•○●🌃●○•Keesokan harinya Renne kembali mengganti identitasnya sebagai Alice Ashleen lalu pergi ke sekolah. Kali ini Stephan datang dengan motor yang gadis itu tinggalkan dirumah Alvaro.
"Good morning mate." Sapa Stephan seperti biasa.
Alice kemudian ingin naik ke motor tersebut namun di hadang oleh Stephan.
"Aku hanya ingin mengembalikan motor ini padamu dan bukan berarti aku akan mengantarmu menggunakan motor ini. Gunakan saja mobilmu." Kata Stephan yang nampaknya sudah tak ingin menggunakan motor itu lagi karena warna dan model motor itu sangat tak sesuai dengan gayanya.
Setelah mendengarkan perkataan Stephan, Alice akhirnya menyerah dan membiarkan Stephan mengantarnya dengan mobil milik gadis itu. Dalam perjalanan Alice nampak bertanya pada Stephan
"Did you get any information about yesterday's incident from them?" Tanya gadis itu.
"They're very stubborn. Semua metode sudah kucoba, namun mereka bahkan tak ingin memberikan informasi sekecil apapun." Jawab Stephan dengan suara yang cukup keras agar dapat didengar meskipun sedang dalam perjalanan.
"Bayaran mereka pasti tidak murah." Balas Alice.
"Do you wanna try?" Tanya Stephan.
"Sure, tapi setelah aku menjenguk Maureen. Kau ingin ikut?" Tawar Alice.
"Sure. Kebetulann aku juga ingin melihat keadaan Aston." Balas Stephan.
Mereka akhirnya sampai ke sekolah. Alice dan Stephan bersama-sama berjalan masuk ke dalam kelas. Untunglah suasana kelas masih sepi dikarenakan mereka datang lebih awal dari biasanya.
Setelah meletakkan bukunya di kelas, Alice segera keluar untuk pergi ke kelas Jessie. Ia sudah mengabari gadis tersebut tentang kejadian yang menimpa Maureen dan mereka akhirnya berencana untuk pergi bersama-sama menjenguk Maureen. Ketika sedang asik berbicara, bel sekolah akhirnya berbunyi yang menandakan pelajaran akan segera dimulai. Alice dan Jessie akhirnya kembali ke kelas mereka masing-masing.
Hari ini adalah jam pelajaran olahraga bagi kelas Alice. Mr. Bane masuk ke dalam kelas dan meminta mereka semua untuk mengganti seragam mereka ke pakaian olahraga. Mereka semua pun berjalan pergi ke ruang ganti.
Alice berjalan sendiri ke arah ruang ganti karena ia tidak punya teman di kelas selain Maureen. Begitu sampai di ruang ganti, ia segera mengganti seragamnya ke baju olahraga.
•○●🌃●○•
Setelah mengganti pakaian, mereka segera turun ke lapangan dan melakukan pemanasan seperti yang diperintahkan oleh Mr. Bane. Begitu selesai dengan pemanasan, Mr. Bane nampak ingin memberikan beberapa penyampaian.
"Hari ini kalian dibebaskan untuk melakukan olahraga apa saja dengan menggunakan lapangan disekitar sini. And don't make a mess." Pesan Mr. Bane.
Setelah mendengar penyampaian yang cukup menggembirakan tersebut, Alice dan Jessie memutuskan untuk duduk di tempat duduk yang terletak disekitar lapangan, untuk melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang disekitar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watching Over You
Teen Fiction"Renne Riverra seorang mafia kelas kakap yang diberi tugas untuk menyamar sebagai seorang siswi di sebuah sekolah menengah atas dengan identitas sebagai Alicia Ashleen. Ia ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi seorang pewaris dari pemilik perusahaa...