah Ay mendudukan diri disamping krist, anggota keluarga dewasa disana menghentikan makan mereka, dan mulai mendengarkan Ram dengan baik. Anak-anak disana tentu saja masih menikmati ice creamnya, tak terkecuali New yang juga menikmati ice cram nya dengan khidmat, ia juga masih anak-anak jika kalian lupa.

“ Jadi aku akan membahas sedikit tentang bisnis kita yang belakangan ini berjalan lancar, dan itu juga tak lepas dari bantuan mu Ay, terimakasih ya”.  terang Ram tulus dan sedikit tersenyum.

“ Tentu tuan, ini sudah menjadi tugas saya membantu segala sesuatunya Tuan.” jawab Ay sopan.

“ Ram, bagaimana bahan-bahan yang aku minta ? apakah kau sudah mendapatkannya ?.” Ying memberi pertanyaan.

“ Dasar nenek gila ramuan” sahut Mae Zui.

“ Oh, itu akan datang dalam beberapa hari lagi, aku akan meminta Ay mengantarkan ke lab mu nanti tak usah khawatir nenek tua” ucap Ram kalem.

“ Jangan memulainya tuan dan nyonya, aku bahkan masih secantik ini untuk kau sebut sebagai seorang nenek, dan aku harap ucapan mu benar tentang bahan itu. Karena aku ingin membuat ramuan untuk ketiga kurcaci ini.” ying bersungut-sungut dan diakhiri dengan menunjuk ketiga omega manis didepannya. Anggota keluarga yang lain sudah maklum dengan kelakuan tetua dirumah ini.

“ Aku bukan kurcaci ya Mae ying,” krist memberi tatapan kesal pada Ying sambil mengacungkan sendok ice cream nya main-main.

“ Kit, tidak boleh seperti itu sayang.” Bunda Liana menatap anaknya yang mengeluarkan tatapan lucu itu. Krist menurut dan melanjutkan memakan ice creamnya.

“ahaha, iya-iya pangeran, maafkan hamba.” ucap mae Ying tergelak. Dan krist hanya cemberut.

“ Tapi mae, ramuan apa yang akan dibuatkan untuk kami ?” tanya New sopan.

“ Nanti akan Pho beri tahu ya sayang, kalian tidak usah khawatir.” Ram mengelus sayang pucuk kepala anak bungsunya itu. Ying yang melihatnya hanya tersenyum seakan jawabannya sudah diwakili oleh Ram.

“ Jadi semuanya, pembelajaran New, Krist, dan Gun akan ditingkatkan ke level mae Zui mulai besok. Ini berhubungan dengan mereka yang akan dikirim sekolah ke luar wilayah Pinkdiamon.” jelas Ram.

“Pho.., apakah ini tidak terlalu cepat untuk mereka berlatih ?” tanya Liana cemas.

“ Tidak sayang, mereka akan bersekolah pada umur 17 tahun. Dan 2 tahun, Pho rasa cukup untuk membangun pertahanan mereka, kamu tahu kan, mereka tidak biasa. “ Ram memberi pengertian.

“ Benar Liana, kita harus melatih mereka sebaik mungkin, aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan mereka.” nammon menatap sahabatnya itu.

“ Aku akan memastikan semuanya terkendali Liana, kau percaya pada ku kan ? “ satu-satu nya alpha disana memberikan nada penenang bagi sang omega.

╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang