BEGIN
.
.
.
.
.
.
Pagi ini awan menari dan matahari bersinar ceria seakan ikut menari bersama para awan.Krist menikmati pemandangan hijau dibawah sana. Mereka sedang berada di helikopter menuju sekolah.
“Uncle, apakah kuda kami sudah sampai disekolah ?”
Krist bertanya tentang kuda yang akan ditungganginya hari ini.“Sudah tuan muda, kami membawa ke sekolah anda pada jam 7 pagi tadi. Tujuh kuda lain juga telah sampai”
Murid dikelas HG-1 hanya berjumlah 10 orang. Percakapan mereka terhenti karena telah sampai dilandasan helikopter. Ay mengikuti tuannya, karena ia yang akan memandu para kuda mereka dan setelah pembelajaran, ia akan membawanya kembali ke mansion.
Krist telah siap dengan seragam berkudanya, yaitu celana hitam, kemeja putih, boot dan perlengkapan keamanan berkuda seperti topi, rompi, sarung tangan dan sebagainya. Krist menghampiri kudanya yang bernama yuyu.
“Uncle, apa Yuyu sudah sarapan ?”
“Sudah tuan muda, kami memberinya apel pagi ini, begitupun dengan Bibi dan White.”
.
.
.
Mulailah guru menjelaskan tentang teknik-teknik dasar berkuda.
Setiap mereka berjarak 2 meter, menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi. Seperti kuda yang mengamuk atau lepas kendali.Pertama mulai dengan menaiki kuda, sikap saat duduk berkuda atau memerintah kuda itu untuk berjalan, berlari atau berhenti bahkan mundur. Ini saatnya percobaan mandiri dari setiap murid, mereka dibiarkan mengendarai kuda pelan di lapangan luas ini.
.
.
.
.
Ram sedang berada diruangannya bersama Lee, ditemani dengan secangkir teh hangat kesukaannya.“Lee, dimana Ay ?”
“Ay mengawal New dan yang lainnya hari ini Pho, mereka ada kelas berkuda hari ini “
Mendengar hal itu, Ram langsung mengerti dan tak bertanya lagi.
“Pengemasan berlian sejumlah 1 Kg telah selesai Pho, aku akan segera mengantarnya kepada Pack vikhot, kami juga akan mengantara jenis black diamond ke Pack kazzo” suara Lee mengecil diakhir.
“Huh? Pack itu? mengapa kita harus mengantar black diamond kesana?
Kamu tidak bilang kalau mereka juga memesan dari kita.”“Pho, Mr. Vihokratana ingin memeberi black diamond itu sebagai hadiah pada adiknya yang ada disana. Ia meminta untuk mengantarkannya langsung.” Lee mengucapkannya degan jati-hati.
“Apa hubungan mereka dengan Pack vikhot? Sepertinya aku salah tidak mencari tahu apapun tentang mereka. Kita harus berhati-hati”
“Pho, kenapa..” suara Lee sedikit getir.
“Apa yang daddy perbuat sehingga Pho seperti ini ?
Aku yakin hal itu hanya salah paham diantara kalian saja Pho. Seorang Alpha tidak mungkin melakukan itu Pho. “Lee memang mengetahui semuanya, Pho nya telah menceritakan hal ini padanya. Tapi ia masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan daddynya.
Bahkan Ay juga diberi edukasi tentang hal ini, supaya berhati-hati dalam memilih rekan bisnis mereka.
“Kita sudah pernah membahas ini Lee, Pho tidak mau membahasnya lagi.”
Akhirnya Lee diam saja menanggapi Phonya itu. Lee tahu, seorang omega mempunyai perasaan yang sensitif. Karena hanya ia seorang Alpha dikeluarga ini, ia selalu berusaha memahami sifat anggota keluarganya.
Supaya Lee tahu hal apa yang harus dilakukannya ketika menghadapi mereka nantinya,
“Baiklah Pho, aku akan mengantar berlian ini bersama Ay nanti. Aku akan berhati-hati Pho, percaya pada ku.” Lee mendekati Pho nya dan mengelus lengan orang tuanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭
FanfictionKesalahan apa yang terjadi di masa lalu, sehingga sang Luna memilih meninggalkan Pack dan menyelamatkan banyak nyawa yang disayangi nya ? Di satu sisi, Liana bersyukur memiliki Krist dan juga 'keluarga' yang lainnya. Pack kazzo sepakat melimpahkan k...