Chapter 18

908 100 7
                                    

BEGIN
.
(Happy reading bibi 🤗)
.
.
.
.
.
.
Akhirnya Ram, Liana serta Namon dan Lee pergi ke wisuda ketiga LuneAlpha mereka. Ram meyakinkan diri demi anak bungsunya, ia hanya akan menghadiri acara ini, dan bergegas pulang. Ay menggantikan posisi Ram sementara di pack.

Wisuda dilakukan di Aula khusus TGV , setiap siswa diberi 3 kursi. Untuk siswa, dan 2 orang tua. Wisuda dilakukan dengan khidmat dan penuh haru. Ram sangat bangga kepada New, karena ia mendapatkan posisi 2 di kelas nya, yang pertama tentu saja Alpha muda kita. Sedangkan Krist dan Gun tidak masuk 3 besar di kelas. Walaupun begitu, mereka tetap bangga dengan apa yang dicapai.

"Ayo kita pulang, dan merayakannya di rumah," Ram tersenyum hangat setelah mencium setiap kening anak muda didepannya.

"Yeeyy" Krist bersorak girang karena selain itu, tugas tidak akan mengganggu otaknya yang lemah lagi.

"Permisi,.." seorang wanita anggun dengan longdrees A, lengkap dengan tas tangan , mendekati Ram.

"Iya ? Ada yang bisa saya bantu ?" Tanya Ram spontan tersenyum.

Lee, yang awalnya tengah berbicara dengan Namon, menoleh untuk mwlihat siapa yang menghampiri mereka, dan segera membungkukkan kepalanya.

"Salam Luna.." sapa Lee pelan. "Ini Luna Min dari pack Kazzo," lanjutnya menoleh pada keluarganya.

Sontak semua orang membungkukkan kepala, tetapi Ram hanya terdiam berdiri di posisinya.

"Bagaimana kalau kita pergi makan siang untuk merayakan kelulusan anak kita ?" Tanya Min

"Ah, maafkan kami Luna, kami kesini memakai helikopter, " Lee segan. Tidak mungkin kan, mereka memakai helikopter untuk makan siang di restoran sekitar sini.

"Aku dan Gun akan kembali ke pack dahulu, tidak baik terlalu lama ditinggal, ucap namon sopan."

"Aku juga ingin menyiapkan berkas ku. Aku pulang dengan Phi Nam ya Pho ?" Tanya New.

Ram hanya mengangguk pelan menanggapi New, sampai Namon dan yang lainnya pergi ke helikopter 1 untuk kembali ke pack, dan tinggalah helikopter 2 yang terparkir disana.

Sepertinya Min sangat ingin mengajaknya makan, terbukti karena di depan gerbang sudah terlihat mobil yang cukup untuk mereka kendarai. Juga, Lee mengatakan bahwa ini hanya makan siang, dan hanya ada Luna Min.

Disisi lain, Sigto mendekat kerah krist yang berdiri bersama Liana, dan membungkuk pada bunda Liana.

"Bunda, ini singto. Teman sekelasku."

"Salam nyonya" Singto membungkuk dan meraih tangan Liana dan mengecupnya sebagai tanda hormat.

"Salam Alpha muda, panggil saja aku Liana" Liana tersemyum manis. Walau bagaimana pun Pack Kazzo adalah pakc ny dahulu, ia harus menghormati Alpha disana.

Tanpa sepengetahuan yang lain. Min menghubungi Alpha nya yang tidak bisa datang tadi ke wisuda Singto. Mereka akan melamar Krist hari ini. Na wajib hadir.

Setelah sampai di restoran di ruangan VIP, Min memesankan makanan dan berbincang ringan tentang perencanaan kerja sama perusahaan mereka, sebagai pengalihan.

Tak lama, pelayan mengantarkan makanan pembuka. Setelah Min mempersilahkan mereka makan pintu ruangan terketuk dan terlihat Na disana.

Ram terkejut, harusnya ia sudah haris siap dengan kemungkinan terburuk ini, Na akan kesini. Tapi karena tadi hanya akan makan siang, Ram mencoba menghapus pikiran itu. Na yang melihat keterkejutan Ram pun hanya tersenyum maklum.

Lee berdiri dan menundukkan kepala kepada pemimpin Pack itu. Diikuti singto dan Min.

Ram hanya diam di duduknya dan menundukkan kepala. Ia merasa seseorang berdiri di sampingnya. Demi menghormati Alpha, Ram berdiri dan membungkukkan diri.

╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang