BEGIN
.
(Happy reading bibi 😘😘)
.
.
.
.
.
"K-kau!!, ingat sopan santun mu! Aku adalah kepala Pack" Ram kembali duduk dan membuang wajahnya, kemanapun asal tak menatap King."Tapi kau adalah omegaku" ucap King santai. King sangat senang bisa bertemu Ram secara langsung, walaupun selama ini ia selalu memantau dari jauh kekasih hatinya itu. Dan tam bisa ia pungkiri, jika ada pancaran ketakutan dimata omeganya itu.
"Ehem, j-jadi. Selamat atas pembukaan Store kerja sama kita. Aku menerima segala syarat dan kau juga menerima syaratku. Jadi aku pikir, kita sudah sama-sama diuntungkan" Ram bersyukur ada pelayan yang mengantarkan teh ke meja mereka.
"Baiklah..." King mengambil gelas keramik tehnya pelan. Ia masih menatap Ram yang gelisah di depannya.
Tiba-tiba saja Ram bersandar dikursi dan lemas. King hanya menatapnya biasa.
"K-kau!!, tidak.!! Aku membencimu!" Ram bukannya bodoh, ini adalah feromon Alphanya, feromon ini bisa membuat Ram tertidur sekalipun, pingsan tepatnya.
King meletakkan kembali tehnya dan berjalan ke arah sofa Ram, disana Ram sudah berusaha bangkit dari kekangan feromon itu. Keringat mengucur dari keningnya. King duduk tepat disamping Ram dan mengelus rambutnyaa pelan.
"Aku.... merindukanmu dan anak-anak kita" King mengusap peluh itu. Masih menatap mata ketakutan Ram itu.
"Akhh, lep-pashhh" Ram seperti orang kepanasan disana. "Apa yg kau inginkan ?"
"Kau dan keluarga ku kembali"
"Seenaknya setelah kau berencana membunuh anak-anak ku!!"
"Kau salah paham sayang" King mengelus kepala itu pelan.
"Tidakk, kau selalu mendengarkan kata-kata tetuamu itu dan kau tidak percaya pada ku!"
"Informasi yang kau dengar setengah, lebih buruk dari sebuah kebohongan sayang"
"Aku tidak peduli!!, sekarang lepaskan aku!"
"Dan aku juga tidak akan peduli, jika kau tidam mau. "
"Ap maksudmu?!"
"Tentu saja memaksmu."
King menyibak kemeja Ram bagian tengkuk, disana ia melihat bekas gigitanyya bertahun-tahun silam, mulai pudar.
"Tidak, janhann" Ram berusaha menekan badannya ke sandaran sofa, supaya tengkuknya tidak dapat dijangkau oleh King.
Tapi King malah menarik Ram dan memeluknya dari belakang.
"Seperti ini lebuh mudah" ucap King pelan. Dan mendekatkan bibirnya ke tengkuk itu, dan meniup pelan tandanya.
"Ahhhh..." Ram mendesah lega entah kenapa. Tanda tadi berubah menajdi pink kembali, seperti baru digigit kembali. Saat itu lah, aroma King yang tidak bisa diciumnya tadi, menyebar tepat di hidungnya.
"Aku sudah membiasakan dirimu lagi, jangan lupa tentang pertunangan itu. " King membaringkan Ram disofa itu dan berdiri.
"Aku akan memberimu kesempatan untuk kembali pada ku sendiri. Jika tidak... aku akan menyeretmu"
Dengan itu, King keluar dari ruangan dan mengatakan kepada pelayan di luar sana, untuk menjaga Ram. Omega itu tidak akan dapat berdiri dalam waktu 1 jam.
"Hiks...mother...hiks" Ram menangis memanggil moongodes.
Lalu Ram hanya membiarkan tubuhnya rileks dan akan segera pergi dr sini.
.
.
.
.
.
Ini sudah tiga hari sebelum penobatan Alpha muda dan Luna muda. Tetapi keluarga Pack diamond belum menentukan apapun. Ini membuat Singto resah. Selama ini perlakuan Krist tidak menunjukkan penolakan pada dirinya. Harusnya mereka sudah menerima lamarannya.
Tapi sekarang apa ? Singto benar-benar frustasi saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭
FanfictionKesalahan apa yang terjadi di masa lalu, sehingga sang Luna memilih meninggalkan Pack dan menyelamatkan banyak nyawa yang disayangi nya ? Di satu sisi, Liana bersyukur memiliki Krist dan juga 'keluarga' yang lainnya. Pack kazzo sepakat melimpahkan k...