Chapter 5

999 101 3
                                    

BEGIN
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari dimana Krist dan yang lainnya ke sekolah baru mereka. Tentu saja mereka gugup, karena biasanya mereka hanya belajar di mansion saja dengan orang rumah atau sesekali kadang Pho ram mengundang guru dari luar mansion.

Saat ini mereka berada di ruang makan untuk sarapan bersama. Tapi hari ini Nammon duduk di sebelah Gun, menyuapi anak tunggalnya itu dengan sup yang disediakan hari ini.

"Sayang, ayolah sedikit lagi, nanti kamu tidak bertenaga sekolah,ya?"

Nammon membujuk Gun yang menyenderkan kepala ke bahunya dan memeluknya. Gun hanya menggeleng dan menghindari suapan mamanya itu.

"Bagaimana kalau hari ini Gun absen saja sekolah ya?" Ram membujuk cucunya.

"Tidak mau Phoo, Gun mau pergi di hari pertama ini. baiklah Gun akan makan".

"Jaga Gun nanti disekolah ya, jangan jauh-jauh darinya. Pakai kalung yang diberi Mae ying itu"

"Baik Pho."

New menjawab perintah Ram. Ia menatap Gun, ponakan nya itu mengalami heat tadi malam, saat mereka melakukan pelajaran terakhir.
.
.
.
.
FLASHBACK
.
.
.
.
Malam ini mereka akan pegi ke Danau pinkdiamon untuk berendam, sekalian untuk meredam aroma yang mulai menyengat dari tubuh ketiganya. Mereka pergi bersama beberapa pengawal.

"Apha, tunggu kami disini ya."

krist mencium kening kucing besar nya itu. Apha tumbuh sangat sehat. Bahkan sekarang besarnya menyamai harimau dewasa.
Pho ram bilang besar apha bisa menyamai kuda jantan dewasa. Apha mendudukkan dirinya ditepi danau.

"Ayo, nanti kita kemalaman"

New telah melepas baju nya dan menyisakan celana pendek selututnya, menampilkan tubuh putih mulus yang bersinar.

"Baik phi" Krist menikuti apa yang New lakukan.

"Gun aroma kau semakin kuat saja"

"Entah lah kitty, aku jadi cemas. Malam ini bukan bulan biru kan ?" Gun menengadahkan kepalanya kelangit malam yang dipenuhi bintang itu.

"Harusnya bulan biru dua hari lagi, dan itu saat kita sekolah"
New menatap cemas gun.

"Semoga saja tidak"

Lalu mereka berjalan kearah danau dan perlahan merendaman diri di danau, kali ini mereka merendam bagian kepala sampai tak terlihat dan mengambil nafas secara teratur ke permukaan danau. Setelah beberapa jam, New mengakhiri rendamanya dan naik kepermukaan. Menerima handuk yang diberikan pengawalnya.

"Terima kasih"

"Sama-sama tuan muda"

Pengawal itu lalu menuju tepian danau lagi menyambut Krist yang juga menyudahi rendamannya. Lalu mereka duduk di dekat Apha sambil menunggu gun menyudahi nya.

"Tumben sekali Gun lama, bahkan ini sudah tiga menit ia menahan napas nya Phi, biasanya kita paling kuat cuma lima menit kan?"
Krist menatap cemas kearah dimana Gun berendam.

"Mungkin ia ingin meredam aromanya Kit" ucap New.

Tapi sudah tujuh menit berlalu, Gun tidak muncul juga. Tiba-tiba Kit bangun dari duduknya dan menceburkan diri ke danau, lalu sekitar tiga menit, ia muncul bersama Gun di dalam pangkuannya.

New langsung mendekati mereka dan membantu gun berbaring. Aroma lemon yang menyegarkan menyeruak tebal diudara, tanda dikeningnya pun juga muncul.

╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang