11.|| Weekend

633 39 0
                                    

•○●🌃●○•

*Ting tong...

Renne pun mendengar suara bel dari pintu apartemennya. Dan saat ia hendak melihatnya, benar saja. Mereka adalah Maureen dan Jessy. Renne pun menarik napas dalam-dalam lalu menghebuskannya sambil mengucapkan kata-kata keberuntungan baginya. Ia kemudian membuka pintu tersebut.

"Heyy Alice, what's up?" Sapa Jessy sambil memasuki apartemen Renne

"I'm good." Balas Alice sambil tersenyum.

"Heyy, apa yang kau kenakan itu. Hufft, selera fashionmu sangat buruk. Ayo, kucarikan pakaian yang cocok untukmu." Kata Maureen.

"T-tapi a-aku tak punya baju yang l-lain." Balas Alice gugup.

"Benarkah?" Tanya Maureen memastikan.

"I-iya, pakaianku yang lain ada di rumahku." Jawab Alice.

"Yahh, kalau begitu apa boleh buat. Let's go guys." Kata Maureen yang dibalas anggukan oleh Jessy dan Alice.

Mereka pun sampai ke mall yang dimaksud. Jujur, ini pertama kalinya bagi Renne masuk ke mall ini. Ia memang tidak terlalu tertarik dengan tempat yang disebut mall itu, lebih baik pergi ke tempat-tempat yang lebih sejuk alami seperti ke pegunungan, air terjun, pantai dan lainnya.

"Wahhh, hari ini jadwal film horror favoritku!! Ayo kita tonton!" Kata Jessy bersemangat.

"Sejak kapan kau berani menonton film horror?" Ejek Maureen.

"Come on, aku memang jarang menonton film horror, but believe me, this film is worth it to watch." Bujuk Jessy sambil menunjukkan wajah memelasnya.

"Kalau begitu, let's vote. Siapa yang setuju untuk menonton film?" Tanya Maureen. Jessy langsung mengangkat tangannya dengan semangat. Ia kemudian menatap Alice dengan tatapan memelas andalannya. Alice pun sambil terkekeh pelan, mengangkat tangannya

"Hahh, baiklah kalau begitu. Ayo kita pergi." Kata Maureen pasrah. Sebenarnya ia tidak terlalu suka dengan film horror karena selera fashion dari para hantu tersebut sangatlah buruk.

•○●🌃●○•

Akhirnya ketiga gadis itu sampai ke tujuan mereka yaitu bioskop. Maureen dan Alice pergi membeli makanan ataupun snack yang akan mereka makan saat menonton film tersebut, sementara Jessy pergi mengantri memesan tiket bioskop.

"Hey, aku sudah memesan tiket. Let's go, we're gonna be late." Kata Jessy.

"Jam berapa memangnya?" Tanya Alice.

"Lima menit lagi film tersebut akan dimulai." Jawab Jessy bersemangat.

"Ok, ok. I'm gonna take the snack first." Kata Maureen. Ia pun mengambil makanan yang sebelumnya sudah dipesan olehnya dan Alice.

Mereka akhirnya masuk ke bioskop tersebut. Mereka duduk di tempat paling atas sesuai dengan pilihan Jessy. Film pun akan segera dimulai. Lampu di bioskop tersebut sudah mulai meredup. Ketiga gadis tersebut pun menonton film horror yang berdurasi kurang lebih dua jam.

Akhirnya film tersebut selesai juga. Alice nampak cukup menikmati film tersebut karena alurnya yang cukup seru baginya. Sementara Maureen dan Jessy setelah keluar dari bioskop pun, wajah mereka masih pucat pasi.
Alice yang melihat ekspresi kedua temannya itu hanya terkekeh pelan.

"Wahh, film tersebut sangat menyeramkan. Bulu kuduk-ku terus saja berdiri hingga akhir film." Kata Maureen.

"Dasar penakut." Ejek Jessy.

Watching Over You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang