#17 Tanpa Disengaja

1.6K 91 10
                                    

" Nuy, bukain pintu donk!" Cut berteriak dari luar pintu kamar Noe.

" Sabar Napa!" Noe sedikit malas gitu, tetapi ia tetap membukakan pintu kamarnya.

" Nuy, gue nginep disini bareng lu!" Cut langsung nyelosor gitu aja.

" Iyah, gue tahu!" Noe kini duduk di meja belajar nya, sedangkan Laras langsung rebahan di ranjang Noe.

" Nuy, kok lu melamun sih?" Cut heran dgn Nuy yang saat itu tengah melamun.

" Apa? Apa kata lu tadi?" Noe terbangun dari lamunannya.

" Nuy lu kenapa? Katakan!" Cut menarik Noe untuk duduk bersama nya.

Tak ada jawab dari Noe yang sekarang murung gak jelas gitu.

" Nuy, jawab gue!" Tegas Cut.

" Entahlah Ras!" Noe tidak sengaja mengucapkan kata Ras.

" Mmmmm, udah gue duga pasti karena Laras kan?" Cut.

" Apaan sih Cut, bukan gitu" Noe jadi salting dan gugup.

" Nuy, gue tahu lu gimana, jadi lu ngga bisa bohong!" Cut mengangkat tangan Noe yang saat itu jari telunjuk dan tengahnya Noe menyilang.

Cut tahu kalau Noe berbohong padanya, sebab Noe tidak bisa berbohong, jika Noe berbohong itu bisa di ketahui melalui jari Noe yang menyilang.

" Iya, gue tahu, tapi??" Noe.

" Nuy, lu sekarang tidak perlu memikirkan hal tersebut, lu fokuslah dengan kesehatan dan kesembuhan lu Nuy, gue mohon ini demi kebaikan lu!" Saran Cut.

Noe langsung beranjak dari hadapan Cut dan memilih untuk tidur.

Keesokkan paginya Noe segera berangkat sekolah pagi-pagi sekali, Noe juga tidak sarapan dan meminum obatnya, ia langsung tancap gas otw ke sekolah.

" Loh? Tumben Nuy udh ngilang aja?" Cut kaget saat bangun Noe tidak ada di sampingnya.

Cut segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah nya,oh ya btw Cut dan Noe bersekolah di SMA yang berbeda.

" Morning tant, oh ya Noe udah berangkat?" Cut bertanya kepada mama Noe yang saat itu tengah menyiapkan sarapan di meja makan.

" Cut, Mungkin Nuy udah berangkat duluan!" Jawab Mama.

" Iya, uncle lihat pagi-pagi sekali Lang udah berangkat!" Ucap papa Noe sambil duduk di kursi meja makan.

" Okelah, tumben Nuy berangkat pagi-pagi yah?" Cut heran.

" Entahlah, anak itu memang aneh! Cut nanti kamu berangkat bareng uncle ya!" Tawar papa Noe.

" Oke".

Moge telah di parkiran, Noe segera turun dan beranjak, kini Noe hanya berdiri bersender di gerbang sekolah yang baru separuh terbuka, Noe melamun ngga jelas gitu sambil menunggu seseorang yang akan ia temui.

Tapi tumben Laras belum datang jam segini padahal biasanya ia udh nyampe, hampir setengah jam Noe menunggu, hingga apa yang di nantikan tiba, Terlihat bidadari tak bersayap sedang berjalan memasuki gerbang, melihat hal tersebut Noe segera beranjak, saat itu Laras terhenti langkah nya sejenak karena ia melihat Noe tengah berjalan menghampirinya.

Laras udah berharap bahwa Noe akan menemuinya, tapi sayang, Laras salah menduganya ternyata Noe berlahan melewatinya untuk menghampiri teman² Noe yang berada tak jauh di belakang nya.

Noe hanya tersenyum saja saat ia berpas-pasan dengan Laras, Laras termenung dan terdiam ia tidak bergerak dan beranjak dari sana, Noe bersama teman-temannya dengan santuy nya berjalan melewati Laras untuk memasuki sekolah.

Best Friends? [Noe Laras] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang