Chapter 10

1K 109 5
                                    

BEGIN

(Kalau ada typo, langsung koment di kalimatnya ya, terimakasih semua, ^^)
.
.
.
.
.
.
.
.
Lee telah mendarat di landasan helikopter Pack kazzo. Setelah menghubungi Mr. Vihokratana, untuk mengkonfirmasi bahwa ia telas sampai ke kawasan Pack kazzo.

Jantungnya berdetak kencang menginjak tanah pack ini pertama kali. Ia serasa ingin menangis. Awalnya Ay menawarkan diri untuk pergi sendiri. Tetapi Lee memaksa ikut dan beralasan bahwa ia tidak apa-apa.

"Lee, kau yakin ? "

"Aku tak apa Ay, hanya mengantar ini" Lee berusaha ceria dan mengatakan hal itu sambil menunjukkan paperbag hitam nya.

.
.
.
"Phi, perusahaan pengantar berlian itu telah sampai di landasan helikopter kita "

"Baik, aku akan kesana sebentar lagi "
.
.
.
Lee berjalan bersama Ay dan beberapa pengawal dibelakangnya ke pintu depan pack ini. Lumayan jauh, tapi tidak sejauh itu. Jantungnya masih saja bertalu-talu.

Setelah sampai, ia melihat pintu itu terbuka dan ada beberapa pelayan mempersilahkan ia masuk dan duduk menunggu di sofa tamu.

Ruangan ini sepertinya di desaign khusus untuk tamu. Karena hanya ada ruangan besar dengan sofa big set dan karpet disampingnya.

Lee duduk dengan Ay yang berdiri disampingnya. Para pemgawalnya berbaris di pitu depan. Tak lama seorang wanita anggun berjalan kearah mereka.

"Ah, apakah kau Mr. Lee ? "

"Benar nyonya, selamat sore " Lee berdiri dari duduknya dan sedikit membungkuk untuk penghormatan.

"Wah, kau sangat manis, dilahkan duduk kembali. Jangan sungkan ya " wanita itu ikut mendudukkan diri di sofa putih itu bersebrangan dengan Lee.

"Tolong ambilkan teh dan beberapa kukis untuk mereka " ucapnya pada pelayan pribadinya.

"Baik Luna, saya permisi "

Lee yang mendengar kata 'Luna' terkejut. Apakah ini istri baru Daddy nya ? Atau apa ? Ia termenung.

"Lee ? Hey, kau bermenung ? "

"Ah, maaf Luna, aku hanya memikirkan sesuatu. " Lee menunduk

"Tidak apa, mana berliannya. Boleh aku melihat ? "

Lee menyerahkan paperbag itu pada Luna Min. Mereka berbincang tentang kualitas berlian yang dibawakan oleh Lee ini, dan berapa harga yang dipatok. Luna Min hanya ingin tahu, berapa harga hadiah yang diberikan kakaknya untuknya.

Saat sedang berbincang, dari arah kanan terlihat seorang lelaki dewasa yang berjalan kearah mereka.

"Berliannya sudah datang ? Kau suka ? " lelaki itu bertanya pada Luna Min dan ikut mendudukkan diri disamping sang Luna.

"Tentu saja aku suka Phi, harga nya tidak main-main. Sesekali kau juga harus memberi ku hadiah Phi " ucap Luna Min bergurau.

"Aku bahka memberimu adik ku "

"Phi King!!, adikmu itu suami ku, bukan barang tahu "

Lee tertegun. Entah sudah berapa kali hari ini. Ia berpikir bahwa dia akan serangan jantung setelah ini. Lee menatap lelaki dewasa yang juga sedang menatap kearahnya itu. Itu Daddy nya. Dan Luna itu bukan istrinya, tetapi adik ipar Daddy nya . Terbukti dari kata 'adikmu itu suami ku'.

"Jadi berlian ini dari pertambangan mu sendiri tuan..."

"Lee, panggil saja nama ku "

"Oh baik, jadi Lee, ini dari pertambangan milikmu sendiri ? "

╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang