Best Friends? [Noe Laras] S1

#22 Falling Down

Sekolah masih sepi, Noe berjalan menuju lorong kelas, saat sampai di dalam kelas langsung Noe terhenti karena ia lihat Laras tengah murung dan melamun ngga jelas gitu, Perlahan Noe berjalan dan duduk disampingnya Laras.

" Ras, Laras!?" Noe memanggil Laras tetapi Laras tidak merespon nya sama sekali dan masih tetap melamun.

" Apa yang Laras pikiran saat ini? Hingga Ia gak nyadar kalau gue ada disampingnya?" Noe memikirkan hal tersebut.

Noe mencoba untuk menyadarkan Laras dari lamunannya lagi.

" Ras, Ras, Loe baik-baik aja kan?" Noe berteriak kencang ditelinga Laras hingga akhirnya membuat Laras tersadar dari lamunannya.

" Astaga, ada apa?" Laras begitu kaget. " Noe? Sejak kapan loe ada disini?" .

" Ras, gue baru aja datang, but kenapa loe ngelamun gitu sih? Ada apa?" Noe masih penasaran.

" Ngga ada apa-apa!" Laras begitu gugup dan menghindar dari Noe dengan memalingkan mukanya.

" Ras, gue tanya ada apa, katakan!" Tegas Noe.

" Gue kepikiran loe Noe, tapi gue ngga bisa jawab sebenarnya ke Noe, bagaimana nih?"  Ucap Laras dalam hati yang begitu gemetaran.

" Oo, gue tahu loe kenapa? Pasti loe kepikiran Ama gue kan? Jujur aja!" Perkataan Noe membuat Laras menatap balik Noe dengan sinis, tetapi tampak wajah kekhawatiran terlihat jelas Dimata Laras.

" Noe, gue pengen sendirian saat ini!" Laras kembali mengelak.

" Ras, loe ngga bisa bohong dengan gue, mata loe itu! Berbicara yang lain, katakan Ras ada apa?" Noe memaksa Laras untuk menjawab pertanyaan nya.

" Loe kemana aja ha? Kenapa loe ngga masuk sekolah beberapa belakangan ini?" Laras tiba-tiba ngegas dan nanya balik ke Noe.

Noe kaget melihat Laras menangis dan merasa bersalah, Laras menatap dirinya dengan tatapan penuh kekhawatiran serta kekesalan.

" Ras, gue baik-baik aja! Kamu ngga perlu khawatir dengan gue!" Noe.

" Baik-baik aja darimana ha? Noe lu jujur Ama gue, ada apa dengan loe sekarang? Loe tiba-tiba berubah dan dingin kepada gue? Apa salah gue ga, jujur gue kangen sama loe Noe tetapi....?" Noe langsung menyela omongan Laras dan menutup mulut Laras dengan satu jarinya, Laras menangis sambil menanyakan hal tersebut.

" Ras, gue baik-baik aja! Loe ngga usah khawatir tentang gue! Gue mohon lu jangan nangis lagi, gue jadi merasa bersalah dan gue gak bermaksud buat loe khawatir dengan gue, sekarang yang terpenting gue udah balik lagi! Jadi dengerin gue Ras, gue tahu apa yang loe rasakan saat ini!" Noe merangkul Laras dan menenangkan Laras tetapi Laras masih saja bersedih.

" Noe...!!!" Mulut Laras ditutup rapat oleh Noe. " Udah jangan ngomong lagi!" Noe.

Sebenarnya hati kecil Noe berteriak karena tidak bisa jujur tentang keadaannya saat ini, tapi Noe ngga mau membuat Laras khawatir akan kondisinya, sedangkan Laras masih penasaran kenapa Noe jarang masuk sekolah dan kenapa sebelumnya Noe bersikap dingin kepadanya.

Laras terlena di rangkulan Noe hingga terjadi sesuatu dimana secara tiba-tiba Laras tidak enak badan, Lars pusing dan mual-mual wajahnya pucat serta berkeringat dingin, melihat hal tersebut Noe begitu panik dan khawatir.