#15 Broken Heart

1.6K 95 12
                                    

Terdengar suara bel jam istirahat berbunyi, Noe langsung saja keluar dari kelas. Di lapangan sekolah tim basket nya sedang berlatih tetapi tidak dengan Noe, ia hanya duduk termenung di bangku tepi lapangan.

" Kenapa bisa jadi gini ya?, Apa yang salah dari gue cobak?" Itulah yang Noe pikirkan saat ini.

Rombongan chillders tiba-tiba datang menghampiri Noe, mereka heran kenapa Noe tidak ikut latihan bersama tim nya.

" Noe kok loe disini sih?" Kitty.

Noe tidak menghiraukan apa yang dikatakan para cewe nge-hits di sekolah ini.

" Noe loe baik-baik aja kan?" Najwa heran melihat kondisi Noe yang tampak murung gitu.

" Gue baik-baik aja, cuma gue lagi malas untuk latihan!" Noe angkat bicara saat Najwa menanyakan keadaannya.

Tim ciliders telah beranjak pergi dan tiba-tiba datanglah beberapa siswi yang begitu fans dengan Noe, tak khayal Noe jadi sedikit risih karena mereka terus menggoda Noe tanpa hentinya dan merayu Noe.

" Hai Noe ku, apa kabar?" Sapa para siswi sekolah.

" Hehehe,...Gue baik-baik aja!" Noe sedikit gelisah dan geli gitu melihat tingkah para siswi yang mepet duduk disampingnya.

Para siswi sibuk mencubit, menarik, dan menganggu Noe tiada hentinya tetapi Noe hanya diam saja dan tak bergerak sedikitpun.

" Noe, sore ini kita jalan yuk!".

" Ehh Noe hari ini hrs jalan bareng aku!".

" Ngga, Noe harus sama aku!".

" Noe punya aku tahu!".

" Ihhh, pokoknya hari ini harus sama aku!".

Para siswi yang berjumlah 6 orang itu memperebutkan Noe, Noe kini ia di tarik ke sana kesini, Hingga membuat Noe kesal.

" Sudah², kalian jangan ribut ngapa? Kalian pengen gue ajak jalan-jalan kan?". Saat Noe akan bicara, tak sengaja ia melihat Laras di lantai atas yang tengah berdiri memperhatikan nya, Noe berusaha tegar dan kembali ceria.

Semua para siswi yang ada di sana terdiam saat Noe angkat bicara.

" Mau-mau!" Jawab mereka serentak.

" Oke, gue bakal ngajak kalian jalan-jalan satu persatu, ntar gue tentuin siapa yg duluan dapat giliran, paham!" Tegas Noe.

" Baiklah!, Tapi jgn PHP in kita² ya!?" Sambung Rasya.

" Oke-oke, kalian jgn ribut lagi ya! Plissss, hari ini gue lagi pengen sendirian, Tolong tinggalkan gue!" Pinta Noe.

Noe kembali duduk di bangku itu lagi dan para siswi tadi telah membubarkan diri, Noe kembali memandangi area lantai atas dan tampak Laras sudah tidak ada berdiri di sana lagi.

" Noe, latihan yuk!" Dimas berteriak untuk mengajak Noe latihan dari lapangan basket.

" Ngga ah, kalian lanjut aja!" Noe segera bangkit dan pergi.

Kini Noe telah sampai di depan toilet, Noe tahu bahwasannya Laras pasti ada di toilet, tanpa di sengaja saat Noe akan masuk ia berpas- Pasan dengan Laras yang baru saja akan keluar.

" Noe!" Laras sedikit terkejut melihat kehadiran Noe yang tiba-tiba ada di depannya.

Noe hanya tersenyum saja kepada Laras, kemudian Noe melanjutkan langkahnya untuk memasuki toilet. Tampak ekspresi kebingungan menghiasi wajahnya Laras yang saat ini melamun sedang berdiri di depan pintu toilet.

" Noe kok tiba-tiba cuek gitu ya?" Pikir Laras.

Bel masuk telah berbunyi, Laras segera beranjak untuk masuk ke kelas. Lagi-lagi Noe tidak masuk kelas, sudah 10 menit Noe tidak masuk juga ke kelasnya, Noe seperti hilang tanpa jejak begitu saja, Laras mulai khawatir karena ia merasakan sesuatu tentang keadaan Noe.

Best Friends? [Noe Laras] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang