[Spin-off Secret Message] [Mature Story⚠️] [Romance-Action]
"She's too dazzle, even though she just the lost puzzle."
Akibat rasa ingin tahu yang besar, membawa FERNANDO MAVERICK PETERSON jatuh ke lubang gelap. Ketika rahasia terungkap, Fernando mer...
Halo, kalian apa kabar? Double update ya hehee. Hitung-hitung kasih bonus setelah lama menghilang. Doain part selanjutnya bisa aku kasih dengan segera.
Ada yang masih baca kan? Semoga ada ya.
Sebelum lanjut, jangan lupa votenya ya! Thank you.
Happy Reading!!
Girl you've got my heart on a mission. You got my heart all my lobe and affection girl.
INTERSECTION - Love Alone
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Turin, Piedmont, Italy.
Few days ago—beberapa hari sebelumnya.
"Kau gila? Apa yang terjadi hingga seorang Fernando memutuskan sesuatu tanpa pikir panjang?"
Fernando menggigit bibir, tidak tahu harus berbuat apa. Matanya melebar, menampilkan binar memelas agar laki-laki di depannya tidak tersulut emosi.
Saat ini Fernando berada di sebuah kedai yang letaknya tak jauh dari rumah. Sebelumnya ia sedang dalam perjalanan pulang, usai berkumpul dengan teman-teman kuliahnya untuk bermain bowling. Fernando berjanji pada Andrea, jika akan tiba di rumah sebelum tengah malam. Sayangnya ia lupa waktu. Dua puluh menit setelah lewat tengah malam, ia masih sibuk menyusuri jalanan, menyetir seorang diri.
Keadaan itu membuat Fernando mengantuk. Hal fatal yang kemudian terjadi adalah dirinya hampir menabrak seorang pria, yang tiba-tiba muncul di persimpangan sambil setengah berlari. Beruntung Fernando berhasil menghentikan mobilnya dengan cepat. Namun, demi rasa tanggung jawab, ia menawarkan bantuan yang sekarang sedikit ia sesali.
"Tidak tahu. Aku sulit berpikir tadi," balasnya untuk menjawab pertanyaan Massi—salah satu temannya saat middle school, yang mana adalah pemilik kedai.
"Perhatikan dia. Seharusnya kau curiga. Ditambah lagi kalian tidak saling berkenalan."
Ketika turun dari mobilnya untuk melihat keadaan, Fernando menemukan pria itu tengah duduk sambil mengatur napas. Terdapat luka di beberapa area kulit yang terbuka, tetapi pria itu berkata jika luka-luka tersebut sudah ada sebelum mereka bertemu.
