•○●🌃●○•Dalam perjalanan ke rumah sakit, nampak Alice masih tak sadarkan diri. Hal ini menyebabkan Stephan mulai agak panik sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan dalam benak Alvaro.
"Siapa sebenarnya gadis itu sehingga dapat membuat dia menjadi begitu panik?" Batin Alvaro.
Mereka akhirnya sampai ke rumah sakit terdekat. Alice kemudian langsung dibawa ke IGD untuk dirawat. Setelah beberapa lama menunggu, dokter yang merawat Alice kemudian keluar dari ruangan.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Stephan to the point.
"Kalian dapat melihatnya sendiri. Keadaannya baik-baik sa-" sebelum dokter itu menyelesaikan perkataannya, Stephan kemudian langsung masuk ke ruangan tersebut.
Melihat hal tersebut, dokter itu hanya dapat menghembuskan napas kasar. Ia kemudian menatap Alvaro yang kelihatannya masih bersedia mendengarkan penjelasan lengkap darinya.
"Gadis itu baik-baik saja. Penyebab ia tak sadarkan diri mungkin disebabkan oleh syok berat atau mungkin trauma terhadap sesuatu. Ia mungkin akan siuman tak lama lagi. Memang cideranya cukup berat. Namun dilihat dari kondisi fisiknya yang kuat, ia dapat kembali pulih dalam seminggu." Jelas dokter tersebut yang dibalas anggukan oleh Alvaro.
"Dimana aku dapat mengurus administrasinya?" Tanya Alvaro.
"Untuk pembayaran awal kau dapat mengurusnya di lantai bawah bagian pojok administrasi." Jawab dokter tersebut dengan ramah.
Alvaro kemudian langsung turun ke bawah untuk mengurus pembayaran awalnya. Setelah lima menit berurusan dengan administrasi, ia kemudian beranjak ke atas untuk melihat keadaan gadis itu.
•○●🌃●○•
Saat ia masuk ke ruang rawat, ia melihat Stephan dengan raut wajah yang terlihat sangat khawatir seakan-akan gadis itu sudah sekarat dan hampir mendekati ajalnya.
"Tidak perlu menunjukkan tampang seperti itu." Kata Alvaro yang tidak digubris oleh Stephan.
"Who is she?" Tanya Alvaro.
"What do u mean?"
"Siapa sebenarnya gadis ini sampai kau terlihat begitu berbeda saat dengannya?" Jelas Alvaro.
"Seorang teman." Jawab Stephan.
"You're lying."
"Terserah kau mau percaya atau tidak." Balas Stephan.
"Apa hubunganmu dengannya?" Tanya Alvaro.
"Tidak ada. Dia hanya orang yang pantas untuk dilindungi." Jawab Stephan.
"Why?"
"Karena ia tidak mengerti apa yang dihadapinya."
"Berikan jawaban yang lebih jelas." Kata Alvaro.
"Biar kujelaskan dengan singkat. All the incidents that happened to Alice, it was all caused by you." Jelas Stephan lalu kemudian beranjak berdiri ingin keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watching Over You
Teen Fiction"Renne Riverra seorang mafia kelas kakap yang diberi tugas untuk menyamar sebagai seorang siswi di sebuah sekolah menengah atas dengan identitas sebagai Alicia Ashleen. Ia ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi seorang pewaris dari pemilik perusahaa...