BEGIN
.
.
.
.Hari ini adalah hari pertama Krist, New dan Gun menjalankan kelasnya bersama Mae Zui. Krist masih menyelami alam mimpinya itu. saat tiba-tiba.
"Sayang, bangunlah. bukannya kamu ada kelas dengan Jimi hari ini?"
Bunda liana mengelus rambut putranya lembut.Krist hanya menggumam kecil menanggapi bundanya, malah ia semakin bergelung dalam selimutnya ketika merasakan usapan dikepalanya.
"Ayolah, kamu tidak mau dihukum Jimi kan dihari pertama belajar mu ?"
Liana masih berusaha membangunkan Krist.
akhirnya Krist mengeliat dan melihat jam yang terletak di nakas nya.'05.00'
"Hah... yang benar saja bunda, ini masih sangat pagi untuk belajar. Bukannya biasanya aku akan belajar jam 9 pagi ?"
Krist menggerutu saat Liana mengambil selimutnya dan merapikannya."Jimi mu yang mengajar hari ini sayang, bukan Pho Ram lagi, ingat ?"
"Tapi-
TOK TOK
Pintu diketuk oleh New dan disampingnya ada Gun yang masib setengah sadar. New memberi senyum pada Liana.
"Selamat pagi bunda, aku datang menjemput kit" New berjalan masuk dan memeluk Liana sejenak.
Sedangkan Gun masih bersandar di pintu kamar Krist.
"Selamat pagi sayang, semangat untuk kelas pertama mu hari ini ?" Liana membalas pelukan adiknya itu.
"Hah..Phi New, Gun benarkah kita akan belajar sepagi ini? "
"Iya, Mae zui sudah menunggu kita di ruang depan kit. ayolah bangun"
New menarik tangan krist dan mengajaknya berdiri. lalu mengeretnya keluar bersama gun. posisinya, new mengeret kedua ponakannya ini dikanan dan kiri. liana hanya tersenyum dan mengikuti dari belakang.
"Ana, benarkah pelajarannya sepagi ini? pelajaran macam apa yang di berikan mae ? "
Nammon yang baru keluar dari kamarnya dengan rambut setengah basah mengikuti Liana yang berjalan dibelakang anak-anak.
"Mae akan mengajak mereka berenang di Danau Pinkdiamond hari ini"Liana berbisik.
"Benarkah ?!. apa tidak apa-apa sepagi ini?
Bagaimana jika ada binatang buas atau sejenisnya?""Mae membawa beberapa pengawal penembak jitu, dan mungkin Apha juga ikut, tenang saja nammy" liana mencubit pipi Nammon.
" Ish, ana..." Nammon protes dan merangkul pundak Liana.
Sementara itu, Mae zui sudah duduk di sofa dengan secangkir teh hangat dan disampingnya berdiri Ay yang sedang memberi minum Apha.
"Ay, sudah kau siapkan pengawal yang akan ku bawa ?"
"Sudah nyonya, aku menyiapkan penembak jitu 5 orang dan pengawal 5 orang. serta aku sendiri akan pergi menemani nyonya"
"Kau juga pergi?, bagaimana dengan Ram ?"
"Aku yang menyuruhnya pergi"
Ram datang dari arah kamarnya
"Dan lagi pun aku punya lee yang bisa membantuku, kau akan kesusahan mengurus tiga orang lunealpha itu zui, percaya pada ku."
Ram ikut mendudukkan diri disamping zui."terserah kau saja lah"
Tak lama, terlihat Krist dan yang lainnya menuruni tangga dan menuju tempat Mae zui dan Pho ram.
"Baiklah karena semua sudah disini, ayo kita berangkat sekarang"
Zui berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu depan diikuti pengawal lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
╰☆✓╮𝐋𝐮𝐧𝐞𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚 | 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐫𝐢𝐬𝐭
FanfictionKesalahan apa yang terjadi di masa lalu, sehingga sang Luna memilih meninggalkan Pack dan menyelamatkan banyak nyawa yang disayangi nya ? Di satu sisi, Liana bersyukur memiliki Krist dan juga 'keluarga' yang lainnya. Pack kazzo sepakat melimpahkan k...