#10 I Want You

2K 102 6
                                    

" Arya, loe balik gih! Kk loe mungkin udah balik dianter Noe !" Dimas.

" Oke gue balik dulu bg!" Arya segera pulang.

" Gus, bilangin ke pemilik cafe kita nitip sepeda Laras disini dulu!" Ucap Dimas ke Agus.

" Oke Dim, setelah ini kita semua bubar ya, ntar kita kenak patroli lagi!" Saran Agus.

Masih di tempat yang sama...

" Laras, aku ingin menghabiskan malam ku bersama denganmu saat ini!" Noe melepaskan rangkulannya dari Laras.

Laras hanya diam saja, membuat Noe berpaling dari Laras dan sedikit menjauhi Laras, Noe berjalan menuju tepi laut dan duduk diatas pasir pantai dengan rasa sedikit kekecewaan.

" Apa yang salah dariku?" Noe tiba-tiba merasa pusing yang amat hebat hingga hidungnya mengeluarkan sedikit darah, untung nya Laras saat itu tidak melihatnya karena Noe berusaha menahan dan menyembunyikan apa yang saat ini terjadi padanya.

Laras sedikit heran dengan tingkah aneh yang di tunjukkan Noe, Laras berjalan perlahan menghampiri Noe yang saat itu hampir mau pingsan.

" Noe, hidung mu berdarah!" Laras kaget saat melihat kondisi Noe.

" Its ok" jawab Noe yang sudah meracau ngga jelas.

" Noe, apa yang terjadi dengan loe!" Laras begitu panik, wajah Noe makin memucat dan hidungnya tak henti mengeluarkan darah.

Laras membersihkan darah yang terus keluar mengalir dari hidung Noe dengan jaket yang di gunakan nya, tetapi Noe menolaknya.

" Tidak perlu! Aku tidak apa-apa!" Tolak Noe.

Seketika Noe pingsan tepat di bahu Laras, Laras berusaha membangunkan Noe tetapi tidak ada respon, Laras langsung merangkul Noe untuk membawa nya ke klinik terdekat.

Saat itu hanya ada klinik terdekat yang berada di kawasan pantai Ancol, di sanalah Noe mendapatkan perawatan, Laras begitu khawatir ia mondar-mandir bak seperti setrika saja sambil menunggu dokter memeriksakan keadaan Noe.

" Dimana aku?" Gumam Noe yg baru sadar dari pingsannya.

" Anda sekarang ada di klinik Ancol!, Syukurlah anda tepat waktu dibawa kesini kalau tidak keadaan anda akan lebih memburuk lagi!" Ucap Dokter yang menangani Noe.

" Siapa yg membawa ku kesini?" Pikir Noe.

" Ada seorang wanita yg membawamu kesini, dia sekarang sedang ada diluar menunggumu!" Dokter.

" Aku harus pergi!" Noe segera bangkit tetapi ia di cegat oleh dokter yg menangani nya.

" Maaf, kondisi anda tidak begitu baik! Sebaiknya anda istirahat dulu!" Dokter.

" Oke, tapi jangan katakan apapun pada gadis itu mengenai keadaan gue!" Pinta Noe.

Dokter segera keluar dari IGD, melihat itu Laras langsung menghampiri dokter tersebut.

" Dok, bagaimana keadaan Noe saat ini? Apa dia baik-baik aja kan?" Tanya Laras.

" Teman anda sudah siuman, dia cuma mengalami kelelahan, kami sudah memberikan obat dan vitamin untuknya!, Permisi!" Dokter segera pergi meninggalkan Laras.

" Syukurlah Noe ngga kenapa-kenapa!" Laras begitu lega, ia segera memasuki IGD untuk melihat langsung kondisi Noe saat ini.

" Noe bagaimana kondisi mu saat ini?, Aku minta maaf atas kejadian tadi!" Laras begitu gugup saat menanyakan hal tersebut.

" Aku baik-baik aja! Kita harus segera pergi dari sini!" Noe segera bangkit.

" Noe, mau kemana?" Laras mengejar Noe yang sudah pergi keluar dari klinik.

Best Friends? [Noe Laras] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang