# Leave meet you

673 45 3
                                    

Keesokkan nya Noe sudah boleh dipulangkan ke rumah, Noe segera balik ditemani Icut.

" Thanks ya Cut, akhirnya gue bisa pulang cepat!" Noe begitu lega dan langsung membanting kan tubuhnya di sofa ruangan tamu.

Sementara itu Icut segera membereskan barang-barang milik Noe dan membawanya ke kamar Noe.

Rasa suntuk kini menganggu Noe yang tengah menonton TV di ruang tamu, lapar pun melanda lambung nya, Noe beranjak menuju dapur dan membuka kulkas siapa tahu ada cemilan yang bisa ia makan, saat tengah membuka kulkasnya Noe sontak dibuat kesal dan geram karena kulkasnya itu tidak ada isi satupun, semua persediaan dan makanan cemilan sudah kosong.

" Ahhrrrgg!" Noe berteriak keras karena kesal, mendengar hal tersebut Icut sesegera turun dari lantai atas untuk menyusul Noe di dapur.

" Noe, ada apa?" Icut udah panik saat mendengar teriakkan Noe.

" Cut, apa mama ngga belanja bulan ini?" Noe.

" Astaga, gue lupa, mama ngga belanja bulan ini, jadi nanti kita makan diluar aja!" Icut.

" Okelah!" Noe Langsung pergi meninggalkan area dapur.

Icut mengikuti Noe, tampak Noe sedang menuju kamarnya dan mengambil jaket nya, Noe turun tangga dengan cepat karena ia terburu-buru.

" Noe, hati-hati, ntar lu jatuh!" Icut begitu khawatir dan mencegat Noe di depan pintu lobby rumah.

" Awas gue mau keluar!" Noe memaksa untuk keluar tetapi Icut masih menghalanginya.

" Ngga boleh Noe, lu baru aja pulih!" Icut mendorong Noe kedalam rumah lagi.

" Lu mau ikut ngga? Kita ketempat biasa!" Bisik Noe ke Icut.

Icut begitu kebingungan dan penasaran Noe mau mengajaknya ketempat biasa? Tapi dimana? Sembari memikirkan dimana tempatnya Noe sudah berhasil keluar melewati Icut.

" Ayo! Ikut ngga?" Noe menekan klakson mobilnya hingga membuat Icut kaget ngga karuan dan tersadar dari lamunannya.

" Oke!" Icut segera menutup pintu rumah dan menguncinya lalu memasuki mobilnya Noe.

Icut masih penasaran kemana mereka akan pergi, Icut mau bertanya ke Noe tetapi Noe saat itu begitu fokus menyetir mobilnya.

" Mau tahu kita kemana?" Ujar Noe.

" Kemana sih Noe?" Icut masih penasaran.

Icut memandangi pemandangan selama perjalanan, seketika Icut teringat akan masa kecil nya saat melihat sebuah pohon besar yang berdiri tegap di tepi jalan menuju suatu desa yang akan mereka kunjungi.

" Noe, serius kita kesini?" Icut begitu senang.

" Iya, ayo turun!" Mobil telah berhenti di depan sebuah rumah sederhana nan minimalis, terdapat hamparan sawah di sekeliling rumah itu.

" Noe, lu masih ingat tempat ini?" Icut begitu bahagia bgt saat mereka berjalan melewati hamparan sawah nan luas tersebut.

" Gue ngga akan lupa dimana tempat gue lahir dulu Cut!" Ucap Noe.

Kini mereka telah sampai di depan rumah tersebut, Noe mulai mengetuk pintu ruang itu.

" Assalamualaikum Mak!" Teriak Noe.

Best Friends? [Noe Laras] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang