Part 78

645 32 3
                                    

Laras POV

Saat dalam perjalanan pulang gue sedikit mengobrol dengan kak Icut mengenai tentang Noe, gue masih penasaran dengan Noe yang saat ini.

" Ras, dia itu bener-bener Noe, dia memang berbanding terbalik dengan Noe yang lu kenal dulu! Apa Noe udah cerita ke lu semuanya kan?" Icut masih penasaran kenapa Laras menanyakan hal tersebut, padahal Noe bilang ia sudah mengatakan semuanya.

" Iya udah ka, tapi...?" Belum sempat gue menyelesaikan omongan gue, kami udah tiba aja di depan rumah gue, kebetulan bokap gue udah nungguin gue di depan rumah.

" Kita udh sampai!, Sebaiknya lu masuk liat bokap lu udh nungguin tu!" Icut menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang rumah Laras.

Yah, gue terpaksa harus turun meskipun belum selesai ceritanya, ka Icut segera beranjak dari lokasi.

Sepertinya ada yang aneh dengan kedua orangtua gue, mereka tiba-tiba ngajak gue duduk di sofa, seperti ada sesuatu yang mau dibicarakan dengan serius, karena ekspresi wajah yang mereka tunjukkan menandakan ada sesuatu yang harus di bahas.

Bommm....gue kaget donk saat tiba-tiba bokap nanya habis lulus sekolah mau nerusin perusahaan atau menikah dengan calon pilihan papa.

Gue bingung harus jawab apa? Gue sebenernya masih belum sepenuhnya siap untuk melakukan hal itu.

" Gimana Ras?" Tanya nyokap gue.

" Maaf pah, mah, Laras belum bisa!, Sepertinya Laras akan memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi saja!" Gue memilih jalan tengah dengan mengambil keputusan untuk melanjutkan kuliah selepas tamat SMA nanti, nyokap dan bokap sempat menentang keinginan gue itu, tapi gue tegaskan gue akan memilih jalan sendiri.

" Baiklah, Papa pengen kamu nerusin perusahaan kita! Kami bisa sambilin dengan kuliah mu Ras! Gimana?" Tawar bokap gue.

" Entahlah pah, Laras masih bingung apakah Laras bisa sanggup atau tidak!" Karena ngga mau pembahasan itu berlanjut gue langsung beranjak ke kamar.

" Gimana pah?" Tanya nyokap Laras ke suaminya.

Sebenarnya pertanyaan itu di lontarkan kepada Laras atas permintaan bokap Noe, yang menginginkan agar Noe bisa berubah lebih baik lagi, karena hanya Laras yang bisa merubah Noe.
Tapi sebelum nya kedua orang tua Laras belum mengetahui siapa anak yang akan bokap Noe jodohkan dengan Laras.

" Kayaknya ini belum waktu yang tepat untuk dibicarakan dengan dia!" Bokap Laras segera meninggalkan area ruang tamu.

Ngapain cobak nyokap dan bokap gue tiba-tiba bahas itu, bikin kepala gue makin pusing aja, setelah selesai mandi...

" Njirrr, hp gue mana?" Sumpah hp gue sepertinya ketinggalan di villa tadi, buset dah, gue jadi tambah pusing lagi.

Sementara itu...

" Hmmmm, loh ini bukannya hp anak itu?" Noe gak sengaja nemuin hp Laras di atas meja depan sofa.

Best Friends? [Noe Laras] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang