#12 What Happen to You?

1.7K 104 5
                                    

Kini Noe belum sadarkan diri dan Laras masih mengira Noe tertidur, sudah hampir sore Laras duduk di samping Noe dan malahan ia sempat tidur bersama Noe, Laras kini sudah bangun tapi Noe belum juga terbangun.

" Noe kok belum bangun juga ya?" Pikir Laras.

" Jangan.... Tolong jangan bawa aku pergi dari sini!, Aku masih ingin bersamanya, Jangan... Jangan..., Mama tolong Noe!" Noe mengigau gak jelas gitu ia berkeringat dingin dan meracau.

" Noe bangun! Ada apa dengan kamu?" Laras segera membangunkan Noe.

" Tolong jangan bawa aku dari sini!" Teriak Noe.

" Noe, Noe, bangunlah!" Tegas Laras.

Noe pun terbangun dari tidurnya.

" No....." Teriak Noe yang kini sudah terduduk di ranjangnya.

Nafas Noe tersengal-sengal, ia juga berkeringat dingin Noe berusaha menahan dirinya dengan menghela nafasnya.

" Noe, kamu baik-baik aja?" Tanya Laras yang khawatir.

" Mimpi apa aku? Kenapa sepertinya aku merasakan tidak mempunyai waktu yang lama lagi?" Gumam Noe dalam hati yang mulai cemas dan khawatir akan keadaan dirinya.

" Noe, are you okay?" Tanya Laras sekali lagi.

Noe hanya diam saja, dan ia memilih untuk menghindari Laras, Noe segera bangkit dan menuju toilet untuk membersihkan dirinya.

" Sepertinya Ada yang aneh yang Noe? Tapi apa?" Pikir Laras.

Noe POV

"Apa yang aku mimpikan? Kenapa mimpiku begitu menyeramkan? Mimpi itu selalu menghantuiku di setiap tidurku, apa sepertinya aku sudah tidak memiliki waktu yang lama lagi?".

Hidung gue kembali berdarah saat gue membasuh muka di kamar mandi, gue harus membersihkannya agar Laras tidak mengetahui hal ini lagi, gue sempat berfikir untuk menghindari Laras untuk saat ini, tetapi gue ngga bisa jauh darinya, tetapi gue harus kuat dihadapan nya dan berusaha untuk tidak terlihat sakit di hadapannya.

Laras berteriak memanggil gue yang sedari tadi di dalam toilet, ia juga menanyakan keadaan gue, dan bagaimana gue saat ini, gue segera keluar untuk memberitahukan bahwa gue baik-baik saja karena gue ngga mau Laras terlalu khawatir dengan gue.

" Gue baik-baik aja!"

" Serius Loe baik-baik aja?" Tanya Laras.

" Saat aku bersamamu aku akan selalu baik-baik saja!" Gue menatap Laras yang kini sedang dalam rangkulan gue.

Gue menatap Laras hingga Laras gugup dan gemetaran, ia juga jadi salting saat gue menatapnya lebih dekat lagi.

" Apa yang kamu rasakan saat ini?" Gue bertanya itu ke Laras.

" I don't know!" Laras.

" Oke, aku mau ganti baju dulu!" Gue segera beranjak dari hadapan Laras yang kini tidak bergerak sama sekali di depan pintu toilet.

Noe, benar-benar membuatku tidak bisa apa-apa!" Pikir Laras.

" Jangan lama-lama disana! Ntar kesambet!" Gue berteriak dari ruang ganti karena gue tahu Laras belum juga beranjak dari sana.

Laras saat ini sedang berada di kamar mandi, sembari menunggu nya gue berfikir untuk memberikan kejutan lagi, tapi apa? Gue bingung nih? Sekelebat bayangan dipikirkan gue datang, gue tau apa yang harus gue lakukan sekarang.

Best Friends? [Noe Laras] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang